Manfaat Educational Marketing dan 5 Strategi Terbaik untuk Menerapkannya

educational marketing adalah

Bagaimana cara Anda menumbuhkan minat beli calon pelanggan untuk menggunakan brand tanpa perlu berpromosi secara langsung? Jawabannya adalah melalui konten edukatif atau educational marketing.

Sejatinya, edukasi atau pendidikan dapat diterapkan di mana saja, kapan saja, dan hadir dalam berbagai bentuk. Begitu pula jika Anda menerapkannya sebagai strategi pemasaran.

Alih-alih melakukan strategi promosi dan menjual produk secara terang-terangan, Anda secara bertahap membangun minat beli pelanggan melalui konten edukatif. Dengan kata lain, Anda menciptakan kebutuhan akan produk Anda, tanpa perlu mempresentasikannya secara langsung.

Educational marketing tidak hanya menghubungkan produk atau layanan, tetapi juga menyediakan informasi yang berkaitan dengan apa yang pelanggan Anda butuhkan. Lantas, bagaimana cara menerapkan strategi pemasaran ini?

Apa Itu Educational Marketing?

Pemasaran edukatif atau educational marketing adalah strategi pemasaran yang menerangkan (mengajarkan) leads tentang nilai yang bisa mereka dapatkan setelah menggunakan produk atau layanan Anda. Leads adalah calon pelanggan yang menunjukkan ketertarikan pada bisnis/layanan yang Anda tawarkan.

Secara garis besar, strategi ini dapat kita definisikan sebagai proses edukatif terhadap leads tentang topik atau industri tertentu yang dapat memengaruhi aksi mereka dalam marketing funnel. Tujuannya sudah tentu adalah untuk menghasilkan action berupa pembelian dari tahapan pemasaran yang mereka lalui.

Dengan demikian, educational marketing adalah cara yang tepat untuk mengoptimalkan strategi marketing yang Anda lakukan. Sebab, strategi ini membantu memaksimalkan konten marketing yang akan memandu calon pelanggan untuk melakukan pembelian, dengan fokus memberikan edukasi tentang kelebihan produk/layanan Anda.

Manfaat Menggunakan Educational Marketing

Pada dasarnya, educational marketing merupakan salah satu jenis strategi pemasaran yang hampir serupa dengan inbound marketing. Alih-alih mendorong calon pelanggan dengan menggunakan kampanye pemasaran (marketing campaign) yang agresif, strategi ini lebih berfokus untuk menarik minat beli mereka setelah mendapatkan edukasi tentang value dari produk/layanan Anda.

digital marketing agency

Penerapan strategi ini pun tentunya akan memberikan banyak manfaat serta keuntungan untuk perusahaan. Di antaranya adalah:

1. Membantu Membangun Kepercayaan Pelanggan

Educational marketing memungkinkan Anda untuk berbagi pengetahuan yang bermanfaat untuk memelihara relationship atau hubungan jangka panjang dengan pelanggan. Menurut penelitian dari DemandMetric, 78 persen customer merasa memiliki hubungan emosional antara mereka dan perusahaan melalui strategi ini.

Dengan demikian, penerapan strategi pemasaran ini dapat membantu Anda untuk membangun brand authority atau kepercayaan pelanggan terhadap brand. Brand authority tersebut tentunya dapat menjadi aspek yang kuat guna meningkatkan brand loyalty dan customer loyalty bagi bisnis Anda.

Baca Juga :

2. Menciptakan Keinginan Pelanggan untuk Membeli Produk/Layanan

Sebagaimana penjelasan di atas, pada dasarnya strategi pemasaran edukatif ini bertujuan untuk memandu atau melakukan lead nurturing pada pelanggan. Artinya, strategi ini tidak memaksa pelanggan untuk langsung menggunakan brand Anda, melainkan menumbuhkan keinginan mereka untuk membeli produk/layanan yang Anda tawarkan.

Hal ini karena pemasaran edukatif bersifat memengaruhi dengan cara memberikan informasi atau pembelajaran seputar kelebihan brand yang Anda miliki.

3. Membantu Meningkatkan Brand Awareness

Konten yang informatif dan edukatif tentunya akan memberikan banyak manfaat untuk target pasar atau audiens. Maka bukan hal yang mustahil apabila mereka tergerak untuk menyelami konten lainnya dan secara tak langsung turut mencari tahu tentang bisnis Anda. Efeknya, strategi ini pun dapat meningkatkan kesadaran merk atau brand awareness terhadap bisnis Anda.

4. Menghasilkan Traffic Organik

Memiliki blog atau website yang menawarkan konten informasi edukatif membantu meningkatkan traffic website Anda secara efektif. Dengan demikian, hal ini juga akan menghasilkan lebih banyak leads yang mendaftar ke subscriber list dan berlangganan email newsletter untuk mendapatkan informasi terbaru seputar bisnis atau perusahaan Anda. Pada akhirnya, hal ini pun dapat meningkatkan penjualan Anda.

Melansir dari Learnwords, 70 persen orang lebih suka belajar tentang perusahaan melalui artikel secara organik, daripada melalui paid marketing atau iklan berbayar.

5. Biayanya Lebih Murah

Kelebihan educational marketing selanjutnya adalah biayanya yang cenderung lebih murah daripada menggunakan iklan berbayar. Sebab, pada dasarnya strategi ini berfokus untuk memberikan edukasi melalui konten informatif yang bisa Anda sajikan melalui berbagai media pemasaran yang Anda gunakan.

Anda dapat memulai hanya dengan membangun situs website yang menampilkan artikel informatif, melalui media sosial (Instagram, Facebook, Twitter), atau strategi digital marketing lainnya. Bahkan, Content Marketing Institute mengatakan bahwa pemasaran edukatif membutuhkan biaya 62 persen lebih murah daripada pemasaran tradisional.

6. Lebih Efektif Mengubah Leads Menjadi Pelanggan Potensial

Menyediakan konten edukatif yang bermanfaat tanpa memaksa pelanggan untuk melakukan pembelian secara langsung rupanya lebih efektif mengubah leads menjadi pelanggan potensial. Sebab, pada dasarnya aturan penting dalam pemasaran adalah memberikan nilai (brand value) terlebih dahulu, kemudian baru mempromosikan produk Anda. Dan strategi educational marketing terbukti dapat mewujudkannya dengan efektif.

Baca Juga :

Strategi Educational Marketing untuk Membantu Kesuksesan Bisnis

strategi educational marketing

Sebelum leads menjadi pelanggan potensial, tentunya mereka lebih dulu berinteraksi dengan bisnis Anda, bukan? Tujuan interaksi ini adalah untuk memandu keterlibatan mereka lebih lanjut. Di sinilah peran educational marketing sangat dibutuhkan.

Dengan menggunakan edukasi sebagai strategi utama untuk menarik leads dan membangun brand loyalty, secara tak langsung Anda telah membangun interaksi dengan pelanggan dalam customer journey yang mereka lalui.

Untuk memaksimalkan strategi pemasaran yang satu ini, berikut adalah beberapa cara yang dapat Anda lakukan:

1. Buat Customer Persona

Mengenal pelanggan Anda dengan lebih baik tidak hanya membantu memberikan customer experience yang luar biasa, tetapi juga membantu menjalin interaksi dengan mereka secara efektif.

Buatlah customer persona untuk membantu Anda menciptakan konten yang relevan sesuai dengan kebutuhan mereka. Caranya, Anda dapat mencari informasi pelanggan melalui riset pasar, segmentasi dan data pelanggan yang Anda miliki. Selain itu, Anda juga dapat mencoba metode berikut ini:

  • Kenali pelanggan Anda dengan mengetahui apa yang mereka butuhkan, apa yang mereka keluhkan, dll.
  • Gunakan media sosial untuk menemukan apa yang menjadi perhatian/pembicaraan pelanggan Anda.
  • Anda bisa menggunakan sentiment analysis guna membantu menganalisa perilaku konsumen.
  • Gunakan tools riset keywords seperti Google Keyword Planner atau Ubersuggest untuk mengidentifikasi kata kunci mana yang dicari audiens Anda.
  • Dapatkan umpan balik dari audiens Anda dengan bertanya langsung kepada mereka. Misalnya dengan menerapkan strategi proactive customer service.

2. Buat Konten yang Mengutamakan Kebutuhan Customer Anda

Kunci educational marketing adalah memberikan nilai atau value pada setiap tahap. Untuk melakukan ini, maka Anda perlu meneliti kebutuhan pelanggan Anda dan membuat konten yang sesuai.

Pikirkan tentang apa yang harus Anda sertakan dalam konten educational marketing dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut:

  • Apa yang membuat pelanggan Anda merasa kesulitan tanpa mereka sadari?
  • Akibat apa yang muncul dari kebiasaan buruk mereka?
  • Apa yang akan memberi mereka harapan bahwa semuanya akan berubah?
  • Bagaimana Anda dapat membantu mereka membuat perubahan itu?

Pertanyaan-pertanyaan ini akan membantu Anda menemukan topik konten edukasi yang efektif. Di mana konten tersebut akan menawarkan panduan terperinci tentang tindakan lebih lanjut yang dapat customer Anda lakukan.

Baca Juga :

3. Pilih Konten yang Tepat Sesuai Target

Bergantung pada audiens yang Anda targetkan, Anda perlu memilih konten mana yang lebih tepat untuk Anda gunakan.

Jika Anda menargetkan audiens yang lebih muda, maka educational marketing berbasis konten video pendek adalah cara terbaik. Namun, jika Anda menargetkan para pekerja profesional, artikel panjang dengan bahasa formal merupakan pilihan terbaik.

Jenis konten yang paling populer meliputi postingan blog, white paper, artikel panjang, buletin, ebook, testimonial, newsletter, podcast, webinar, video pendek, dan masih banyak lainnya.

4. Terhubung dengan Customer Secara Efektif

Strategi selanjutnya adalah usahakan untuk selalu terhubung dengan customer Anda secara efektif. Bagaimana caranya?

Berbeda dengan pemasaran tradisional yang menggunakan strategi word of mouth, kini Anda bisa memanfaatkan kecanggihan teknologi untuk memudahkan teknik pemasaran yang Anda lakukan. Contohnya, Anda bisa menggunakan media sosial sebagai sarana pemasaran.

Selain lebih mudah, penggunaan media sosial juga sangat efektif seiring dengan perkembangan marketing technology dan tren marketing saat ini. Di mana hampir semua orang tak lepas dari penggunaan media sosial dalam kesehariannya. Melalui berbagai saluran media sosial, Anda dapat dengan mudah menjangkau audiens Anda dan memberi mereka semua informasi yang mereka butuhkan.

5. Bangun Tim Konten Marketing

Untuk memaksimalkan strategi educational marketing, maka Anda perlu membentuk tim konten marketing secara khusus. Namun, apabila perusahaan Anda belum memiliki sumber daya yang memadai untuk mewujudkannya, menggunakan layanan digital marketing agency adalah langkah jitu. Beberapa strategi yang bisa diimplementasikan adalah growth hack marketing, inbound marketing, 360 Digital Marketing, serta Data-driven marketing agar perusahaan semakin berkembang pesat.

Demikian adalah ulasan mengenai educational marketing, manfaat, serta strategi untuk menerapkannya. Sejatinya, ada banyak sekali jenis strategi pemasaran yang bisa perusahaan Anda terapkan. Namun, apabila Anda ingin membangun kepercayaan pelanggan terhadap brand dan menjalin hubungan jangka panjang dengan customer, maka educational marketing adalah strategi yang paling tepat.

Baca Juga :

inMarketing adalah Digital Transformation Consultant dan Digital Marketing Strategy yang fokus pada Leads Conversion, Data-Driven dan Digital Analytics. Kami membantu korporasi untuk tumbuh lebih cepat dengan Marketing Technology Strategy. Konsultasi dengan kami? Contact.