Jenis Business Analysis (Analisis Bisnis) yang Harus Perusahaan Ketahui

business analysis

Ada berbagai macam strategi pengembangan bisnis yang bisa perusahaan terapkan dalam proses business growth. Salah satunya adalah dengan melakukan analisis bisnis atau business analysis sesuai dengan kebutuhan perusahaan dan proses bisnis yang berlangsung.

Dalam penerapannya, terdapat beragam jenis teknik analisis bisnis yang bisa perusahaan coba. Teknik tersebut dapat membantu perusahaan untuk menghadapi berbagai macam masalah dan mencari solusi terbaik untuk memecahkannya.

Terutama membantu perusahaan dalam mengambil keputusan bisnis (decision making) melalui analisis data-data dan histori business process sebelumnya.

Melalui artikel berikut ini, kami akan mengajak Anda untuk memahami apa itu business analysis beserta jenis teknik apa saja yang bisa Anda terapkan dalam prosesnya.

Apa Itu Business Analysis?

Melansir dari Indeed, analisis bisnis atau Business Analysis adalah ilmu atau teknik yang perusahaan gunakan untuk mengimplementasikan rencana bisnis. Hasil analisis ini akan akan memberikan kontribusi yang besar bagi perkembangan perusahaan.

Perusahaan bisa melakukan analisis bisnis dengan mengumpulkan data-data bisnis dari masa lalu, kemudian memproses data tersebut dan menganalisisnya untuk mendapatkan insights dan informasi mengenai performa bisnis.

Dalam business analysis sendiri terdapat beberapa teknik yang bisa perusahaan terapkan untuk mengimplementasikan business plan. Teknik ini bertujuan untuk memberikan hasil terbaik dari berbagai situasi bisnis yang perusahaan hadapi.

Kendati begitu, perusahaan tetap harus menerapkan teknik yang sesuai dengan kebutuhan dan niche bisnis. Sebab pada dasarnya, setiap perusahaan pasti memiliki perbedaan dan permasalahan masing-masing.

digital marketing agency

Manfaat analisis bisnis sendiri sangatlah beragam. Antara lain:

  • Membantu menekan anggaran bisnis dan produksi (cost of goods)
  • Dapat membantu analisis biaya (Cost Benefit Analysis)
  • Meningkatkan revenue dan profitabilitas dengan cepat
  • Membantu perusahaan untuk memanfaatkan peluang yang ada
  • Berperan dan efisiensi proses bisnis
  • Membantu mengidentifikasi ancaman bisnis

Baca Juga :

Jenis-Jenis Business Analysis

Seperti penjelasan di atas, ada beberapa jenis teknik analisis bisnis yang bisa perusahaan terapkan. Beberapa di antaranya adalah :

1. SWOT Analysis

Yang pertama adalah analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunities, Threats). SWOT memungkikan perusahaan untuk melakukan analisis komprehensif dan mempertimbangkan seluruh faktor internal (kekuatan dan kelemahan bisnis) maupun eksternal (kesempatan dan ancaman).

  • Strengths: Kelebihan atau kekuatan yang perusahaan miliki, termasuk sumber daya, daya saing, bargaining power, dan lain sebagainya.
  • Weaknesses: Kelemahan atau kekurangan yang perusahaan miliki. Misalnya faktor yang menyebabkan churn rate, customer turnover, penurunan sales growth, dan lain sebagainya.
  • Opportunities: Kesempatan yang bisa bisnis manfaatkan untuk mendapatkan lebih banyak keuntungan atau profit. Misalnya kesempatan dalam market share, market positioning, hingga kesempatan untuk meningkatkan kinerja perusahaan.
  • Threats: Yakni ancaman bagi kelangsungan bisnis perusahaan. Ancaman ini bisa berupa ancaman pendatang baru seperti kompetitor atau pesaing, ancaman barang pengganti, ancaman sumber daya, hingga risiko eksternal seperti lingkungan bisnis dan regulasi.

2. MOST Analysis

most analysis

Berikutnya adalah analisis MOST (Mission, Objectives, Strategy, Tactics). Menurut Business Analyst Mentor, analisis ini memetakan tujuan dan target bisnis (mission dan objective), dan bagaimana cara mencapainya (strategy dan tactics).

  • Mission: Misi perusahaan di masa depan
  • Objective: Tujuan yang terdapat dalam mission statement perusahaan
  • Strategy: Upaya atau tindakan yang perusahaan lakukan untuk mencapai objective dan menyelesaikan misi perusahaan
  • Tactics: Metode untuk mengeksekusi strategi

3. PESTLE Analysis

Analisis PESTLE (Politics, Economy, Social, Technology, Legal, Environment) memperhitungkan faktor lingkungan dan berdampak pada perencanaan strategis perusahaan beserta kinerjanya. PESTLE analytics ini memungkinkan perusahaan untuk mengidentifikasi kesempatan, sekaligus meminimalisir potensi ancaman.

  • Politics: Berkaitan dengan situasi politik seperti regulasi, dukungan finansial, dan kebijakan pemerintah
  • Economy: Meliputi aspek-aspek seperti penetapan harga barang baku, tenaga kerja, hingga tingkat inflasi
  • Social: Berkaitan dengan faktor sosial seperti media, pendidikan, gaya hidup, dan budaya
  • Technology: Teknologi yang perusahaan gunakan, seperti sistem komunikasi perusahaan (corporate communication) dan sistem informasi
  • Legal: Yaitu hukum dan peraturan yang berlaku
  • Environment: Faktor lingkungan seperti daur ulang, polusi, limbah, dan lain sebagainya. Termasuk juga memengaruhi sustainability management perusahaan

Baca Juga :

4. CATWOE Analysis

CATWOE Analysis

Analisis CATWOE (Client, Actors, Transformation, World view, Owner, Environmental constraints) ini berguna untuk menganalisis masalah dan menentukan solusi terbaik bagi perusahaan.

Dengan analisis ini, perusahaan akan mendapatkan insights atau knowledge tentang setiap tindakan perusahaan beserta pengaruhnya, berdasarkan pihak-pihak yang terlibat di dalamnya.

  • Customer: Yakni target pasar atau audiens yang menjadi sasaran bisnis
  • Actor: Semua pelaku bisnis atau orang yang terlibat dalam perusahaan dan proses bisnis
  • Transformation: Yakni semua proses bisnis yang terjadi di perusahaan
  • World view: Apa saja dampak serta kesempatan yang perusahaan miliki di pasar
  • Owner: Berkaitan dengan ciri-ciri ownership atau kepemilikan perusahaan
  • Environmental constraints: Apa saja batasan atau faktor lingkungan yang bisa memengaruhi solusi bisnis

5. Business Process Modelling (BPM)

BPM atau Business Process Modelling akan menampilkan hasil analisis dalam bentuk visualisasi (misalnya diagram) yang menggambarkan tahapan proses bisnis. Tujuanya adalah agar dapat memahami workflow atau alur kerja dengan lebih mudah.

Selain itu, BPM juga berguna untuk mengevaluasi dan memahami perbedaan proses bisnis untuk saat ini dan di masa depan. Contohnya dalam proses perencanaan strategi bisnis, analisis business model, hingga mengevaluasi aspek dan solusi bisnis.

6. Non-Functional Requirement (NFR) Analysis

NFR Analysis merupakan analisis terkait kebutuhan yang perusahaan perlukan dalam menjalankan produk secara optimal.

Dalam proses perencanaan bisnis, NFR berguna untuk menandakan kelayakan kondisi dari suatu produk sebelum meluncurkan produk tersebut (product launch). Dengan adanya NFR, maka perusahaan akan mengetahui kelebihan dan kekurangan produk, serta apakah produk tersebut dapat memberikan nilai dan kualitas (product value) sesuai dengan kebutuhan target pasar.

Hal ini karena beberapa produk tertentu bisa saja menjalankan fungsi yang sama, tapi kualitasnya berbeda ketika dapat memenuhi non-functional requirements. Bahkan, mayoritas produk yang memenuhi NFR memiliki peluang besar untuk dapat meningkatkan customer satisfaction score (kepuasan pelanggan) sekaligus customer experience.

Analisis ini akan mengevaluasi beberapa indikator seperti usability (kegunaan produk), portability (kemudahan dalam penggunaannya), reliability (daya tahan), supportability (dukungan terhadap sistem), performance, hingga keamanan atau security.

Demikian adalah ulasan mengenai business analysis beserta manfaat dan jenis-jenis teknik yang bisa Anda terapkan. Pada dasarnya, analisis bisnis ini sangat berguna dalam mendukung perkembangan dan kelangsungan bisnis (business continuity).

Di sisi lain, Anda juga bisa menggunakan layanan digital marketing agency untuk membantu mengembangkan bisnis. Beberapa strategi yang bisa diimplementasikan adalah growth hack marketing, inbound marketing, 360 Digital Marketing, serta Data-driven marketing agar perusahaan semakin berkembang pesat.

Baca Juga :

inMarketing adalah Digital Transformation Consultant dan Digital Marketing Strategy yang fokus pada Leads Conversion, Data-Driven dan Digital Analytics. Kami membantu korporasi untuk tumbuh lebih cepat dengan Marketing Technology Strategy. Konsultasi dengan kami? Contact.