Ketahui Pentingnya Business Asset untuk Perusahaan Anda

Pentingnya Business Asset Untuk Perusahaan

Pentingnya business asset untuk perusahaan harus semua pebisnis ketahui. Sebab, dengan mengetahui business asset, maka perusahaan bisa mengetahui aset tersebut bisa mendatangkan keuntungan untuk saat ini dan masa depan atau tidak (business forecast).

Sebuah bisnis atau usaha pastinya membutuhkan uang untuk dapat menjalankannya. Tetapi nyatanya uang bukanlah satu-satunya yang Anda butuhkan ketika kita ingin membangun sebuah bisnis.

Kita membutuhkan hal lainnya seperti mesin produksi, bangunan, tanah, kendaraan, peralatan kantor dan perlengkapan lainnya. Serta sebuah bisnis juga bisa berjalan dengan lancar jika memiliki kekayaan intelektual. 

Di dalam ilmu akuntansi, bisnis baru bisa Anda bangun ketika kita memiliki aktiva atau aset. Apa itu yang dimaksud dengan business asset?  Dan seberapa pentingnya business asset untuk perusahaan? Semua pertanyaan ini akan kami jelaskan lengkap di bawah ini.

Pengertian Business Asset

Business asset merupakan segala sesuatu dalam bentuk sumber ekonomi yang dapat memberikan manfaat atau keuntungan bagi bisnis di masa depan atau saat ini. 

Business asset juga dapat berarti sebagai barang-barang nyata, uang, surat berharga, hak intelektual, hak paten yang bisnis miliki yang berguna untuk menjalankan operasi bisnisnya.

Jadi semua hal yang dapat membantu bisnis dalam proses pengembanganya dapat kita sebut dengan aktiva atau aset. Dan uang hanyalah sebagian kecil dari aset bisnis yang wajib pebisnis miliki.

Aset bisnis suatu perusahaan mencakup:

digital marketing agency
  • Uang tunai
  • Surat berharga
  • Bangunan
  • Kantor
  • Mesin dan peralatan
  • Pekerjaan kontruksi
  • Toko
  • Gudang
  • Bahan mentah
  • Barang
  • Persediaan
  • Bahan bakar
  • Nama barang
  • Logo
  • Merek dagang
  • Jaringan pelanggan

Berdasarkan bentuk fisik aset, business aset terbagi menjadi 2, yaitu aset berwujud dan aset tidak berwujud. Sedangkan berdasarkan peran aset dalam proses bisnis terbagi menjadi 3, yaitu aset tetap, aset bergerak dan aset beredar.

Business asset untuk perusahaan terbentuk dari kontribusi dari pemilik bisnis dan kemudian diakumulasikan dengan bisnis itu sendiri dari kegiatan bisnis yang dijalankannya.

Baca Juga:

Jenis-Jenis Business Asset

Ada beberapa jenis business asset untuk perusahaan yang dapat kamu ketahui seperti :

1. Aset Berwujud

Aset berwujud adalah aset perusahaan yang bisa kita lihat wujudnya dengan nyata seperti mesin produksi, komputer, peralatan kantor, pabrik, barang, kendaraan, bangunan, dan perlengkapan bisnis lainnya.

2. Aset Tidak Berwujud

Aset tidak berwujud adalah aset perusahaan yang wujudnya tidak nampak tetapi bisa kita rasakan, seperti kekayaan intelektual, hak paten, merek dagang, dan lainnya.

Dengan memahami apa itu aset berwujud dan aset tidak berwujud dapat membantu kita memiliki gambaran umum tentang aset bisnis. Sehingga dengan cara ini kamu bisa dengan mudah meningkatkan cara menggunakan dan mengelola aset dengan lebih baik.

Contohnya, perusahaan yang menjalankan bisnis perangkat lunak, pasti memiliki sertifikat hak cipta dari perangkat lunak menajemen aset yang dibuatnya yang dianggap sebagai aset tak berwujud.

Mesin dan peralatan seperti komputer, telepon dan peralatan lainnya untuk melayani pekerjaan karwaryawan disebut dengan aset berwujud.

Konsep Business Asset

Konsep Business Asset

Business Asset adalah semua sumber daya ekonomi yang dimiliki dan digunakan perusahaan untuk operasi bisnisnya yang memenuhi kondisi berikut: 

  • Perusahaan memiliki kepemilikan atau pengendalian jangka panjang dan penggunaan terhadap aset
  • Ada biaya tetap yang dikeluarkan
  • Pasti akan mendapat manfaat di masa depan dari menggunakan sumber daya yang terdapat pada aset

Klasifikasi Business Aset 

Pada dasarnya, aset bisnis dapat diklasifikasikan sebagai berikut:

  1. Aset tetap: Bangunan, mesin, peralatan, gudang, alat angkut
  2. Jenis bahan baku (bahan utama, bahan cadangan, bahan bakar)
  3. Perlengkapan dan Peralatan
  4. Barang mentah dan produk jadi
  5. Uang Tunai
  6. Setoran bank
  7. Surat berharga (saham dan obligasi)
  8. Piutang: Piutang dari pelanggan, uang muka/DP, piutang internal, dan piutang lain-lain
  9. Aset tetap tidak berwujud lainnya: Hak penerbitan, hak paten, hak penemuan, merek dagang, nama dagang, program perangkat lunak, hak penggunaan tanah, dll.

Baca Juga:

Apa itu Business Aset Jangka Pendek?

Business Aset Jangka Pendek atau aset lancar adalah aset dapat memberikan manfaat dalam jangka pendek. Rata-rata aset jangka pendek ini dapat memberikan manfaat dalam kurun waktu 12 bulan. Atau tergantung siklus bisnis suatu perusahaan dan memiliki nilai guna rendah.

Biasanya aset bisnis ini akan masuk ke dalam produksi dan sirkulasi untuk bisnis lain. Seperti rencana investasi jangka pendek yang bertujuan untuk memastikan solvabilitas, profitabilitas, menghindari pemborosan aset setelah proses rotasi.

Bentuk nilai aset lancar ini sering mengalami perubahan waktu dan siklus penggunaan (aset tidak lagi mempertahankan bentuk fisik aslinya). 

Aset lancar dinyatakan dalam bentuk umum seperti: modal tunai, investasi keuangan jangka pendek, persediaan (bahan mentah, perlengkapan, barang), penerimaan dan aset jangka pendek lainnya.

Aset lancar adalah uang tunai, termasuk: uang tunai (mata uang Indonesia, mata uang asing), deposito bank, uang beredar dan barang berharga (emas, perak, batu mulia, logam).

Contoh aset lancar lainnya adalah aset dalam hipotek jangka pendek, uang muka, deposito, deposito jangka pendek, dan pembayaran di muka jangka pendek.

Apa Itu Business Asset Jangka Panjang?

Business Asset Jangka Panjang

Berlawanan dengan aset jangka pendek, aset jangka panjang atau aset tetap adalah aset yang memiliki umur panjang lebih dari 12 bulan dan berguna dalam banyak siklus bisnis dan perusahaan. Business aset jangka panjang memiliki nilai dan bentuk nilai yang besar, aset jarang berubah selama banyak siklus bisnis.

Aset jangka panjang meliputi: aset tetap, piutang jangka panjang, investasi keuangan jangka panjang, investasi properti dan aset jangka panjang lainnya.

Aset tetap terbagi menjadi 2 jenis:

1. Aset Tetap Berwujud

Aset tetap berwujud adalah aset yang berpartisipasi dalam banyak siklus bisnis suatu perusahaan tetapi masih mempertahankan bentuk fisik yang sama seperti pada  awalnya. Macam aset tetap berwujud meliputi bangunan, mesin, peralatan, sarana transportasi, dll.

2. Aset tetap tidak berwujud

Aset tetap tidak berwujud adalah aset yang tidak memiliki bentuk fisik, berpartisipasi dalam banyak siklus bisnis, memenuhi kondisi aset tetap, dan mewakili nilai dan biaya investasi terbesar. Macam aset tetap tidak berwujud meliputi hak paten, hak cipta, hak penggunaan tanah, program perangkat lunak, dll.

Cara Kerja Business Asset

Business Asset akan tertulis dalam neraca dan umumnya akan Anda tulis dalam laporan tahunan perusahaan. Aset bisnis perlu Anda tulis pada historical cost bukan pada market value dan muncul pada neraca sebagai aset kepemilikan.

Sebagian besar aset bisnis dapat Anda hapus (ambil sebagai pengeluaran pada laporan laba rugi) baik Anda hitung sebagai pengeluaran tahunan pembelian, ataupun sebagai biaya penyusutan. Karena beberapa aset bisnis akan mengurangi nilai dan manfaatnya ketika digunakan dari waktu ke waktu. Untuk aset yang besar dan mahal, bisa dimasukan sebagai pengeluaran tahunan pembelian barang/aset perusahaan.

Baca Juga:

Apakah Menghitung Business Asset Penting Untuk Suatu Perusahaan?

Business asset untuk perusahaan sangat penting. Sebab, dengan menghitung aset bisnis yang perusahaan miliki, kita bisa mengetahui aset bisnis mana yang perlu mengeluarkan biaya perawatan atau biaya penyusutan. Sehingga nantinya kita dapat menambahkan beban pengeluaran dan penyusutan aset pada neraca dan laporan laba rugi perusahaan.

inMarketing adalah Digital Transformation Consultant dan Digital Marketing Strategy yang fokus pada Leads Conversion, Data-Driven dan Digital Analytics. Kami membantu korporasi untuk tumbuh lebih cepat dengan Marketing Technology Strategy. Konsultasi dengan kami? Contact.