Tips dan Tahapan Proses Pengambilan Keputusan (Decision Making) dalam Bisnis

business decision making

Decision making atau pengambilan keputusan merupakan salah satu hal penting dalam setiap proses bisnis. Sebab jika perusahaan mengambil keputusan yang salah, maka hasilnya akan berdampak buruk bagi pertumbuhan dan kelangsungan bisnis.

Oleh sebab itu, proses pengambilan keputusan tidak bisa dilakukan secara sembarangan. Butuh adanya pertimbangan matang berdasarkan fakta dan data yang perusahaan miliki. Dengan menganalisis data tersebut, maka perusahaan dapat mengambil tindakan yang tepat dan paling efektif guna mencapai tujuan dan target bisnis.

Lantas, apa saja yang harus perusahaan lakukan untuk dapat mendukung proses pengambilan keputusan yang efektif?

Apa Itu Decision Making?

Melansir dari Indeed, pengambilan keputusan atau decision making adalah serangkaian langkah dan upaya dalam menentukan pilihan yang paling tepat, efektif dan terbaik berdasarkan pertimbangan tertentu.

Dalam setiap proses bisnis, perlu adanya kemampuan untuk mengambil keputusan dengan tepat. Tujuannya adalah agar dapat menyelesaikan masalah dan menemukan solusi terbaik atas kendala yang tengah terjadi. Dalam prosesnya, mengambil keputusan tidak boleh dilakukan secara sembarangan. Terutama bagi para pemangku kepentingan dalam bisnis.

Pasalnya, keputusan tersebut akan berpengaruh pada perkembangan bisnis kedepannya. Melansir dari The Balance Careers, untuk mendapatkan sebuah keputusan yang paling tepat, maka perlu adanya pertimbangan dan informasi relevan dari setiap kemungkinan yang ada.

Secara garis besar, proses pengambilan keputusan dimulai dari identifikasi masalah hingga mengevaluasi solusi-solusi yang paling memungkinkan untuk menyelesaikan masalah tersebut.

Tips Melakukan Decision Making

Untuk mengambil keputusan yang tepat, terutama dalam dunia bisnis, maka Anda tidak bisa melakukannya dengan sembarangan. Berikut adalah beberapa tips yang bisa Anda terapkan guna membantu memilih keputusan terbaik.

digital marketing agency

1. Analisis Situasi

Tips pertama adalah menganalisis situasi yang tengah bisnis hadapi. Untuk melakukannya, maka Anda harus mengidentifikasi masalah terlebih dahulu. Kemudian lakukan business analysis untuk menemukan solusi yang memungkinkan.

Setelah itu, lakukan analisis pada setiap solusi tersebut dan temukan kelebihan serta kekurangannya. Untuk memudahkan Anda, berikut adalah beberapa pertanyaan yang bisa Anda gunakan untuk menganalisis situasi bisnis yang sedang berlangsung:

“Apa dampak dari pengambilan keputusan tersebut?”

“Siapa saja yang terdampak dari keputusan tersebut?”

“Apa saja data, riset, dan informasi yang dibutuhkan untuk melakukan analisis?”

“Seberapa kredibel sumber data yang menjadi rujukan pengambilan keputusan?”

2. Analisis Cost Benefit (CBA)

Tips berikutnya adalah melakukan analisis CBA (Cost Benefit Analysis). Yaitu mempertimbangkan seberapa besar keuntungan yang akan perusahaan dapatkan, kemudian bandingkan dengan total biaya produksi dan operasi (operating expense) yang perusahaan keluarkan.

Dengan analisis ini, perusahaan dapat memanajemen risiko (risk management) seperti meningkatnya biaya tambahan (incremental cost), atau minimnya rasio profitabilitas yang akan perusahaan dapatkan.

Baca Juga :

3. Buat Rencana Cadangan

Tidak semua keputusan bisnis memberikan hasil terbaik. Terkadang, ada sejumlah faktor tak terduga yang turut memengaruhi kelancaran proses bisnis. Misalnya faktor lingkungan bisnis seperti perubahan regulasi atau aturan tertentu dari pemerintah.

Untuk mengantisipasi hal tersebut, maka buatlah rencana cadangan saat melakukan decision making. Tujuannya adalah agar business process dan business plan tetap berjalan dengan stabil meskipun mengalami kendala lain.

Kemampuan yang Dibutuhkan dalam Decision Making

Seperti penjabaran di atas, pengambilan keputusan bukanlah hal yang bisa Anda lakukan sembarangan. Selain membutuhkan pertimbangan dan dukungan fakta, Anda juga membutuhkan skill atau kemampuan tertentu sebelum mengambil keputusan. Apa saja kemampuan tersebut?

1. Problem Solving

Skill atau kemampuan pertama yang perlu Anda miliki adalah problem solving (penyelesaian masalah). Kemampuan problem solving ini sangat penting untuk menghadapi suatu permasalahan dengan bijaksana. Dengan skill problem solving yang baik, Anda bisa menyelesaikan masalah dan mengambil keputusan secara logis dan objektif tanpa bias.

2. Active Listening

Merupakan kemampuan yang tak kalah penting dalam proses pengambilan keputusan. Sebab sebelum membuat keputusan, Anda perlu mendengarkan masukan dari orang lain. Terutama apabila orang tersebut memang memiliki kemampuan yang mumpuni di bidangnya.

Misalnya dalam memutuskan strategi marketing campaign (kampanye pemasaran) perusahaan. Anda bisa berdiskusi dengan tim marketing dan tim sales untuk menentukan jenis marketing campaign dan saluran pemasaran apa yang paling efisien untuk menarik minat sales lead. Sehingga dengan active listening, Anda bisa berkomunikasi untuk mengambil suatu keputusan terbaik.

3. Penalaran

Skill berikutnya adalah penalaran. Sebab dalam membuat keputusan, tentu Anda perlu berpikir logis. Pastikan sebelum memutuskan sesuatu, Anda telah mempelajari informasi dan data yang dibutuhkan.

Kemudian lakukan penalaran untuk menemukan insights yang berguna dalam proses pengambilan keputusan terbaik. Tanpa kemampuan penalaran yang baik, maka Anda akan mengalami kesulitan untuk menentukan keputusan secara objektif.

Baca Juga :

Proses Decision Making

decision making

Proses pengambilan keputusan dapat Anda lakukan melalui beberapa tahapan. Berikut ini adalah langkah-langkah yang bisa Anda terapkan:

1. Identifikasi Masalah

Langkah pertama tentunya adalah mengidentifikasi masalah yang sedang bisnis Anda hadapi. Cari tahu sumber atau akar permasalahan dengan seksama.

Untuk menemukan sumber permasalahan, Anda bisa melakukan evaluasi pada setiap business process. Ukur dengan business metrics atau metrik performa bisnis pada masing-masing proses guna menemukan bagian yang bermasalah.

Misalnya dengan menerapkan Key Performance Indicator (KPI) pada setiap proses bisnis. Contohnya adalah KPI sales, KPI marketing, atau indikator keberhasilan customer service dan bagian lainnya. Dengan menentukan tolok ukur (business benchmark) seperti ini, maka Anda akan lebih mudah dalam melakukan business analytics dan mengidentifikasi permasalahan dalam bisnis.

2. Kumpulkan Alternatif Problem Solving

Berikutnya adalah mencari alternatif penyelesaian masalah untuk membantu decision making. Artinya, jangan hanya terpaku pada satu solusi saja. Melainkan lakukan analisis mendalam untuk mendapatkan rencana cadangan lainnya. Tujuannya adalah untuk mengantisipasi apabila rencana bisnis yang Anda terapkan mengalami kegagalan.

3. Memilih Keputusan Terbaik Sesuai Situasi Bisnis

Langkah berikutnya adalah memilih keputusan terbaik dari berbagai alternatif yang telah Anda kumpulkan. Pastikan solusi tersebut sesuai dengan situasi bisnis saat ini. Untuk itu, Anda bisa melakukan analisa guna menentukan manakah solusi yang paling efektif dan efisien untuk memecahkan masalah saat ini.

4. Menerapkan Keputusan Bisnis

Tahap berikutnya adalah melaksanakan keputusan bisnis yang Anda pilih. Yaitu dengan mengaplikasikan solusi tersebut secara langsung pada permasalahan di lapangan. Saat menerapkannya, Anda harus tetap mengawasinya untuk mengetahui apakah keputusan tersebut berjalan dengan baik atau tidak.

5. Lakukan Evaluasi

Langkah terakhir adalah melakukan evaluasi. Tujuannya adalah untuk mengetahui seberapa efektif penerapan keputusan bisnis yang Anda pilih di lapangan. Apakah ada kekurangan atau hal-hal lain yang harus Anda perbaiki untuk memberikan hasil yang maksimal. Atau bahkan, apakah keputusan tersebut justru memberikan efek yang kurang baik dalam proses bisnis, sehingga Anda perlu menggantinya.

Untuk mengevaluasi, Anda bisa melakukan market research atau riset pasar. Lakukan juga market analysis untuk mengetahui apakah keputusan yang Anda lakukan telah sesuai dengan situasi pasar saat ini.

Demikian adalah penjelasan mengenai proses decision making beserta tips menerapkannya. Pada dasarnya, pengambilan keputusan merupakan salah satu elemen terpenting dalam perusahaan. Dengan memilih keputusan bisnis yang tepat, maka perusahaan akan semakin berkembang.

Baca Juga :

inMarketing adalah Digital Transformation Consultant dan Digital Marketing Strategy yang fokus pada Leads Conversion, Data-Driven dan Digital Analytics. Kami membantu korporasi untuk tumbuh lebih cepat dengan Marketing Technology Strategy. Konsultasi dengan kami? Contact.