Pernahkan Anda mendengar istilah corporate branding?
Istilah ini kerap dikaitkan dengan logo, tagline, atau skema warna khusus. Padahal tak hanya itu, sebenarnya corporate branding adalah satu dari sekian banyak aspek yang sangat penting di dalam jenis strategi pemasaran perusahaan.
Karena peran pentingnya ini, maka wajar saja jika perusahaan harus menetapkan sejumlah tindakan, strategi, dan pedoman branding yang menjadi identitas unik untuk brand dan produk.
Lantas, apa sebenarnya corporate branding? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini!
Apa Itu Corporate Branding?
Branding adalah sebuah kegiatan komunikasi dalam rangka untuk memperkuat serta mempertahankan sebuah brand.
Sementara corporate branding adalah sebuah tindakan di mana para marketer menggunakan nama merek perusahaan sebagai upaya kampanye pemasaran atas keseluruhan identitas bisnis.
Tujuan utama dari strategi pemasaran ini adalah diferensiasi, yaitu untuk membedakan perusahaan atau produk yang bersangkutan dari para pesaing di pasar. Hal ini dapat memberikan kesan yang membedakan identitas brand di pasar dan di benak konsumen.
Meskipun corporate branding termasuk proses kerja divisi marketing, strategi ini sebenarnya memiliki konsep dan tujuan yang jauh lebih luas dari sekadar strategi promosi produk dan layanan perusahaan. Bahkan jika terbentuk dengan baik, strategi ini dapat memberikan keunggulan kompetitif bagi perusahaan.
Pasalnya, penjualan produk dan layanan di pasar dapat meningkat drastis karena konsumen menyadari identitas serta nama brand yang kuat. Tak hanya itu, strategi branding yang matang juga dapat membangun brand authority sekaligus meningkatkan brand loyalty.
Pentingnya Memiliki Corporate Branding
Mengutip dari Chron, berikut ini adalah beberapa faktor utama yang menjadikan corporate branding sangat penting bagi perusahaan:
- Memberikan margin keuntungan yang lebih besar
- Meningkatkan angka ROI. ROI atau return on investment adalah rasio yang menunjukkan hasil dari jumlah aktiva yang digunakan dalam perusahaan atau suatu ukuran tentang efisiensi manajemen, untuk mengetahui tingkat profitabilitas dari suatu investasi.
- Membantu nilai saham perusahaan meningkat
- Menyediakan rencana jangka panjang untuk keperluan pemasaran dan konsistensi produk
- Mendefinisikan kepribadian bisnis
- Mempermudah dalam menentukan target pasar
Baca Juga :
- Menggunakan Media Buying untuk Branding Bisnis dan Tingkatkan ROI
- Contoh Actionable Metrics dan Bedanya dengan Vanity Metrics
Proses Kerja Corporate Branding
Corporate branding adalah sebuah upaya pemasaran yang perlu direncanakan sejak awal perusahaan berdiri. Hal ini karena proses kerjanya bukanlah suatu hal yang dapat selesai dalam waktu singkat.
Butuh perencanaan bisnis yang matang dan kontribusi dari seluruh pegawai bila perusahaan ingin strategi ini menjadi sukses. Berikut ini adalah proses kerja corporate branding yang perlu Anda ketahui:
1. Melakukan brand audit
Proses kerja pertama dari corporate branding adalah untuk melakukan brand audit.
Melansir dari Search Engine Journal, perusahaan dan marketer perlu menganalisis kelebihan serta kelemahan dari setiap persona yang mereka bangun di seluruh kanal komunikasi.
Mereka wajib memeriksa brand message, identitas visual yang mereka rancang, bagaimana desain situs web perusahaan, print collateral, dan sebagainya.
Setelah itu, marketer dapat menentukan persona mana yang mereka perlu benah dan pertahankan. Tentunya, hal itu dilakukan dengan persetujuan dari para pemangku kepentingan.
2. Menentukan visi dan misi perusahaan
Proses kerja selanjutnya adalah menentukan visi dan misi perusahaan. Marketer dan para jajaran pemimpin perlu berdiskusi dan membahas seluruh nilai dan misi dari brand.
Dalam proses menentukan visi dan misi, akan sangat membantu jika ada seseorang yang memimpin jalannya diskusi. Orang tersebut bisa dari tim pendiri perusahaan atau pekerja profesional dengan spesialisasi branding. Orang ini nantinya akan membantu untuk memasukkan semua pendapat yang tersalurkan ke dalam brand message utama perusahaan.
3. Bukan sekadar tagline
Seperti penjelasan sebelumnya, corporate branding bukan hanya sekadar tagline untuk menggiring pelanggan baru.
Karena pada dasarnya tujuan utama dari strategi ini adalah untuk memberikan identitas kepada produk dan perusahaan itu sendiri. Oleh karena itu, setelah strategi branding bisnis terbentuk, seluruh pegawai perusahaan perlu menghargai dan mengikuti prinsip bisnis tersebut.
Baca Juga :
- Mengenal KPI (Key Performance Indicator) Bagi Perusahaan
- Manfaat Employee Activation untuk Perkembangan Bisnis Perusahaan
Unsur Penting Dalam Corporate Branding
Setidaknya ada lima unsur penting yang harus ada dalam membuat corporate branding. Kelima unsur tersebut adalah sebagai berikut:
1. SDM
Biasanya, berbagai perusahaan yang bergerak pada bidang jasa akan memberikan pelayanannya pada konsumen secara langsung. Oleh karena itu, perusahaan tersebut harus bisa benar-benar memastikan bahwa pegawai ataupun karyawan mereka sudah memenuhi standar SDM perusahaan.
Selain itu, perusahaan juga bisa melakukan performance appraisal untuk mengevaluasi kinerja karyawan agar tetap memenuhi standar.
2. Nilai dan Prioritas
Berbagai nilai berupa visi dan misi perusahaan adalah pedoman khusus yang harus bisa bertahan walau kondisi perusahaan tersebut sedang terpuruk.
Selain itu, berbagai nilai tersebut harus bisa berjalan bersamaan dengan prioritas perusahaan karena kedua hal tersebut menjadi landasan utama bagi perusahaan dalam mempersiapkan strategi business development serta membuat perencanaan bisnis ke depannya.
3. Inovasi
Inovasi melalui corporate branding mampu meningkatkan nilai kredibilitas perusahaan. Walaupun memang sulit, tapi inovasi yang tepat sasaran mampu mempertahankan reputasi perusahaan.
4. Kualitas
Menjanjikan kualitas yang tinggi pada produk brand yang Anda tawarkan itu artinya Anda harus bisa memenuhi janji tersebut.
Jika brand tidak sesuai apa yang Anda janjikan, maka tingkat kepercayaan pelanggan pada perusahaan Anda pun akan menghilang. Hasilnya, pelanggan akan meninggalkan brand Anda karena merasa tidak puas.
Hal ini pun dapat mempengaruhi nilai customer satisfaction score, sekaligus meningkatkan angka customer churn rate.
5. Fokus Terhadap Konsumen
Menjalin hubungan yang baik dengan konsumen adalah hal yang sangat wajib Anda lakukan. Anda bisa melakukan berbagai strategi seperti relationship marketing, customer retention marketing untuk mempertahankan pelanggan lama, hingga proactiv customer service untuk terus berhubungan dengan pelanggan.
Pasalnya, hal ini mampu meningkatkan citra positif perusahaan di mata pelanggan. Bahkan, bukan hal yang mustahil apabila mereka akan menjadi pelanggan setia.
Baca Juga :
- 5 Cara Meningkatkan Customer Value Suatu Bisnis
- Aspek Penting Pada Sistem Pengelolaan Data retention
Tips Membangun Corporate Branding yang Baik
Corporate branding akan sukses jika sudah dikenal oleh banyak orang dan mampu menghasilkan keuntungan yang besar untuk perusahaan.
Nah, berikut ini adalah tips yang bisa Anda terapkan untuk mewujudkannya.
1. Berikan Informasi Tentang Brand Secara Detail
Pada dasarnya, semua strategi pemasaran bertujuan untuk meningkatkan brand awareness dan menjaring leads sebanyak mungkin. Leads adalah sekumpulan pelanggan yang menanggapi atau menunjukkan minat pada produk atau layanan bisnis dan nantinya bisa menjadi pelanggan potensial.
Oleh karena itu, sebelum memberikan informasi yang penting tentang brand Anda kepada publik, maka lakukanlah review terkait produk Anda agar nantinya tidak terjadi kesalahpahaman. Berikanlah informasi secara detail dan jujur agar nantinya leads pun tidak kecewa menggunakan produk yang sudah Anda tawarkan.
2. Tentukan Strategi yang Tepat
Untuk membantu kelancaran bisnis, Anda memerlukan strategi yang tepat. Dengan menentukan strategi bisnis corporate branding, maka Anda akan lebih mudah dalam mencapai target yang sudah Anda tetapkan sebelumnya melalui market research.
3. Perhatikanlah Tampilan dan Karakter Brand
Agar tampilan dan brand Anda terlihat lebih berkarakter, mintalah bantuan dari para tenaga ahli agar mampu menciptakan suatu karya yang mengesankan. Selain itu, jangan lupa untuk melakukan analisis kompetitor.
Karena salah satu cara agar corporate branding Anda diminati oleh supplier ataupun konsumen adalah dengan membuat tampilan desain yang menarik daripada brand lainnya.
4. Jalinlah Komunikasi yang Baik dengan Konsumen
Suatu bisnis tidak akan bisa berjalan baik tanpa menjaga komunikasi yang baik dengan konsumen. Untuk itu, berikanlah layanan yang maksimal pada konsumen Anda.
Misalnya, selalu menanggapi permintaan ataupun keluhan yang konsumen sampaikan pada Anda, baik itu lewat media online ataupun telepon langsung. Selain menjaga komunikasi, hal ini juga akan sangat berpengaruh pada customer experience.
Bahkan, tak ada salahnya apabila Anda meminta konsumen untuk memberikan feedback di media sosial secara jujur, misalnya dengan user generated content. Selain mengetahui performa brand Anda, strategi ini juga bisa menjadi bahan evaluasi sekaligus membantu meningkatkan brand awareness pada pelanggan lainnya.
5. Jaga Kepercayaan Konsumen
Corporate branding bisa dikatakan unggul jika bisa mempertahankan konsumen setia. Oleh sebab itu, menjaga kepercayaan konsumen adalah salah satu hal yang sangat penting dalam membangun bisnis.
Demikianlah ulasan tentang corporate branding dan tips dalam membangunnya. Untuk bisa mendapatkan hasil yang maksimal, lakukanlah evaluasi secara berkala.
Selain itu, Anda dapat menggunakan layanan digital marketing agency untuk membantu mengembangkan bisnis. Beberapa strategi marketing yang bisa diimplementasikan adalah growth hack marketing, inbound marketing, 360 Digital Marketing, serta Data-driven marketing agar perusahaan semakin berkembang pesat.
Baca Juga :
inMarketing adalah Digital Transformation Consultant dan Digital Marketing Strategy yang fokus pada Leads Conversion, Data-Driven dan Digital Analytics. Kami membantu korporasi untuk tumbuh lebih cepat dengan Marketing Technology Strategy. Konsultasi dengan kami? Contact.