Di era digital seperti saat ini, kebutuhan akan informasi memang semakin penting. Bisnis sangat membutuhkan informasi, karena ini sebuah aset. Terutama dalam membuat keputusan bisnis. Informasi ini berbentuk big data untuk bisnis.
Big data bermanfaat untuk memanajemen dan mengatur informasi. Fungsi lainnya adalah menyimpan informasi dalam bentuk data yang sistematik.
Jika kamu adalah seorang pebisnis, tidak boleh melewatkan pembahasan tentang big data untuk bisnis berikut.
Pengertian Big Data
Big data merupakan kumpulan data kompleks dalam jumlah besar. Terutama untuk sumber data baru yang di update. Adapun data itu sendiri berasal dari pengembangan sebuah sistem.
Dibandingkan dengan DBMS, big data berbeda dari segi proses kecepatan, jenis data, dan volume yang lebih variatif. Singkatnya, konsep ini berkaitan dengan proses analisis, pengumpulan, dan pemahaman terhadap data dalam jumlah besar setiap hari.
Ciri-Ciri Big Data
Sebelum mengulas lebih lanjut mengenai big data untuk bisnis, sebaiknya memahami beberapa karakteristik big data berikut ini.
1. Volume
Volume informasi untuk sebuah big data jadi lebih besar. Hal ini berhubungan dengan proses ukuran data itu sendiri.
2. Velocity
Ketika kumpulan data diterima, data akan diproses dengan kecepatan yang luar biasa. Kecepatan tersebut dikenal sebagai velocity sehingga data bisa langsung dimanfaatkan.
Adapun kecepatan tertinggi dari suatu aliran data akan langsung disimpan ke dalam memori. Beberapa perangkat canggih memanfaatkan internet untuk mengoperasikan data menjadi tindakan yang realtime.
Baca Juga :
3. Variety
Variety dalam hal ini merupakan kumpulan berbagai jenis data yang tersedia. Kebanyakan data sifatnya tradisional dan lebih terstruktur. Sementara itu, data yang masih dalam pengembangan sifatnya belum terstruktur.
Adapun beberapa contoh data yang belum terstruktur misalnya teks, audio, dan video. File-file tersebut harus diproses sedemikian rupa. Agar bisa mengetahui maksud dan arti data tersebut.
4. Value
Sesuai dengan namanya, value berarti nilai sebuah data setelah melalui proses pengumpulan. Data akan diklaim memiliki nilai setelah didapat informasi dari dalamnya. Informasi tersebut diolah sedemikian rupa.
Agar bisa berpengaruh terhadap proses pengambilan keputusan bisnis. Inilah yang menjadi salah satu peranan penting big data untuk bisnis.
5. Veracity
Karakteristik yang satu ini biasanya disebut juga sebagai kebenaran data. Artinya, elemen ini merupakan tingkatan akurasi informasi yang didapatkan dari data set. Berdasarkan tingkat kebenaran data, keputusan yang diambil setelah mengolah data memberikan hasil lebih baik.
Contoh Penggunaan Big Data
Big data pada umumnya memang memberikan banyak manfaat. Tak terkecuali untuk kehidupan sehari-hari maupun bisnis, yaitu sebagai berikut.
1. Akses Internet
Rasanya penggunaan internet saat ini sudah menjadi hal yang lumrah.Hampir seluruh orang di dunia sudah terhubung melalui internet.
Kita sendiri sering menggunakan mesin pencari Google. Terutama ketika ingin mencari informasi, atau pun beriklan dengan menggunakan berbagai fitur Google Ads seperti Ad Customizer Feeds, hingga berbisnis dengan Google Business Profile.
Berbagai data dari hasil pencarian oleh pengguna nantinya akan dikumpulkan oleh Google lalu diproses.
Baca Juga :
2. Penggunaan Telepon Pintar
Adanya akses internet yang mudah biasanya juga dibarengi dengan maraknya penggunaan smartphone. Sebagian besar masyarakat modern di dunia memang memiliki smartphone. Bahkan termasuk yang hidupnya di pedesaan.
Di dalam smartphone sendiri memiliki sejumlah data yang ukurannya sangat besar. Teknologi ini akan menyimpan dan merekam data. Data ini berupa pesan dan panggilan suara.
Smartphone juga berisi banyak aplikasi yang terinstall. Pada aplikasi tersebut, akan tersimpan banyak data. Data tersebut juga bermanfaat untuk sebuah bisnis.
Contohnya aplikasi Google Maps. Aplikasi berbasis GPS ini menjadi salah satu aplikasi wajib ada di sebuah smartphone.
Aplikasi tersebut bekerja dengan mengumpulkan data yang berhubungan dengan lokasi Anda saat ini.
3. Media Sosial
Saat ini manusia modern tidak bisa lepas dari penggunaan sosial media setiap harinya.
Data di media sosial ini umumnya berbentuk foto dan video. Jadi akan sangat banyak data dalam bentuk file ini yang tersimpan di media sosial. Efektivitas media sosial ini dapat terukur dengan social media scoring.
4. Smart Devices
Tidak hanya smartphone, saat ini banyak smart device yang bisa kita gunakan setiap hari.
Misalnya smart fridges, smart TV, smart car, dan lain sebagainya. Pada dasarnya, itu semua merupakan smart appliance.
Adapun konsep seperti ini memang dapat mempermudah pekerjaan rumah tangga. Terlebih bisa terhubung antar sesama alat teknologi lainnya. Anda pun bisa mengaturnya lebih mudah, misalnya melalui smartphone.
Produsen smart device ini akan memiliki seluruh data penggunaannya. Contohnya data tentang konsumsi daya dan temperatur rumah.
Nantinya, produsen juga akan menawarkan teknologi dan inovasi terkininya untuk konsumen.
5. Proses Digitalisasi
Sebelum maraknya penggunaan internet, masih banyak orang yang memanfaatkan CD dan DVD. Terutama untuk sarana hiburan seperti menonton film dan mendengarkan musik. Dengan menggunakan alat tersebut, penggunanya tidak akan meninggalkan jejak digital.
Namun di era digital seperti saat ini, aplikasi yang mempermudah hiburan pun semakin marak.
Contohnya adalah aplikasi streaming video dan musik yang kita gunakan setiap hari. Netflix dan Spotify menjadi contoh yang paling banyak digunakan di seluruh dunia.
Semua data aktivitas pelanggan dapat direkam oleh kedua aplikasi tersebut. Sehingga mereka mempunyai data pelanggan yang valid. Data tersebut digunakan untuk meningkatkan layanan yang diberikan.
Baca Juga :
- Cara Menerapkan Customer Data Platform Untuk Pemasaran
- Apa Itu Enterprise Data Model dan Cara Membuatnya
Kegunaan Big Data untuk Bisnis
Perkembangan teknologi yang semakin pesat membuat big data untuk bisnis memiliki banyak manfaat. Tak heran jika peranannya begitu krusial dalam pengembangan suatu aplikasi. Adapun beberapa fungsi dari data yang besar ini adalah sebagai berikut.
1. Mendeteksi Masalah secara Real Time
Kegunaan yang satu ini begitu krusial karena big data bisa menganalisa akar penyebab masalah dalam suatu sistem. Pemanfaatan big data yang tepat bisa meminimalisir adanya kegagalan dalam proses penyimpanan data.
Terlebih data-data tersebut bisa mendeteksi permasalahan atau kendala sistem secara real time dan akurat.
2. Membantu Proses Pengambilan Keputusan yang Tepat
Fungsi lainnya dari big data untuk bisnis adalah bisa dikombinasikan dengan sistem dan AI (Artificial Intelligence). Perpaduan tersebut dilakukan agar setiap informasi yang diperlukan dapat dipakai untuk pengembangan produk perusahaan.
3. Mendeteksi Perilaku Bisnis
Kegunaan data besar berikutnya untuk bisnis adalah dapat mendeteksi secara akurat sebuah perilaku bisnis. Baik perilaku yang berupa kesalahan dari sisi teknis maupun non teknis.
Biasanya data ini juga bisa merencanakan beberapa opsi sekaligus untuk mengatasi kendala yang muncul. Dengan demikian, teknologi ini dapat membantu kegiatan bisnis di perusahaan Anda.
4. Meningkatkan Performa Bisnis
Suatu bisnis yang memanfaatkan big data akan meningkat performanya. Hal ini berkaitan dengan proses penyimpanan data menggunakan bahan yang tidak membutuhkan banyak biaya. Selain itu, waktu yang dibutuhkan untuk mengolah data pun jauh lebih cepat.
Misalnya, banyak perusahaan yang saat ini menggunakan Enterprise Resource Planning (ERP), yaitu proses pengumpulan dan pengorganisasian data bisnis melalui rangkaian perangkat lunak terintegrasi.
Ini berguna untuk mengotomatiskan fungsi bisnis seperti produksi, pelaporan, penjualan, manajemen hubungan pelanggan (CRM), akuntansi, dan lain sebagainya, sehingga meminimalisir penggunaan waktu dan tenaga dari karyawan.
Itulah ulasan mengenai big data beserta contoh dan manfaatnya. Big data untuk bisnis merupakan salah satu inovasi penerapan teknologi yang terbaik saat ini. Banyak keuntungan yang bisa didapatkan jika bisnis Anda terkoneksi dengan big data untuk kemajuan perusahaan.
Baca Juga :
- Manfaat dan Proses Kerja Data Manipulation
- Mengenal Era Marketing 5.0, Kombinasi Antara Teknologi dan Humanity
inMarketing adalah Digital Transformation Consultant dan Digital Marketing Strategy yang fokus pada Leads Conversion, Data-Driven dan Digital Analytics. Kami membantu korporasi untuk tumbuh lebih cepat dengan Marketing Technology Strategy. Konsultasi dengan kami? Contact.
Wah terima kasih min, atas penjelasan tentang pengertian, ciri-ciri, contoh, serta kegunaan big data. Banyak ilmu yang saya pelajari dari artikel ini.