Sebagai seorang pemilik bisnis sekaligus pemimpin organisasi, Anda diharuskan mampu mengelola risiko agar bisnis Anda tetap bertahan di pangsa pasar dalam jangka waktu yang lama. Dalam konsep manajemen bisnis, Anda dapat menerapkan Enterprise Risk Management untuk meminimalisir berbagai risiko yang dapat terjadi dalam bisnis secara terintegritas. Walaupun pada dasarnya risiko apa pun tidak dapat sepenuhnya Anda hindari atau hilangkan dari proses bisnis Anda.
Sebagian besar pebisnis berpendapat bahwa mengelola risiko hanyalah bagian normal dari menjalankan bisnis. Tapi, lebih dari itu, melalui menerapkan manajemen risiko, perusahaan secara proaktif dapat menetapkan tingkat dan jenis risiko yang sesuai dengan niche bisnis agar bisa mencapai tujuan organisasi secara strategis.
Selain itu, ERM juga dapat membantu manajemen perusahaan untuk memahami dan mengelola segala risiko bisnis perusahaan secara efektif dengan struktur dan metode pengelolaan yang terkoordinasi. Dengan begitu, Anda dapat merencanakan atau menciptakan strategi bisnis alternatif yang lebih baik.
Semua informasi tentang Enterprise Risk Management lainnya bisa Anda dapatkan dengan membaca ulasan artikel dari inMarketing berikut ini.
Apa Itu Enterprise Risk Management?
Menurut situs Corporate Finance Institute, Enterprise Risk Management adalah istilah dalam dunia bisnis yang menggambarkan metode manajemen risiko yang perusahaan gunakan untuk mengidentifikasi dan mengurangi risiko yang dapat menimbulkan masalah bagi perusahaan. Secara spesifik, ERM adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian kegiatan organisasi untuk meminimalkan efek merugikan dari risiko pada modal dan pendapatan perusahaan.
Dalam hal ini, enterprise risk management membuat Anda melakukan dua hal, yaitu melindungi perusahaan dari bahaya dan menciptakan peluang untuk meningkatkan kinerja bisnis. Dan juga ERM membantu Anda mengidentifikasi dan menangani peristiwa potensial yang mewakili risiko untuk pencapaian tujuan strategis, atau peluang untuk mendapatkan keunggulan kompetitif.
Baca Juga:
- Manfaat dan Cara Menghitung Enterprise Value
- Mengatasi Dampak Ancaman Pendatang Baru dalam Persaingan Bisnis
Manfaat Enterprise Risk Management
Apa pun tujuan bisnis Anda, enterprise risk management dapat membantu Anda mencapainya. Meskipun setiap perusahaan mempraktikkan manajemen risiko dalam berbagai cara, proses ERM umumnya menerapkan metodologi dan praktik yang paten. Sehingga Anda dapat meningkatkan peluang keberhasilan persaingan bisnis Anda secara sistematis.
Jika metode manajemen risiko terintegrasi dengan baik, Anda berkesempatan dapat menghemat biaya produksi (fixed cost) yang cukup besar bagi perusahaan. Selain itu, ERM dapat membantu meningkatkan kesadaran pelaku bisnis terhadap risiko bisnis (pure risk) di seluruh bagian organisasi dan memperkuat kepercayaan pada tujuan strategis perusahaan. Bahkan, manajemen risiko yang dikelola secara efektif dapat meningkatkan efisiensi operasional melalui aplikasi proses dan kontrol yang lebih konsisten.
Jenis Enterprise Risk Management
Sejatinya, keberadaan potensi risiko pada suatu bisnis dapat mempengaruhi nilai pasar (market value) perusahaan. Namun, risiko-risiko yang ada perlu Anda bedakan ke dalam beberapa jenis berikut ini.
1. Hazard Risk
Hazard risk atau bentuk risiko yang berbahaya merujuk pada manajemen risiko yang fokus pada mengelola ancaman tingkat tinggi terhadap kehidupan, kesehatan, atau properti bisnis. Umumnya, ancaman atau masalah yang dikelola merupakan bentuk masalah potensial yang memicu kebangkrutan perusahaan. Misalnya, karena kesalahan penggunaan strategi marketing sehingga menyebabkan Osborne Effect, atau penerapan rencana penjualan yang tidak sesuai target pasar.
2. Financial Risk
Sesuai namanya, financial risk atau risiko keuangan mengacu pada manajemen risiko yang berhubungan langsung dengan keuangan perusahaan. Maksudnya, financial risk mencakup konsekuensi pengelolaan keuangan seperti peningkatan biaya (incremental cost) atau penurunan pendapatan (revenue) yang mudah terdeteksi melalui laporan keuangan (financial statement atau financial report).
Sistem manajemen ini membantu Anda melindungi aset perusahaan dan terhindar dari masalah keuangan seperti modal, laba (ROI, IRR atau ROR), dana operasional, dan lain-lain. Dengan keuangan perusahaan yang baik, Anda berpotensi mampu mengembangkan bisnis secara berkelanjutan.
Baca Juga:
- 7 Strategi Analisis Pesaing untuk Kalahkan Kompetitor
- Cara Membuat Financial Modeling yang Baik dan Benar
3. Strategic Risk
Strategic risk atau risiko strategis adalah manajemen risiko yang mempengaruhi atau diciptakan oleh pengambilan keputusan bisnis yang strategis. Biasanya, jenis manajemen risiko ini mengurangi kemampuan pelaku bisnis untuk menjalankan strategi bisnis yang telah mereka rencanakan sebelumnya.
4. Operational Risk
Operational risk atau risiko operasional adalah jenis manajemen risiko yang secara material mempengaruhi suatu organisasi. Masalah utama risiko ini umumnya timbul karena faktor internal perusahaan, contohnya performa karyawan (KPI), sumber daya perusahaan yang minim, modal atau dana perusahaan yang kurang stabil, dan lain-lain.
Elemen atau Komponen Enterprise Risk Management
ERM menerapkan proses yang sangat berbeda dan berkelanjutan, di mana ia secara aktif mengidentifikasi dan menilai kembali berbagai risiko strategis untuk memastikan keamanan finansial bagi bisnis. Proses pada ERM ini mencakup lima elemen spesifik, yakni:
- Risk identification, tahapan identifikasi risiko dengan memberikan profil yang jelas tentang risiko utama yang dapat berdampak negatif terhadap keuangan perusahaan secara keseluruhan.
- Strategy/objective setting, yaitu usaha memahami strategi dan risiko terkait bisnis.
- Risk assessment, tahapan penilaian risiko di mana risiko yang teridentifikasi akan dianalisis secara ketat untuk menentukan kemungkinan dan potensinya.
- Risk response, melalui upaya pertimbangan berbagai strategi respons risiko. Lalu pilih jalur yang dapat ditindaklanjuti untuk menyelaraskan risiko yang teridentifikasi dengan toleransi risiko manajemen.
- Communication/Monitoring, proses ini mengharuskan Anda untuk terus memantau informasi dan data yang relevan, lalu dikomunikasikan di semua tingkat departemen perusahaan.
Langkah Penerapan Enterprise Risk Management Terbaik
Manajemen risiko adalah elemen penting dari manajemen strategis organisasi mana pun dan harus tertanam dalam aktivitas bisnis yang sedang berlangsung. Oleh karena itu, Anda perlu ketahui langkah-langkah dalam menerapkan ERM berikut ini.
- Tentukan ruang lingkup program. Identifikasilah dan prioritaskan manajemen proses bisnis yang penting dan risiko terkait.
- Tentukan model analisis risiko yang sesuai. Pasalnya, ada dua model yang umum diterapkan dalam suatu industri, yaitu mendelegasikan risiko-risiko menjadi tanggung jawab pimpinan perusahaan atau tanggung jawab bersama pada divisi tertentu.
- Rancang rencana aksi atau action plan perusahaan. Buat rencana penanganan risiko untuk menunjukkan mana saja risiko yang tidak dapat diterima, lalu atasi kesenjangan risiko di dalamnya.
- Samakan persepsi tentang risk management. Dengan kata lain, Anda perlu membangun komunikasi yang baik antara lembaga internal dengan divisi atau departemen perusahaan. Bisa dengan menghimpun feedback dari investor, analisis segmentasi pasar, dan analisis bisnis sensitif lainnya.
- Monitor dan evaluasi. Tahap ini mengharuskan Anda menetapkan profil risiko dan indikator risiko utama untuk mengidentifikasi kekurangan pengendalian dan mengevaluasi kemajuan program ERM, penyimpangan dari kebijakan perusahaan, dan jumlah insiden risiko.
Berdasarkan penjelasan di atas, kini Anda bisa tarik kesimpulan bahwa enterprise risk management adalah proses berkelanjutan yang perlu tumbuh dan berkembang. Jadi, sebagai pemimpin perusahaan, sediakan waktu khusus untuk secara teratur meninjau kembali, merevisi, dan memperbarui semua elemen program yang ada.
Baca Juga:
- Manfaat Penerapan Sustainability Management untuk Pertumbuhan Bisnis
- Manfaat dan Tahapan Membuat Business Process Mapping Untuk Efektivitas Operasional Perusahaan
inMarketing adalah Digital Transformation Consultant dan Digital Marketing Strategy yang fokus pada Leads Conversion, Data-Driven dan Digital Analytics. Kami membantu korporasi untuk tumbuh lebih cepat dengan Marketing Technology Strategy. Konsultasi dengan kami? Contact.