Brand audit memungkinkan bisnis Anda untuk tetap fleksibel, efektif, dan kreatif dalam strategi menjalankan bisnis. Tapi, apa sebenarnya brand audit itu? Apa manfaat brand audit untuk perusahaan? Dan bagaimana cara melakukan brand audit?
Brand audit yang baik akan memberikan banyak wawasan dan pengetahuan bermanfaat yang dapat tim marketing terapkan untuk meningkatkan citra perusahaan dan mengembangkan keunggulan bisnis yang kompetitif.
Dengan melakukan brand audit, perusahaan bisa mendapatkan manfaat, seperti :
- Mengetahui posisi bisnis di pasar dan mengembangkan strategi pengembangan bisnis.
- Mengetahui keinginan pelanggan untuk bisa merancang dan meningkatkan produk atau layanan bisnis.
- Melakukan analisis SWOT dan menemukan kekuatan dan kelemahan yang dimiliki bisnis.
- Menganalisis pelanggan dan komunitas terhadap brand atau merek bisnis yang kita miliki.
Proses audit ini bisa dilakukan dengan meminta bantuan agen audit profesional, tapi jika Anda ingin melakukannya sendiri. Maka Anda wajib membaca cara melakukan brand audit yang akan kami bagikan disini secara lengkap.
Apa itu Brand Audit?
Brand Audit adalah proses memeriksa posisi bisnis di pasar dan membandingkan dengan pesaing serta mengevaluasi efektivitas strategi bisnis yang telah dijalankan secara keseluruhan.
Saat menjalankan brand audit, pertama kita wajib mempertimbangkan situasi internal bisnis yang dijalankan saat ini. Sehingga Anda dapat menganalisis kekuatan dan kelemahan bisnis dan strategi yang diterapkan bisnis saat ini.
Dengan melakukan brand audit, kita juga bisa mengetahui respon pelanggan tentang bisnis kita miliki dibandingkan dengan pesain. Selain itu dengan menerapkan brand audit kita juga bisa mendapatkan gambaran umum keseluruhan aktivitas brand di pasar.
Dengan menerapkan brand audit, kita juga telah memfasilitasi proses analisis SWOT menjadi lebih mudah, sehingga kita dapat menentukan arah pengembangan bisnis yang terbaik kedepannya. Proses audit merek ini akan membuat bisnis tetap berjalan dan berkembang sesuai dengan tujuannya.
Baca Juga:
- 6 Prediksi Consumer Behavior di Tahun 2022, Strategi Jitu Tingkatkan Brand Loyalty
- 10 Strategi Branding Unik Untuk Meningkatkan Merek Anda
Mengapa Brand Audit Perlu Dilakukan?
Brand audit pada praktiknya akan membutuhkan banyak waktu dan usaha. Jumlah data yang akan Anda analisis dan kumpulkan sangat besar, karena itu Anda harus menggali lebih dalam di berbagai data dari data online maupun data offline.
Tetapi melakukan brand audit sangat diperlukan jika Anda ingin membangun brand bisnis yang kuat. Brand yang kuat akan membantu bisnis Anda miliki untuk menghasilkan lebih banyak keuntungan dan ketahanan terhadap masalah yang terjadi.
Lalu, brand bisnis yang dinamis akan memiliki citra brand yang lebih tinggi, yang artinya pendapatan yang lebih baik dan volatilitas negatif akan lebih sedikit.
Brand yang sudah memiliki nama dan terkenal di pasar seringkali hanya perlu menghabiskan lebih sedikit modal untuk menarik perhatian pelanggan baru.
Selain itu, tingkat pelanggan yang kembali untuk membeli lebih banyak produk atau layanan bisnis juga akan lebih tinggi ketika brand sudah dikenal.
Dan orang umumnya lebih menyukai suatu brand yang direkomendasikan oleh teman atau keluarga mereka.
Semua hal yang disebutkan di atas adalah keuntungan dari bisnis yang memiliki nama brand yang dikenal dan dipercaya oleh masyarakat luas.
Proses Implementasi Brand Audit
Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah memilih audit brand secara internal atau eksternal maupun keduanya.
Tentu dengan menggabungkan keduanya juga akan memberi Anda pandangan paling komprehensif tentang situasi bisnis, tetapi akan lebih memakan banyak waktu.
Proses brand audit terbagi menjadi 2 bagian utama, yaitu :
Bagian Internal :
- Komunikasi internal
- Budaya perusahaan
- Nilai bisnis
Bagian Eksternal :
- SEO
- Situs web bisnis
- Event
- Jaringan sosial
- Pemasaran konten
- Kegiatan PR (public relation)
Lalu bagaimana cara melakukan brand audit yang baik dan bernar?
Cara Melakukan Brand Audit Untuk Perusahaan
Untuk Anda yang ingin menerapkan brand audit, silahkan simak beberapa langkah sebagai cara melakukan brand audit berikut :
1. Membuat Rancangan Kerja
Sebelum Anda mengumpulkan data dan menganalisis data, Anda perlu mengetahui area mana yang akan diproses dalam brand audit.
Apakah Anda ingin fokus ke lingkungan internal atau eksternal? Apakah Anda ingin mengetahui bagaimana kinerja infrastruktur bisnis terhadap target, atau Anda lebih tertarik dengan bagaimana kinerja bisnis pesaing Anda?
Anda harus memasukan semua informasi yang Anda dapatkan ke dalam satu dokumen. Hasilnya nantinya Anda akan mendapatkan gambaran umum tentang situasi yang terjadi saat ini dan apakah tujuan bisnis sudah tercapai.
Kerangka brand audit juga harus menjelaskan bagaimana Anda akan mengatasi masalah yang terjadi dalam bisnis.
Ini tidak harus menjadi dokumen yang terformat rapi, Anda dapat memilik serta menyesuaikannya untuk menjadi yang paling mudah untuk dikerjakan. Anda bisa menggunakan table excel membuat kerangka rencana kerja.
Baca Juga:
- Langkah-Langkah Menyusun Business Continuity Plan
- Cara Menghitung Internal Growth Rate (IGR) dan Manfaatnya
2. Memeriksa Parameter Website Bisnis
Kita ketahui bahwa parameter website sangatlah penting untuk kita ketahui. Anda wajib memeriksa parameter website seminggu atau dua minggu sekali terutama untuk memeriksa sumber traffic web.
Sumber lalu lintas web sangat penting untuk diketahui, karena kita jadi bisa mengetahui target geografi. Jadi jika ternyata sumber lalu lintas yang datang berasal dari tempat yang tidak Anda targetkan, atau tidak sesuai dengan rencana, maka Anda harus menyesuaikan target geografi yang benar.
Selain itu parameter website yang perlu Anda perhatikan lainnya adalah bounce rate. Jika bounce rate tinggi artinya ada yang salah pada website yang Anda kelola. Karena para pengunjung datang ke website dan langsung pergi meninggalkan website dengan cepat.
Parameter lainnya yang perlu Anda perhatikan adalah tingkat konversi. Dengan mengetahui tingkat konversi ini Anda bisa mengetahui jenis konten seperti apa yang paling audiens bisnis Anda sukai.
Sehingga Anda bisa menyusun rencana bisnis dengan lebih tepat untuk meningkatkan brand bisnis Anda di mata audiens.
Proses verifikasi sumber lalu lintas cukup penting karena Anda bisa menghindari resiko perubahan yang terjadi tiba-tiba yang dapat menyebabkan penurunan jangkauan audiens.
3. Wawancara Pelanggan
Pelanggan bisnis Anda adalah tambang emas berupa pengetahuan dan informasi. Karena mereka lebih mengetahui apa kelebihan dan kekurangan bisnis Anda.
Ada banyak cara agar Anda bisa mengumpulkan informasi dari pelanggan. Anda dapat melakukan survey atau membuat polling ataupun kuesioner ke pelanggan melalui email.
Data yang Anda kumpulkan dari pelanggan akan mendapatkan informasi tentang kepuasan pelanggan dari pengalaman penggunaan produk atau layanan bisnis Anda dan Anda bisa mengetahui mengapa mereka lebih memilih brand lainnya.
Anda juga bisa menggunakan metode pelanggan samaran, caranya dengan menyuruh seorang karyawan untuk menyamar sebagai pelanggan di salah satu toko perusahaan pesaing untuk melihat bagaimana pengalaman pembelian pelanggan. Sehingga bisnis Anda dapat mengambil pendekatan pengalaman pelanggan yang serupa.
Bisnis Anda juga dapat menggunakan pendekatan seperti ini untuk melakukan brand audit secara online. Seorang karyawan dapat menguji pengalaman penggunaan website perusahaan dan memberikan umpan balik.
Faktor lainnya yang perlu diperhatikan adalah privasi dan keamanan, kecepatan pemuatan halaman website dan kinerja website secara keseluruhan.
4. Data Departemen Penjualan
Dengan menganalisis saluran penjualan dan data penjualan, Anda dapat menunjukan tahapan dan are yang dapat menghalangi pelanggan untuk membuat keputusan pembelian akhir.
Bisnis Anda harus dapat mengatasi masalah terlebih dahulu untuk dapat memastikan pelanggan bisnis berjalan dengan lancar.
5. Analisis Data Sosial
Data sosial merupakan sumber data brand audit yang paling berharga daripada lainnya. Karena sumber data ini dapat memungkinkan kita untuk mengakses wawasan pelanggan tentang produk Anda yang tidak bisa Anda temukan pada sumber lainnya.
Dengan mengumpulkan data sosial saat ini menjadi lebih mudah dengan menggunakan tools social listening yang modern dan canggih, seperti Younet media, buzzmetic, cMetic dan lainnya.
Dengan tools tersebut cukup menetapkan kata kunci seperti nama perusahaan, hashtag, kampanye dan produk untuk mengetahui data sosial dengan lebih lengkap dan detail.
Itulah tadi cara melakukan brand audit untuk perusahaan yang menginginkan perusahaannya berkembang dan lebih dikenal masyarakat.
Baca Juga:
- 8 Tool Data Visualization Terbaik dan Terpopuler
- Cara Membangun Corporate Branding untuk Identitas Bisnis
Manfaat Brand Audit Untuk Perusahaan
Brand audit memberikan banyak manfaat untuk perusahaan yang berbeda-beda, berikut ini adalah manfaat brand audit yang bisa Anda dapatkan :
- Digunakan sebagai ukuran brand awareness
- Mengetahui poin apa saja yang perlu binsis perhatikan dalam membangun brand perusahaan
- Mengembangkan strategi pemasaran dan komunikasi
- Dapat meningkatkan kesadaran merek atau nilai perusahaan
- Memberikan pedoman untuk perusahaan berkembang ke arah yang benar
- Memberikan wawasan tentang posisi brand di pasar
- Mengembangkan nilai brand secara keseluruhan
Brand audit merupakan metode yang efektif untuk membuat bisnis selalu dapat beradaptasi di pasar dan lebih unggul daripada pesaing bisnisnya. Jadi brand audit sangat penting untuk sebuah bisnis yang ingin memiliki masa depan perusahaan yang sukses dan terkenal.
inMarketing adalah Digital Transformation Consultant dan Digital Marketing Strategy yang fokus pada Leads Conversion, Data-Driven dan Digital Analytics. Kami membantu korporasi untuk tumbuh lebih cepat dengan Marketing Technology Strategy. Konsultasi dengan kami? Contact.