Pentingnya Digital Asset Management Untuk Marketing Technology

Pentingnya Digital Asset Management Untuk Marketing Technology

Kinerja marketing saat ini sangat bergantung pada teknologi karena semakin banyak teknologi yang dapat memenuhi kebutuhan marketing yang modern. Marketing technology atau martech adalah salah satu tools yang umum di era digital marketing.

Di samping itu, content marketing yang orang-orang buat dan bagikan di internet terus bertambah. Hal ini membuat peran sistem management aset data konten sangat penting bagi segala kebutuhan dari berbagai lini, tak terkecuali marketing.

Sebagai tools martech, digital asset management bagi perusahaan dapat memfasilitasi perusahaan beserta pelanggannya untuk memenuhi kebutuhan aksesibilitas dan interaksi yang lebih baik. Untuk selengkapnya, mari kita bahas lebih mendalam tentang pentingnya digital asset management untuk marketing technology.

Pengantar: Pengertian Marketing Technology

Martech atau marketing technology adalah istilah untuk sebuah perangkat lunak atau tools yang marketer gunakan untuk membuat rencana, melaksanakan dan menganalisis marketing campaign.

Dengan menggunakan martech, marketer dapat mengotomisasi dan memperingkas proses pemasaran, mengumpulkan data, menganalisis data dan menyediakan berbagai cara terbaik untuk menjangkau dan terlibat dengan target audiens bisnis.

Kumpulan tools yang perusahaan manfaatkan untuk proses pemasaran dikenal dengan nama marketing technology stack.

Menyelaraskan Marketing Technology dengan Digital Asset Management

Menurut Theresa Ragil, pakar manajemen aset digital di Real Story Group, marketing technology stack dapat Anda pahami dalam empat lapisan teknologi dalam arsitektur digital marketing perusahaan. Lapisan teknologi meliputi:

  • Enterprise Data Foundation – Platform ini terdiri dari business intelligence, analytic, dan data pelanggan dan produk.
  • Major Marketing Technology Platforms – Teknologi ini mencakup komponen dasar lainnya, seperti marketing automation, digital asset management, web content management, social media engagement, serta teknologi dan layanan tingkat tinggi.
  • Prototypical Marketing and Sales Services – Teknologi ini bergantung pada lapisan di bawah untuk merampingkan pelaksanaan fungsi tertentu, seperti online video platforms, content delivery networks, e-commerce management, dan self-service portals.
  • Major Channels – Lapisan teratas ini mencakup banyak channel di mana marketer melakukan strategi marketing untuk melibatkan target audience mereka. Contohnya seperti perangkat mobile, email, televisi, media sosial, situs web, media cetak, dan bahkan kios. Dalam konteks customer journey, saluran ini adalah titik kontak pertama.

Setelah mengetahui lapisan teknologi yang membentuk arsitektur digital marketing dalam marketing technology, Anda harus mengetahui pentingnya Digital Asset Management.

digital marketing agency

Baca Juga:

Jenis-Jenis Tools Marketing Technology yang Paling Umum Digunakan

Jenis-Jenis Tools Marketing Technology yang Paling Umum Digunakan

Sebelum membahas tentang pentingnya Digital Asset Management, kami akan menginformasikan terlebih dahulu tentang jenis-jenis tools martech yang paling umum digunakan di sebuah perusahaan.

Martech stack umumnya terdiri dari beberapa tools utama, walaupun tools khusus yang digunakan bisa beragam dari satu perusahaan ke perusahaan lainnya. Beberapa perusahaan menggunakan martech stacks yang kompleks, sedangkan perusahaan lain menggunakan martech esensial.

Martech stack yang lengkap harus bisa menangani setiap tahapan pada siklus marketing, seperti menarik, melibatkan, merubah, mengelola dan memahami target audience bisnis. Beberapa tools martech stack yang paling umum adalah:

1. Digital Asset Management

Digital Asset Management atau DAM secara luas marketer anggap sebagai jantung dari sebuah martech Stack. Pasalnya, di sinilah konten bisnis Anda akan terkumpul dan dikelola. Karena konten merupakan kekuatan terbaik yang mendukung marketing, konten dalam DAM memiliki satu resource terpusat yang berguna untuk mengelola sebagian besar aset digital.

2. Analytics Tools

Anda tidak dapat meningkatkan apa yang sebelumnya belum Anda ketahui tanpa bantuan dari analytics tools. Perangkat analitik ini sangatlah bermanfaat bagi bisnis yang ingin terus berkembang dan ingin unggul dalam persaingan bisnis dengan kompetitor.

Analytics tools sangat bermanfaat untuk mengukur efektivitas content marketing, ad campaign, channel marketing, dan lain sebagainya.

3. Lead Management

Lead management merupakan tools manajemen leads yang dapat membantu tim marketer dengan baik. Tools ini berguna untuk melibatkan, memelihara dan menentukan calon leads yang memenuhi syarat menjadi target pelanggan yang siap untuk membeli produk atau layanan.

4. Customer Relationship Management

Jenis tools martech selanjutnya merupakan tools yang dapat membantu perusahaan melacak basis pelanggan. Selain itu, tools ini juga dapat menyediakan resource utama untuk sales dalam berinteraksi dengan pelanggan. Email marketing mungkin merupakan teknologi yang Anda beli sebagai layanan terpisah. Tetapi integrasi tanpa batas sangat penting antara CRM dan email marketing.

Baca Juga:

5. Marketing Automation

Satu lagi jenis tools martech lainnya yang paling sering digunakan yaitu Marketing Automation. Tools ini sering terintegrasi dengan CRM dan Email marketing. Tools Marketing Automation dapat membantu tim marketing untuk mempersingkat waktu untuk menjaga leads dengan memulai tindakan tertentu yang terjadi berdasarkan perilaku konsumen.

6. Content Management System

Tools ini dapat memungkinkan tim marketing agar dapat mengelola keberadaan website bisnis, seperti website utama, halaman landing pages, blog dan halaman website bisnis lainnya.

7. Social Media Management

Terakhir ada jenis tools marTtech bernama Social Media Management. Tools ini berguna untuk memanajemen media sosial agar lebih menyederhanakan proses pengelolaan dan keterlibatan pengguna di banyak platform medsos yang perusahaan gunakan untuk menjangkau konsumen.

Itulah tadi beberapa tools Marketing Technology yang umum bisnis gunakan dalam mempermudah proses marketing. Saat ini ada ribuan tools martech yang dapat Anda pilih, tetapi Anda harus pintar-pintar memilih manakah tools yang benar-benar perusahaan Anda butuhkan.

Pentingnya Digital Asset Management Untuk MarTech

Pentingnya Digital Asset Management untuk MarTech

Berikut ini adalah penjelasan tentang pentingnya digital asset management untuk martech yang perlu bisnis Anda pertimbangkan ketika menggunakannya.

1. Mengotomatisasi Proses dan Menghemat Waktu

Digital Asset Management dalam martech jelas menawarkan banyak manfaat. Contohnya seperti mengotomatisasi proses dan menghemat waktu marketer dalam mengelola konten perusahaan.
Sehingga tim marketing dapat dengan mudah mengelola banyak channel marketing dengan mudah. Dengan memanfaatkan martech ini, perusahaan dapat melakukan investasi yang cerdas dan strategis.

2. Digital Asset Management Dapat Menghemat Biaya

Dengan adanya Digital Asset Management pada perusahaan, maka marketing menjadi fungsi yang jauh lebih hemat biaya dengan memungkinkan analisis yang berkelanjutan. Sehingga perusahaan dapat mengambil berbagai keputusan dengan lebih tepat.

3. Digital Asset Management Dapat Meningkatkan Penjualan

Tujuan dari marketing adalah mendapatkan hasil penjualan yang tinggi dari proses kampanye yang panjang. Ketika perusahaan menerapkan Digital Asset Management untuk martech, semua data yang tersedia dapat Anda evaluasi dengan lebih efektif. Sehingga tim marketing tidak lagi menghabiskan terlalu banyak waktu untuk dapat mengelola data pelanggan yang bisa ia arahkan untuk melakukan pembelian.

4. Memiliki Banyak Targeted Audience Data

Dengan menggunakan martech, tim marketing akan memiliki banyak data yang akan memberikan mereka banyak insight yang lebih mendalam tentang target audience.

Dengan data yang lengkap ini, tim marketing dapat menindaklanjuti data dengan mengolahnya dari bahan mentah menjadi bahan yang siap untuk pengambilan keputusan dalam strategi marketing selanjutnya.

5. Mengubah Strategi Pemasaran Dengan Lebih Cepat

Informasi yang tools martech dapatkan bersifat real-time sehingga memungkinkan tim marketing untuk mengubah strategi marketingnya jika hasil yang Anda dapatkan kurang memuaskan. Pentingnya digital asset management untuk martech adalah membuat tim marketing dapat bekerja dengan lebih efisien dan terjangkau.

Serta dapat meningkatkan penjualan karena tim marketing akan memiliki targeted audience data yang tepat untuk dijadikan sasaran dalam menjalankan kampanye iklan berikutnya.

Dengan adanya digital asset management juga membuat bisnis dapat dengan cepat mengubah strategi bisnisnya dengan lebih cepat karena data yang didapatkan dari tools ini adalah real-time.

Selain kelima poin di atas, manfaat digital asset management yang perlu Anda perhatikan adalah memiliki fitur pencarian yang efektif namun sederhana, membatasi konten duplikat, dan mendukung format file yang berbeda.

Selain digital asset management, lengkapi strategi marketing Anda dengan beberapa strategi marketing yang efektif untuk industri mana pun. Mulai dari growth hack marketing, inbound marketing, 360 Digital Marketing, serta Data-driven marketing. Jika belum terlalu familiar, Anda bisa manfaatkan digital marketing agency terbaik di Indonesia.

Baca Juga:

inMarketing adalah Digital Transformation Consultant dan Digital Marketing Strategy yang fokus pada Leads Conversion, Data-Driven dan Digital Analytics. Kami membantu korporasi untuk tumbuh lebih cepat dengan Marketing Technology Strategy. Konsultasi dengan kami? Contact.