Setiap perusahaan pasti mempunyai CSR (Corporate Social Responsibility). Sesuai dengan namanya, ini merupakan suatu bentuk tanggung jawab sosial perusahaan terhadap lingkungan sekitar. Tanpa adanya CSR, maka perusahaan akan sulit untuk berkembang dengan stabil dari dalam maupun luar. Lantas, bagaimana cara menerapkannya?
Sebagaimana kita ketahui, perusahaan yang baik adalah perusahaan yang mempertimbangkan segala hal. Baik dari segi internal maupun eksternal. Dari segi internal, perusahaan tentu akan memperhitungkan keuntungan, pendapatan (revenue bisnis), manajemen proses bisnis (business process management), ROI, Rate of Return, manajemen risiko (pure risk dan enterprise risk), sales growth, hingga business metrics lainnya yang menjadi tolok ukur performa bisnis.
Namun, dari segi eksternal, perusahaan perlu memerhatikan dampak sosial yang terjadi bagi masyarakat sekitar. Dampak tersebut bisa berpengaruh di bidang ekonomi, sosial, hingga lingkungan. Dengan memperhatikan dampak-dampak tersebut, maka perusahaan bisa mewujudkan sustainability management atau manajemen berkelanjutan. Artinya, perusahaan bukan hanya dapat menjamin kelangsungan bisnis dari segi internal, namun juga eksternal.
Inilah sebabnya, strategi CSR menjadi hal yang sangat penting untuk perusahaan. Untuk lebih jelasnya, simak ulasan lengkapnya berikut ini.
Apa Itu Corporate Social Responsibility (CSR)?
Melansir dari Business News Daily, corporate social responsibility (CSR) adalah suatu praktik bisnis yang menggabungkan sustainable development atau pengembangan berkelanjutan ke dalam model bisnis perusahaan. Tujuannya adalah agar perusahaan dapat mencapai keseimbangan baik dari segi internal maupun eksternal.
Dari pengertian tersebut, bisa kita artikan bahwa pada dasarnya CSR adalah bentuk tanggung jawab sosial dari perusahaan untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat. Baik di bidang sosial, ekonomi, maupun lingkungan.
Selain itu, Forbes menjelaskan bahwa CSR juga merupakan perwujudan dari quadruple bottom line, yaitu perusahaan harus unggul dalam people (karyawan), planet (lingkungan), profit (finansial dan keuntungan), serta prosperity (kesejahteraan bagi masyarakat).
CSR menjadi bagian penting bagi perusahaan di era saat ini. Di mana mayoritas telah bermigrasi menuju business social enterprise. Yakni bisnis yang memaksimalkan profit sekaligus peran sosial. Apalagi mengingat bahwa saat ini mayoritas perusahaan telah beradaptasi dengan perkembangan teknologi di era marketing 5.0, yang mengombinasikan teknologi terkini dengan sisi kemanusiaan.
Bukan cuma itu. Ini juga sejalan dengan keinginan pemerintah untuk mewujudkan Society 5.0, yakni masyarakat yang mampu hidup berdampingan dengan teknologi, namun tetap dapat mengendalikannya secara penuh tanpa mengurangi nilai-nilai kemanusiaan. Serta mewujudkan sistem masyarakat berkelanjutan untuk generasi selanjutnya.
Oleh karena itu, penting bagi perusahaan untuk membuat strategi CSR yang sesuai dengan tujuannya.
Baca Juga :
- Mengenal Sustainable Growth Rate (SGR) dan Cara Menghitungnya
- 9 Elemen Business Model Canvas (BMC) untuk Kesuksesan Bisnis
Strategi Corporate Social Responsibility (CSR)
CSR mungkin terkesan sebagai suatu hal yang sederhana dan tidak memberikan pengaruh yang signifikan. Namun sebagaimana pemaparan di atas, CSR menjadi bagian tak terpisahkan dari kesuksesan suatu perusahaan. Untuk mewujudkannya, berikut ini adalah beberapa strategi CSR yang bisa perusahaan terapkan:
1. Sesuaikan dengan Visi Misi
Semua perusahaan pastinya memiliki visi misi atau tujuan dan target dalam bisnis. Nah, hal pertama yang harus perusahaan pertimbangkan saat menyusun strategi CSR adalah menyesuaikannya dengan visi misi tersebut.
Oleh sebab itu, pihak yang bertanggung jawab dalam menyusun CSR (public relations) harus benar-benar memahami apa yang ingin perusahaan capai. Beberapa hal dasar yang harus public relations ketahui antara lain corporate value, budaya atau culture perusahaan, value proposition, key message, guideline perusahaan, hingga target jangka panjang dan jangka pendek.
2. Mencari Tahu Permasalahan yang Pelanggan Hadapi
Setelah menyesuaikan visi dan misi perusahaan, maka strategi selanjutnya yang harus Anda lakukan adalah menemukan masalah atau isu apa yang pelanggan Anda hadapi.
Sebagaimana kunci dari terwujudnya customer success, permasalahan pelanggan (customer pain point) juga menjadi elemen penting dalam CSR. Bahkan, Cone Communication menyebutkan bahwa 87% pelanggan lebih tertarik untuk membeli produk/jasa dari perusahaan yang peduli pada isu yang menurutnya penting.
Bukan tanpa alasan. Karena dewasa ini, mayoritas pelanggan cenderung lebih tertarik pada bisnis yang memerhatikan lingkungan sekitar. Sebab hal tersebut dapat memancing rasa emosional, empati, sekaligus menambah wawasan (educational) bagi customer. Oleh sebab itu, jangan menyia-nyiakan kesempatan ini.
Anda bisa melakukan market research atau riset pasar di media sosial melalui social listening untuk menemukan isu terkini di kalangan pelanggan. Riset pasar ini bertujuan agar Anda bisa lebih mudah dalam memahami sentimen dan topik apa yang sedang menarik perhatian mereka. Misalnya topik mengenai global warming atau pandemi Covid-19.
Maka Anda bisa menjadikan kedua hal tersebut sebagai strategi CSR, sekaligus menjadi strategi marketing campaign (kampanye pemasaran) yang jitu untuk menarik perhatian pelanggan.
Baca Juga :
- Cara Membangun Corporate Branding untuk Identitas Bisnis
- Mengenal Apa Itu Corporate Sales dan Tips Mengoptimalkannya
3. Tentukan Sasaran
Strategi selanjutnya adalah menentukan sasaran dari CSR atau tanggung jawab sosial itu sendiri. Setelah mengetahui permasalahan atau isu yang sedang berkembang dan menjadi perhatian pelanggan, maka Anda bisa menganalisis sasaran CSR.
Contohnya, berdasarkan riset market yang Anda lakukan, Anda menemukan bahwa saat ini pelanggan cenderung menunjukkan kepedulian atas penanganan Covid-19 di sejumlah daerah. Terutama di daerah terpencil dengan akses yang terbatas.
Berangkat dari permasalahan tersebut, Anda pun bisa memutuskan untuk melakukan strategi corporate social responsibility yang menyasar rumah sakit atau fasilitas kesehatan di daerah-daerah terpencil.
4. Menemukan Peluang dan Keuntungan
Pada dasarnya, CSR memang menjadi suatu tanggung jawab perusahaan terhadap lingkungan sekitar. Kendati demikian, bukan berarti perusahaan tidak dapat mencari peluang untuk mendapatkan keuntungan, bukan?
Sebab strategi CSR yang baik adalah yang mampu memberikan keuntungan bagi perusahaan maupun masyarakat. Oleh sebab itu, perusahaan juga perlu menemukan peluang dari strategi CSR tersebut. Peluang tersebut misalnya adalah kesempatan untuk bekerja sama atau menjadi mitra bisnis di masa depan, membantu meningkatkan brand awareness di masyarakat, membentuk citra merek (brand image) yang lebih positif, meningkatkan lead conversion dan customer loyalty, dan lain sebagainya.
Sedangkan keuntungan dari segi internal antara lain membantu meningkatkan moral karyawan, meningkatkan employee engagement dan employee retention, membentuk corporate culture yang lebih positif dan teratur, hingga meningkatkan profitabilitas perusahaan secara keseluruhan.
Demikian adalah ulasan tentang corporate social responsibility (CSR) beserta strategi-strateginya. Sebagaimana penjelasan di atas, pada intinya ini merupakan suatu strategi yang sangat penting untuk menyokong kesuksesan suatu perusahaan. Sebab, perusahaan yang baik adalah perusahaan yang peduli tak hanya segi internal, namun juga eksternalnya.
Dengan begitu, perusahaan dapat mewujudkan sustainability management atau manajemen berkelanjutan, yang bisa membantu keberlangsungan dan kesuksesan perusahaan di masa depan.
Selain menerapkan strategi CSR, Anda juga bisa memanfaatkan layanan digital marketing agency yang dapat membantu Anda dalam mendukung kesuksesan bisnis. Beberapa strategi marketing yang bisa diimplementasikan adalah growth hack marketing, inbound marketing, 360 Digital Marketing, serta Data-driven marketing agar perusahaan semakin berkembang pesat.
Baca Juga :
- Kenali 3 Jenis Market Temperature untuk Tingkatkan Lead Conversion
- Manfaat Employee Activation untuk Perkembangan Bisnis Perusahaan
inMarketing adalah Digital Transformation Consultant dan Digital Marketing Strategy yang fokus pada Leads Conversion, Data-Driven dan Digital Analytics. Kami membantu korporasi untuk tumbuh lebih cepat dengan Marketing Technology Strategy. Konsultasi dengan kami? Contact.
Penyampaian materi atau bahasan dalam sebuah topik sederhana mudah dimengerti namun benar-benar sesuai dengan apa yang memang perlu diketahui orang-orang tentang arti, fungsi dan pengaruh CSR sebenarnya dalam perusahaan.