Tahukah Anda kenapa brand perception sangat penting untuk pemasaran?
Sebab, tidak peduli seberapa bagus produk atau layanan Anda, nilai yang Anda tawarkan, atau kualitas yang Anda berikan, jika konsumen tidak memahami brand seperti yang Anda harapkan, maka bisnis Anda akan tetap berjalan di tempat. Artinya bisnis Anda hanya berfokus untuk menjaring lead baru serta meningkatkan loyalitas.
Maka dari itu, membentuk persepsi terhadap brand sangatlah penting. Selain itu, Anda juga harus mengukurnya untuk mengetahui bagaimana persepsi konsumen terhadap brand Anda. Bagaimana caranya?
Simak ulasannya berikut ini!
Apa Itu Brand Perception?
Melansir dari NeilPatel.com, persepsi merek atau brand perception adalah bagaimana konsumen melihat dan merasakan tentang suatu perusahaan atau produk. Begitulah cara pelanggan menafsirkan dan bereaksi terhadap pesan (brand message), pengalaman (experience), dan interaksi dengan merek (engagement).
Hal-hal seperti kampanye pemasaran (marketing campaign), word of mouth, dan customer service berkontribusi pada brand perception Anda. Sehingga, persepsi merek membantu Anda memahami bagaimana pelanggan melihat perusahaan Anda.
Mengapa Brand Perception Sangat Penting?
Brand bukan hanya sekedar nama atau logo. Namun juga persepsi yang dimiliki konsumen terhadap perusahaan atau produk, dan hal tersebut dapat mengembangkan atau justru membawa bisnis pada kegagalan.
Coba pikirkan, apakah Anda akan membeli produk dari perusahaan yang tidak Anda percayai? Tentu tidak, kan?
Itu sebabnya persepsi merek sangat penting. Ini juga bisa menjadi keunggulan kompetitif (competitive advantage) yang membuat bisnis Anda lebih unggul ketimbang pesaing.
Selain itu, persepsi merek yang kuat juga akan memberikan sejumlah manfaat seperti:
- Membantu membangun kepercayaan dengan audiens (membangun brand loyalty)
- Memungkinkan unggul dari persaingan dan memiliki daya saing yang kuat. Di pasar yang ramai, penting untuk memiliki merek yang unik (unique value) sehingga orang dapat dengan mudah mengenali dan mengingatnya (brand recognition)
- Membangun brand image, brand identity, dan brand reputation
- Dapat menghasilkan keuntungan yang lebih tinggi. Sebab konsumen akan membayar lebih untuk produk dan layanan dari merek yang mereka kenal dan percayai.
- Meningkatkan customer loyalty. Ketika Anda memiliki basis pelanggan yang setia, mereka terus melakukan pembelian berulang (repurchase), menghasilkan pendapatan jangka panjang yang lebih tinggi
- Jika target pasar memandang bisnis Anda secara positif, maka hal tersebut dapat membantu mengembangkan brand Anda secara eksponensial
Baca Juga :
- Brand Personality: Pengertian, Dimensi, dan Strategi Penerapannya
- Ketahui Cara Mengukur Brand Awareness Dengan Amati 8 Metrik Ini!
Bagaimana Cara Mengukur Brand Perception?
Untungnya, mengukur persepsi merek tidak serumit yang Anda bayangkan. Di bawah ini adalah beberapa cara termudah untuk memahami bagaimana persepsi lead terhadap brand Anda.
1. Customer Outreach
Yang pertama adalah customer outreach (menjangkau pelanggan). Daftar email newsletter, ulasan online, dan media sosial membuat Anda lebih mudah menjangkau target pasar dari sebelumnya.
Ingin tahu pendapat pembeli tentang produk atau layanan Anda? Kirimi mereka survei dan tanyakan apa yang dapat Anda lakukan untuk meningkatkannya.
2. Survei Brand Perception
Jika Anda adalah perusahaan yang lebih besar dengan anggaran bisnis yang memadai, maka Anda bisa memberikan survei brand perception.
Anda dapat menanyakan hal-hal seperti:
- Seberapa besar reputasi merek memengaruhi keputusan untuk membeli produk atau layanannya?
- Seberapa besar pengaruh layanan pelanggan terhadap persepsi Anda tentang merek kami?
Pertanyaan-pertanyaan ini dapat memberi Anda insight yang lebih baik tentang apa yang pelanggan harapkan dari bisnis Anda dan memberikan feedback yang berharga untuk evaluasi bisnis kedepannya. Misalnya, jika Anda yakin dapat memberikan layanan pelanggan yang baik tetapi pelanggan Anda ingin lebih responsif, Anda dapat menerapkan langkah-langkah untuk meningkatkan waktu respons.
3. Gunakan Media Sosial
Anda bisa menghabiskan waktu untuk menganalisis media sosial, tetapi mengotomatiskan tugas dengan social listening tools mungkin lebih efisien.
Social listening tools dapat melacak dan mengukur persepsi merek di seluruh saluran pemasaran media sosial. Dengan menganalisis percakapan online, Anda bisa mendapatkan inisghts tentang bagaimana pelanggan memandang merek Anda, apa yang dikatakan pelanggan, sentimen terhadap brand, dan aspek apa yang perlu ditingkatkan.
Baca Juga :
- 5 Strategi Branding Terbaik dan Paling Ampuh untuk Bisnis Kecil
- Jenis Teknik dan Cara Membangun Brand Activation Dalam Pemasaran Bisnis
4. Brand Audit
Audit merek atau brand audit adalah analisis terperinci tentang bagaimana pelanggan memandang brand, yang memungkinkan bisnis untuk mengidentifikasi area di mana kekuatan dan kelemahan brand tersebut.
Audit biasanya melibatkan survei dan analisis (dari liputan media, aktivitas media sosial, atau sumber data lainnya). Anda dapat menggunakan informasi ini untuk membuat laporan terperinci guna membantu Anda memahami kekuatan dan kelemahan brand Anda.
Audit merek dapat menjadi penting bagi bisnis yang ingin meningkatkan brand perception. Dengan memahami bagaimana pelanggan dan orang lain memandang brand, Anda dapat melakukan perubahan untuk meningkatkan citra merek.
Contoh Brand Perception
Mari gunakan Apple sebagai contoh.
Meskipun mengalami pasang surut, persepsi merek pelanggan terhadap Apple sebagian besar positif. Selain itu, brand ini memiliki Net Promoter Score (NPS) 72. NPS mengukur customer experience dan potensi pertumbuhan bisnis dengan menggunakan skala satu-sepuluh sederhana:
Mengapa hal ini terjadi?
- Tidak hanya menjual teknologi, Apple juga menjual pengalaman dan produk yang disukai pelanggan.
- Menawarkan produk luar biasa yang ingin dimiliki jutaan dari kita.
- Menyediakan tim customer service yang luar biasa dengan menawarkan dukungan penuh sehingga Anda bisa mendapatkan yang terbaik dari produk Anda.
Semua faktor ini memberi kepercayaan kepada pembeli dan membuat Apple memiliki brand perception yang bagus.
Itulah ulasan mengenai apa itu brand perception, bagaimana cara mengukur, hingga contohnya. Seperti yang telah diulas di atas, pada dasarnya persepsi merek adalah bagaimana cara pelanggan memandang merek Anda, yang akan memengaruhi kredibilitas merek secara keseluruhan. Sehingga, Anda perlu mengukurnya untuk dapat membangun persepsi merek yang positif di kalangan pengguna.
Sementara itu, Anda juga bisa menggunakan layanan digital marketing agency untuk membantu pertumbuhan bisnis. Beberapa strategi marketing yang bisa diimplementasikan adalah growth hack marketing, inbound marketing, 360 Digital Marketing, serta Data-driven marketing agar perusahaan semakin berkembang pesat.
Baca Juga :
- Memahami Strategi Marketing Public Relations (Push, Pull, Pass) Beserta Tujuan dan Fungsinya
- Mengenal Brand Marketing dan Strategi Terbaik untuk Mengoptimalkannya
inMarketing adalah Digital Transformation Consultant dan Digital Marketing Strategy yang fokus pada Leads Conversion, Data-Driven dan Digital Analytics. Kami membantu korporasi untuk tumbuh lebih cepat dengan Marketing Technology Strategy. Konsultasi dengan kami? Contact.