Mengenal Fitur-Fitur Baru Google Ads Insight Page

fitur baru Google Ads Insight Page

Untuk survive dalam bisnis, sebaiknya update pengetahuan Anda seputar digital marketing. Contohnya dengan mengetahui apa saja fitur baru Google Ads Insight Page yang akan sangat membantu.

Jenis strategi pemasaran digital marketing dengan Google Ads memang cukup efektif. Terutama untuk menerapkan strategi promosi dan mengoptimalkan digital marketing campaign. Baik itu pada produk, merek, maupun jasa yang ingin Anda tawarkan.

Keuntungan Menggunakan Google Ads

Tidak perlu ragu untuk memanfaatkan Google Ads yang akan membantu Anda meningkatkan pendapatan. Beberapa keuntungan di bawah ini memang begitu menggiurkan sehingga membuat pebisnis tertarik.

1. Lebih Hemat Biaya

Mungkin Anda menganggap beriklan di Google Ads membutuhkan biaya yang besar. Terlebih Google sendiri merupakan perusahaan besar yang begitu mendunia.

Pada kenyataannya, Google Ads membutuhkan biaya yang cukup minim, bahkan untuk pebisnis pemula bisa melakukannya. Untuk mengiklankan produk dengan jangkauan satu Indonesia, biaya yang Anda butuhkan sekitar Rp300.000 per bulan.

Bahkan bisa lebih mudah lagi tergantung dengan sistem AdSense yang Anda pilih. Misalnya jika memilih PPC atau Pay Per Click, artinya Anda hanya membayar jika audiens membuka iklan tersebut

2. Search Engine yang Paling Banyak Digunakan

Ketika berbicara tentang mesin pencari, kebanyakan orang akan tertuju dengan Google. Mengingat search engine satu ini memang belum tersaingi sehingga masih berada di urutan pertama.

Maka tak heran jika ada lebih banyak orang yang bisa melihat produk Anda. Tidak ada salahnya menggunakan paid marketing di Google untuk meningkatkan strategi pemasaran Anda.

digital marketing agency

3. Remarketing Produk/Jasa

Google Ads tidak hanya menyediakan iklan berbayar di hasil pencarian, namun juga remarketing. Misalnya dengan mengiklankan brand Anda di situs yang bekerja sama dengan Google.

Dengan demikian, pihak Google juga akan menampilkan Anda kembali kepada yang sebelumnya sudah membuka. Namun, audiens tersebut belum melakukan transaksi produk.

Remarketing akan memperbesar peluang keuntungan dengan mempertahankan buying intention calon konsumennya.

Baca Juga :

4. Target Konsumen Lebih Spesifik

Menariknya, fitur di Google Ads bisa Anda sesuaikan dengan kebutuhan bisnis Anda. Misalnya jika pebisnis ingin menjangkau luas target pasar pembeli di seluruh Indonesia, maka hal ini bisa dilakukan.

Begitu pula jika hanya ingin menampilkan iklan pada jangkauan lokasi yang lebih sempit. Misalnya di kota atau provinsi tertentu saja, Google akan mempermudah Anda.

Fitur Baru Google Ads Insight Page

Pada dasarnya, Google Ads menjadi salah satu layanan yang berkembang begitu pesat. Apalagi masyarakat modern juga tidak lepas dari kegiatan berselancar di internet.

Dengan target audiens yang lebih banyak, Google juga sering melakukan pembaruan fitur, di antaranya sebagai berikut.

1. Aplikasi Google Ads versi Seluler yang Lebih Efektif

Pada dasarnya, hal ini berhubungan dengan fitur lead pada formulir ekstensi. Tidak hanya itu, jenis marketing campaign atau kampanye pemasaran yang Anda pilih juga mempengaruhinya. Adanya pembaruan seperti ini akan membuat iklan Google lebih responsif daripada biasanya.

Tentunya, hal ini jelas lebih menguntungkan bagi untuk pebisnis menarik pelanggan milenial. Terlebih mereka menghabiskan cukup banyak waktu di perangkat seluler. Iklan Anda pun akan lebih efektif jika Google Ads mendukung versi seluler dengan lebih baik.

2. Pencocokan Kata Kunci yang Lebih Luas

Google Ads membuat kata kunci atau keyword yang dicari penggunanya bisa lebih relevan secara meluas. Google membuat suatu keyword yang saling berhubungan menjadi satu kesatuan.

Kata kunci jika sudah digabungkan dengan frasa yang di dalamnya terdapat kata kunci tersebut secara keseluruhan. Anda bisa memaksimalkan fitur ini dengan menggunakan keyword long tail.

Misalnya ketika audiens mencari ‘klinik kecantikan’, maka kata kunci yang cocok frasanya akan memunculkan hasil pencarian ‘klinik kecantikan murah’. Bahkan terkadang juga menampilkan ‘klinik kecantikan terbaik di Jakarta’.

Penggunaan fitur baru Google Ads inside page ini memang akan menemui tantangan. Salah satu yang paling nyata adalah bagaimana agar mendapatkan audiens yang sesuai melalui suatu kata kunci.

3. Tools Penargetan yang Lebih Baru

Di era digitalisasi ini, Google Ads memang cukup mengambil peran dalam kegiatan marketing produk. Hal ini bisa Anda lihat dari pembaharuan yang begitu signifikan.

Tidak hanya pada pencocokkan kata kunci, namun pada tools penargetannya menjadi lebih canggih. Misalnya Anda bisa memilih jenis campaign yang bervariasi. Di antaranya jaringan display, jaringan penelusuran, video, aplikasi, dan shopping.

Tersedia pula fasilitas lead form extension, keyword planner, dan smart bidding yang sangat membantu. Berbagai macam tools ini memungkinkan Anda mendapatkan audiens yang tepat.

Apabila ada leads yang tertarik, kemungkinan besar mereka akan melakukan pembelian. Leads adalah sekumpulan calon pelanggan yang menunjukkan minat pada produk/jasa.

Baca Juga :

4. Lead Formulir Ekstensi Iklan

Pengguna mobile akan lebih mudah melakukan konversi mengenai iklan SERP. Fitur baru Google Ads Insight page ini akan terlihat di bawah menu search ad. Audiens pun akan lebih mudah dan praktis ketika bertransaksi.

Ketika audiens mengunjungi website Anda, mereka tinggal login dengan akun Google untuk membeli produk yang mereka minati. Fitur lead memungkinkan Anda mengetahui data tentang konsumen yang melakukan pembelian.

Semakin banyak data yang terkumpul, komunikasi dengan audiens akan lebih baik. Tak heran jika konversi pun makin meningkat dan menghasilkan keuntungan yang optimal.

5. Smart Bidding untuk Memaksimalkan Nilai Konversi

Digital marketing dengan Google Ads membuat segalanya menjadi lebih otomatis. Tak heran jika Anda akan lebih menghemat waktu dalam mengiklankan produk. Fitur Smart Bidding mengambil bagian sebagai salah satu fitur baru.

Dengan fitur ini, Anda bisa meningkatkan target dan performa bisnis menjadi lebih baik. Caranya dengan memaksimalkan nilai konversi agar hasilnya juga menguntungkan.

Tidak hanya itu, Smart Bidding juga bermanfaat dalam memaksimalkan iklan yang muncul dengan mesin pencari. Ada beberapa strategi yang bisa Anda gunakan untuk melakukan hal ini.

Strategi tersebut adalah target ROAS, target CPA, memaksimalkan konversi, dan Enhanced CPC. Fitur ini juga bisa menyesuaikan iklan yang muncul dengan sinyal kontekstual.

Dengan demikian, Anda bisa mengontrol kinerjanya dengan lebih fleksibel. Laporan performa pun terlihat lebih detail dan transparan. Untuk memaksimalkan konversi pembelian, sebenarnya tidak perlu melakukan penyesuaian bid.Hal inilah yang membuat fitur Smart Bidding begitu unggul.

Cara Kerja Google Ads

Dengan banyaknya fitur-fitur yang diperbarui, Anda mungkin merasa penasaran bagaimana Google Ads berkerja mengiklankan produk.

Pada dasarnya, suatu kata kunci bisa ditargetkan oleh beberapa perusahaan sekaligus. Misalnya jika bisnis yang Anda geluti adalah klinik kecantikan, maka sebenarnya bukan hanya bisnis Anda yang menargetkan keyword tersebut.

Pesaing lain mungkin juga menggunakan kata kunci yang sama atau berkaitan. Semakin banyak bisnis yang menargetkan suatu keyword, Google harus menilainya secara objektif.

Google akan memilih iklan mana yang paling pantas memenangkan persaingan dengan kata kunci tersebut. Tentunya, ada banyak faktor yang mempengaruhi suatu iklan bisa ditampilkan setelah mengalahkan iklan dengan keyword serupa.

Jika Anda pengguna setia Google Ads, berbagai fitur baru Google Ads Insight Page di atas akan membantu bisnis agar lebih meluas. Fitur-fitur tersebut memungkinkan target audiens yang lebih spesifik sehingga bisa memperbesar peluang konversi pembelian.

Baca Juga :

inMarketing adalah Digital Transformation Consultant dan Digital Marketing Strategy yang fokus pada Leads Conversion, Data-Driven dan Digital Analytics. Kami membantu korporasi untuk tumbuh lebih cepat dengan Marketing Technology Strategy. Konsultasi dengan kami? Contact.