Mampu menciptakan atau mengembangan produk maupun jasa yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan (customer needs) tentunya menjadi tujuan dan target bisnis semua perusahaan. Untuk mewujudkannya, maka perusahaan pun perlu melakukan market research atau riset pasar untuk menganalisis pelanggan (audience analysis).
Tujuannya adalah agar perusahaan mampu memenuhi market orientations sesuai dengan target pasar atau tipe konsumen yang dituju. Dengan melakukan analisis ini, maka perusahaan akan mendapatkan customer insights seputar basis konsumen. Insights tersebut nantinya akan berperan penting untuk lebih memahami audiens. Sehingga, perusahaan bisa menyusun strategi marketing yang sesuai untuk mereka.
Selain mampu membantu perusahaan untuk mendapatkan sales lead baru, analisis ini juga sangat berperan untuk menjaga loyalitas pelanggan dan meningkatkan angka retensi pelanggan (customer retention). Untuk lebih jelasnya, simak penjelasan tentang analisis audiens dan jenis-jenisnya melalui artikel berikut ini!
Apa Itu Audience Analysis?
Melansir dari Indeed, analisis audiens atau audience analysis adalah proses untuk mengumpulkan sebanyak mungkin informasi dari pelanggan, kemudian menganalisisnya untuk mendapatkan customer insights.
Insights ini berguna untuk memahami pelanggan lebih baik, mengetahui apa yang mereka butuhkan, hingga kesulitan atau pain point yang mereka alami. Dengan demikian, perusahaan bisa merancang marketing strategy dan menyusun marketing plan yang lebih efektif untuk menjangkau mereka.
Analisis ini akan sangat bermanfaat saat perusahaan mengimplementasikannya dalam kampanye pemasaran (marketing campaign). Sebab dengan memahami pelanggan melalui data yang dikumpulkan, perusahaan bisa melakukan segmentasi pelanggan, mengembangkan produk sesuai dengan permintaan (demand) dan bersifat oriented, mendapatkan product insights, hingga melakukan strategi pemasaran yang terpersonalisasi (personalized marketing).
Analisis ini dapat membantu perusahaan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan seputar strategi marketing campaign seperti:
- Saluran pemasaran apa yang audiens minati
- Jenis konten marketing seperti apa yang audiens sukai
- Campaign seperti apa yang paling banyak mendapatkan perhatian audiens
- Kelebihan dan kekurangan marketing campaign perusahaan ketimbang kompetitor
Baca Juga :
- 4 Tahapan Gap Analysis Dalam Manajemen Proyek dan Bisnis
- Root Cause Analysis (RCA) atau Analisis Akar Masalah untuk Problem Solving dalam Bisnis
Manfaat Audience Analysis
Perlu Anda ketahui bahwa menganalisis pelanggan adalah langkah terpenting sebelum meluncurkan produk atau jasa. Sebab dengan mengetahui tipe pelanggan yang Anda miliki, maka peluang keberhasilan strategi pemasaran pun akan semakin terbuka lebar.
Selain itu, perusahaan bisa menggunakan analisis ini juga menentukan jenis konten marketing yang efektif, menyusun strategi produk, membantu proses brand marketing, dan lain sebagainya.
Bukan hanya itu saja. Analisis audiens juga dapat memberikan banyak sekali manfaat untuk perusahaan. Di antaranya adalah:
1. Mendapatkan Feedback
Umpan balik atau feedback merupakan hal yang sangat penting dalam membantu proses pengembangan dan pertumbuhan bisnis. Sebab dengan feedback, perusahaan dapat mengetahui apa saja kelebihan dan kekurangan mereka sebagai bahan evaluasi. Feedback ini bisa perusahaan dapatkan melalui analisis pelanggan dengan mencari informasi seputar perilaku (behavior), sentiment, atau opini mereka terhadap brand.
2. Mengetahui Ekspektasi Pelanggan
Manfaat berikutnya adalah mengetahui ekspektasi pelanggan terhadap perusahaan. Ekspektasi ini mampu menjadi tolok ukur apakah produk atau layanan bisa mengatasi pain point dan memenuhi kepuasan konsumen (customer satisfaction).
Misalnya, konsumen memiliki ekspektasi terkait harga produk (pricing) sesuai dengan kualitasnya. Dengan analisis audiens, perusahaan bisa mematok harga yang lebih rendah ketimbang market pricing pada umumnya. Dengan begitu, harga murah tersebut dapat menjadi competitive advantage yang menguntungkan bagi perusahaan, bahkan memenuhi ekspektasi pelanggan (customer delight).
3. Mengetahui Saluran Pemasaran yang Paling Efektif
Pada dasarnya, ada berbagai macam marketing channel atau saluran pemasaran yang bisa perusahaan gunakan dalam strategi marketing campaign. Baik itu owned media, paid media, maupun earned media. Masing-masing media tersebut pun memiliki konsumen tersendiri.
Namun, tentunya tidak semua perusahaan mampu memanfaatkan seluruh saluran pemasaran dalam proses marketing campaign yang mereka lakukan. Sebab, perusahaan memiliki biaya pemasaran yang disesuaikan dengan kemampuan bisnis. Untuk itu, perusahaan perlu mengetahui saluran pemasaran yang tepat agar tidak membuang biaya bisnis secara sia-sia.
Nah, analisis audiens bisa menjadi solusinya. Dengan analisis ini, perusahaan bisa mengetahui saluran atau marketing channel apa yang paling sering digunakan oleh target audiens. Dengan demikian, perusahaan dapat membuat kampanye pemasaran yang efektif, hemat biaya, sekaligus mendapatkan tingkat keterlibatan (engagement rate) yang tinggi.
Baca Juga :
- Pentingnya Menciptakan Strategi Sales Engagement Bagi Bisnis
- Memahami Cara Kerja dan 3 Elemen Customer Success untuk Kunci Kesukesan Bisnis
4. Mengetahui Tren Audiens
Salah satu kunci utama dari kesuksesan strategi marketing campaign adalah dengan mengikuti tren yang sedang viral di kalangan pelanggan. Baik itu tren di dunia marketing secara keseluruhan, maupun tren social media. Sebab, pemasaran yang mengikuti tren akan sangat memengaruhi ketertarikan audiens.
Ketertarikan audiens inilah yang nantinya dapat memengaruhi keputusan pembelian atau consumer decision making kedepannya. Melalui analisis pelanggan, maka perusahaan juga sekaligus dapat mengidentifikasi tren apa yang sedang populer di kalangan audiens. Dengan mengetahui tren tersebut, perusahaan bisa memanfaatkannya untuk menghasilkan lebih banyak engagement dan impression.
Jenis-Jenis Audience Analysis
Setelah mengetahui manfaat dari analisis audiens, tentu kita tahu bahwa proses yang satu ini merupakan langkah penting sebelum merancang strategi pemasaran. Bahkan, analisis audiens dapat membantu perusahaan untuk menciptakan strategi pemasaran yang lebih efektif kedepannya.
Namun, perlu Anda ketahui bahwa analisis audiens sendiri terdiri atas berbagai macam jenis. Antara lain:
- Demografis : Yakni proses analisis dengan cara mengelompokkan audiens berdasarkan kategori demografis seperti umur, jenis kelamin, pekerjaan, dan lain sebagainya.
- Branded : Merupakan proses analisis dengan cara mengidentifikasi audiens dari suatu brand tertentu. Entah itu brand milik perusahaan sendiri atau milik kompetitor yang berasal dari industri dengan niche bisnis serupa.
- Psikografis : Yaitu proses mengklasifikasi atau mengkategorikan audiens berdasarkan sejumlah faktor psikologi seperti minat, afinitas, hingga value.
- Kompetitor : Merupakan proses analisis dengan cara mengidentifikasi audiens milik kompetitor. Proses ini juga erat kaitannya dengan competitor analysis atau analisis kompetitor guna mengetahui kelemahan dan kelebihan pesaing.
- Sosial : Yakni proses analisis dengan menggunakan data dari platform media sosial. Dengan demikian, perusahaan bisa memahami audiens berdasarkan perilaku mereka di media sosial.
Itulah ulasan mengenai apa itu analisis audiens (audience analysis) beserta jenis dan manfaatnya untuk perusahaan. Di era transformasi digital seperti saat ini, perusahaan bisa melakukan analisis dengan lebih mudah karena terdapat berbagai macam tools yang bisa digunakan. Misalnya audience intelligence dan website metric.
Selain melakukan analisis audiens, Anda juga bisa menggunakan layanan digital marketing agency untuk membantu mengembangkan bisnis. Beberapa strategi bisnis yang bisa diimplementasikan adalah growth hack marketing, inbound marketing, 360 Digital Marketing, serta Data-driven marketing agar perusahaan semakin berkembang pesat.
Baca Juga :
- Cara Mengoptimalkan Operasional Bisnis (Business Operations)
- Struktur dan Cara Membuat Business Case Untuk Pengambilan Keputusan Bisnis yang Efektif
inMarketing adalah Digital Transformation Consultant dan Digital Marketing Strategy yang fokus pada Leads Conversion, Data-Driven dan Digital Analytics. Kami membantu korporasi untuk tumbuh lebih cepat dengan Marketing Technology Strategy. Konsultasi dengan kami? Contact.