Tren digital marketing di Indonesia tiap hari semakin berkembang pesat. Sudah banyak platform atau channel marketing yang bisa Anda manfaatkan untuk meningkatkan brand awareness, mulai dari content marketing, social media marketing, hingga email marketing. Khususnya pada email marketing, pebisnis tidak lagi harus mengirimkan email satu per satu ke leads karena sudah ada tools atau layanan email blast.
Singkatnya, email blast adalah layanan otomatisasi pengiriman pesan email ke seluruh daftar pelanggan yang Anda miliki secara bersamaan. Mungkin bagi sebagian pegiat digital marketing pasti pernah mendengar tentang layanan ini, tetapi perbedaan antara email blasts dan jenis konten promosi lainnya tidak begitu jelas.
Kendati demikian, beberapa orang menggunakan kata email blasts untuk menggambarkan email yang mengganggu atau berisi spam. Kenyataannya, email blast adalah metode yang dapat menjadi baik dan buruk dalam situasi yang berbeda.
Dalam artikel ini, kami akan menjelaskan cara kerja email blasting dan bagaimana layanan ini dapat membantu strategi marketing sehingga Anda tetap terhubung dengan pelanggan Anda.
Apa Itu Email Blast?
Seperti penjelasan pada awal artikel, email blast adalah layanan otomatisasi teknik pengiriman pesan email ke sekelompok besar pelanggan pada saat yang bersamaan. Sebagai satu teknik dalam email marketing, email blasting akan mempersingkat waktu marketer untuk melakukan tahapan promosi dengan cara yang paling efisien. Beberapa orang menyebut teknik ini dengan istilah email broadcast.
Pebisnis akan menggunakan teknik ini untuk keperluan promosi produk atau layanan bisnisnya. Tak jarang email blasting akan perusahaan manfaatkan untuk menyebarkan informasi seputar info membership, voucher diskon, katalog, dan lain sebagainya.
Melalui email blast, usaha strategi marketing Anda menjadi jauh lebih efektif karena Anda bisa menyampaikan konten promosi secara lebih lengkap daripada melalui media sosial. Selain itu, email blasting membuat pelanggan memiliki kesan positif terhadap perusahaan Anda karena mereka merasa mendapatkan perhatian khusus dari Anda. Secara tak langsung, teknik email marketing ini menambah brand value hingga menciptakan akuisisi pelanggan dengan optimal.
Baca Juga:
- 7 Marketing Technology Tools Terbaik Untuk Strategi Marketing 2022
- Pentingnya Meningkatkan Brand Experience Bagi Strategi Marketing
Cara Mengirim Email Blast
Sayangnya, Anda tidak bisa serta merta menggunakan platform email service seperti Google, Outlook, Yahoo! Mail, atau iCloud Mail untuk email blasting. Selain itu, Anda juga tidak boleh asal-asalan dalam mengirimkan konten promosi karena akan mempengaruhi nilai keefektifan proses bisnis sehingga meningkatkan angka konversi bisnis itu sendiri.
Maka dari itu, simak beberapa langkah cara mengirim email blasts yang efisien dan menarik perhatian pelanggan.
1. Pilih Platform Layanan Email Blast
Untuk mengirim email blasts secara efisien, Anda memerlukan perangkat lunak email yang andal. Misalnya Mailchimp, HubSpot Email Marketing, Zoho Campaign, Sender, dan Omnisend.
Umumnya, tiap jenis aplikasi tersebut menyediakan berbagai fitur lengkap yang akan membantu urusan blasting email promosi Anda menjadi lebih mudah dan cepat. Mulai dari fitur segmentasi audiens, analisis performa email, email report, dan automatic email. Sebaiknya, Anda pilih aplikasi email blasting yang terintegrasi dengan CRM bisnis sehingga Anda dapat menyimpan semua informasi dan aktivitas pelanggan di satu tempat.
2. Tentukan Audiens Anda
Ketepatan sasaran konten email blasts Anda bergantung pada siapa audiens yang akan Anda tuju untuk keperluan marketing. Itulah sebabnya Anda perlu menentukan target audience bisnis Anda terlebih dahulu.
Tahapan tersebut Anda lakukan sebelum Anda menentukan pendekatan yang terbaik sesuai konteks pesan email. Setelah Anda memiliki daftar akun email pelanggan, Anda juga harus mulai mengembangkan segmen untuk masing-masing email campaign. Misalnya berdasarkan jenis kelamin, usia, dan demografi.
Atau bisa juga berdasarkan data pelanggan yang sebelumnya telah membeli produk atau layanan dari Anda mungkin tertarik dengan konten promosi yang berbeda daripada dengan leads yang masih dalam fase penjelajahan (browsing) pada customer journey. Dengan begitu, daftar-daftar target audience ini dapat menjadi customer data perusahaan secara general.
3. Pilih Sasaran Campaign
Setiap email blast yang Anda kirim harus berkaitan dengan sasaran spesifik dan terukur. Misalnya memanfaatkan fitur click-through rate (CTR) yang merupakan metrik paling relevan untuk welcome message yang mana dimaksudkan untuk mengarahkan pelanggan ke website bisnis agar ia dapat melihat informasi lebih lanjut.
Di sisi lain, click-through rate tidak akan berguna bila Anda pakai untuk tujuan email blasting cart abandonment email karena itu berhubungan dengan menghasilkan penjualan. Dalam hal ini, Anda mungkin akan lebih tertarik pada persentase pelanggan yang terus melakukan pembelian setelah menerima pesan email Anda. Itulah mengapa riset market perlu Anda biasakan di setiap proses marketing bisnis Anda.
Baca Juga:
- Mengenal Behavioral Segmentation Dan Cara Mengelompokkannya
- Immersive Buy Journey untuk Tingkatkan User Experience
4. Buat dan Personalisasi Konten Email
Pada titik ini, saatnya Anda untuk menyatukan email dan mengembangkan desain konten marketing yang menarik. Sehingga akan mendorong pelanggan Anda untuk melakukan berbagai tindakan yang Anda identifikasi sebagai tujuan campaign Anda. Perangkat lunak email haruslah yang memudahkan Anda untuk menyesuaikan email dengan segala perubahan kebutuhan Anda.
Perlu Anda ingat bahwa antara satu konten email marketing dengan konten email marketing lainnya bisa berbeda, tergantung desain template email yang Anda gunakan, jenis konten campaign yang di-blast, dan gaya bahasa. Lalu perhatikan pula setiap elemen desain yang Anda gunakan seperti teks, gambar, dan call-to-action (CTA). Baru setelah itu Anda perlu melakukan A/B testing pada setiap aspek email Anda yang bertujuan untuk menganalisis dan mengoptimalkan konten Anda sepenuhnya.
5. Analisis Kinerja Email Campaign
Setiap email yang Anda kirim memberi Anda informasi baru yang berguna untuk mengoptimalkan strategi marketing campaign mendatang. Dengan aplikasi email marketing yang tepat, Anda akan memiliki akses ke semua informasi terperinci tentang hasil setiap email blasting.
Katakanlah Anda menghasilkan persentase click-through rate yang kuat tetapi kesulitan mengubah pengunjung tersebut menjadi pelanggan. Fitur analisis pada tools email blasts mengindikasikan bahwa pengunjung tertarik dengan konten Anda, tetapi mereka mengalami masalah pada saat akan menyelesaikan pesanan mereka melalui platform bisnis Anda seperti website atau marketplace.
Tips Membuat Email Blast
Agar konten email blasting Anda dapat segera mendatangkan pelanggan dan leads terbaik, Anda perlu membuat beberapa langkah strategi. Berikut kami beri beberapa tips membuat email blast yang menarik.
1. Tonjolkan Copywriting yang Mengundang
Dalam marketing, sangat penting untuk bisnis Anda mampu mempersuasi calon pelanggan dan pelanggan loyal melalui penggunaan kata-kata menarik dengan teknik copywriting. Bila perlu, efektifkan prinsip clickbait untuk menaikkan awareness pelanggan.
Copywriting cukup efektif untuk menghasilkan konversi pelanggan untuk segera mendaftar, membeli, atau berlangganan produk atau layanan yang bisnis Anda tawarkan. Pastikan bahwa ketika Anda membuat copywriting, Anda telah mempelajari produk yang bisnis Anda jual dan memahami kebutuhan target audience.
Baru setelah itu Anda buat struktur penulisan mulai dari headline menarik, susunan kata jelas dan informatif, serta diakhiri dengan kata-kata persuasif sehingga pelanggan tertarik untuk membeli produk atau layanan yang Anda promosikan.
2. Pertimbangkan Menggunakan Kata Sapaan
Kunci dari konten yang menarik sehingga mengundang pelanggan untuk segera melakukan pembelian pada bisnis Anda adalah dengan penggunaan kata sapaan. Hal ini bertujuan supaya bisnis Anda ingin lebih akrab dengan pelanggan sehingga pelanggan merasa memiliki hubungan dengan bisnis Anda. Anda bisa gunakan kata sapaan dengan menyebutkan nama lengkap atau cukup nama depan dari pelanggan Anda.
3. Buat Layout Email Blast yang User Friendly
Dari unsur kepenulisan sudah, maka saatnya Anda perhatikan unsur desainnya. Efektivitas email marketing juga ditentukan berdasarkan tata letak email, apakah mudah dibaca oleh pelanggan awam atau tidak.
Hindari untuk selalu ingin menampilkan desain paling modern tanpa memperhatikan kebutuhan dan kapabilitas dari penerima email alias pelanggan Anda. Pertimbangkan untuk menggunakan desain yang sederhana namun memuat semua unsur estetik dan informati dalam sekali lihat.
4. Pastikan Blasting Email Menggunakan Email Profesional
Tips membuat email blast terakhir yang terkesan remeh tapi sangat penting adalah penggunaan akun email. Psikologi pelanggan akan lebih percaya dengan email masuk yang bersifat resmi dan profesional, seperti penggunaan alamat email.
Oleh sebab itu, gunakan alamat akun email blasting dengan nama perusahaan atau brand Anda. Misalnya, [email protected], [email protected], dan lain sebagainya.
Pada dasarnya, email marketing menjadi cara terefektif yang dapat menarik potensi pelanggan dan leads dengan mudah. Walaupun tak sedikit dari mereka akan menghiraukan email blast dari bisnis Anda, tapi percayalah bahwa mereka akan tetap tertarik dengan brand Anda.
Pertimbangkan beberapa cara dan tips pada artikel ini untuk menghasilkan email broadcast yang persuasif, berdaya saing tinggi, dan berkualitas layaknya profesional business.
Selain email marketing, Anda bisa melakukan serangkaian branding produk bisnis dan nilai perusahaan dengan strategi marketing terkini. Mulai dari search engine marketing, social media marketing, growth hack marketing, inbound marketing, 360 Digital Marketing, serta Data-driven marketing. Apabila Anda belum familiar dengan penerapan teknik marketing di atas, Anda bisa memanfaatkan jasa digital marketing agency terbaik di Indonesia.
Baca Juga:
inMarketing adalah Digital Transformation Consultant dan Digital Marketing Strategy yang fokus pada Leads Conversion, Data-Driven dan Digital Analytics. Kami membantu korporasi untuk tumbuh lebih cepat dengan Marketing Technology Strategy. Konsultasi dengan kami? Contact.