Bagaimana panduan konten marketing 2022? Apakah masih sama dengan beberapa tahun lalu? Apakah ada strategi konten marketing yang harus dirubah? Semua pertanyaan ini akan kami jawab melalui artikel tentang panduan konten marketing terbaru 2022 di bawah ini.
Apa itu Konten Marketing?
Konten Marketing adalah proses perencanaan, pembuatan, pendistribusian, pembagian, dan penerbitan konten melalui saluran seperti media sosial, blog, situs web, podcast, aplikasi, siaran pers, publikasi cetak, dan banyak lagi. Tujuannya adalah untuk menjangkau audiens target bisnis mu dan untuk meningkatkan kesadaran merek, penjualan, keterlibatan, dan loyalitas pelanggan.
Mengapa Konten Marketing Penting Untuk Sebuah Bisnis?
- Meningkatkan kesadaran pelanggan tentang produk dan layanan yang kamu tawarkan
- Meningkatkan konversi
- Membangun hubungan antara pelanggan dan bisnis mu untuk menghasilkan peningkatan loyalitas
- Tunjukkan pada pelanggan bagaimana produk dan layanan bisnis mu dapat mengatasi masalah yang mereka alami
- Menciptakan komunitas dari merek dagang dan bisnis
- Jenis Konten Marketing
Ada banyak jenis Konten Marketing yang dapat kamu pilih untuk dimasukkan ke dalam strategi pemasaran bisnis mu, berikut adalah beberapa jenis konten marketing yang paling umum digunakan di tahun 2022 :
1. Konten Marketing Media Sosial
Saat ini dengan lebih dari 3,6 miliar pengguna media sosial global, mudah untuk memahami mengapa begitu banyak bisnis berinvestasi dalam media sosial marketing . Ada sejumlah platform terbaik untuk membagikan konten marketing seperti di Facebook, Instagram,
Tiktok, Twitter, Pinterest, Youtube, LinkedIn, dan Snapchat. Di media sosial tersebut kamu dapat membuat dan berbagi konten dalam bentuk foto, video, live streaming, cerita atau lainnya yang menarik perhatian audiens.
Baca Juga :
- 13 Panduan Youtube Marketing Untuk Perusahaan
- 13 Contoh Ide Konten TikTok Untuk Bisnis
- Cara Menerapkan Instagram Konten Marketing Yang Efektif
2. Konten Marketing Infografis
Infografis dapat membantu kita untuk menampilkan konten, informasi, dan data dalam format grafik yang mudah dipahami oleh audiens. Dengan perpaduan kata-kata sederhana, deskripsi singkat, dan gambar yang jelas.
Menggunakan konten infografis adalah cara yang tepat untuk mengkomunikasikan konten bisnis dengan cara yang efektif.
3. Konten Marketing Blog
Blog merupakan salah satu jenis konten marketing yang tidak boleh dilewatkan. Ketika kita membuat sebuah blog harus kreatif dalam menentukan tujuan pembuatannya dan mencari topik terbaik untuk dibahas.
Dengan konten blog, Kamu dapat melakukan hal-hal seperti mempromosikan konten yang berhubungan dengan bisnis atau produk yang kamu jual. Kemudian kamu bisa menambahkan tombol berbagi ke media sosial agar konten tersebut bisa dibagikan pembaca dengan sukarela. Sehingga akan meningkatkan jumlah pengunjung ke website bisnis mu.
4. Konten Marketing Podcast
Sebuah survei tahun 2020 di AS menunjukan bahwa ada sebanyak 49% anak berusia 12 hingga 32 tahun telah mendengarkan podcast dalam sebulan terakhir. Dengan rata-rata mereka mendengarkan sebuah podcast selama 6 jam dalam selama seminggu. Karena itu sekarang banyak bisnis yang mulai membuat dan membagikan podcast mereka sendiri.
Podcast memungkinkan sebuah bisnis akan menjadi lebih kreativitas karena bisa membahas berbagai topik pilihan apa pun. Selain itu, Kamu menentukan faktor lain yang terkait dengan podcast seperti membuat beberapa episode khusus, siapa yang datang ke podcast, tempat kamu mengiklankan podcast, dan berapa lama episode podcast dibuat.
5. Konten Marketing Video
Menurut penelitian Wyzowl ada sebanyak 69% konsumen mengatakan mereka lebih suka mempelajari sebuah produk atau layanan dengan menonton video.
Selain itu, video marketing juga dapat meningkatkan konversi, meningkatkan ROI, dan membantu suatu bisnis membangun hubungan dengan pelanggan dengan lebih mudah. Kamu dapat memilih untuk membagikan konten video bisnis mu di platform media sosial, landing page, atau di situs web periklanan.
6. Konten Marketing Iklan Berbayar
Iklan berbayar dapat membantu bisnis mu menjangkau calon konsumen dengan lebih luas dan memungkinkan kamu memposisikan bisnis di semua tempat kamu inginkan. iklan berbayar sangat bermanfaat jika dipasangkan dengan inbound marketing.
Sekarang ada banyak tempat bagi bisnis mu untuk menampilkan iklan berbayar termasuk di media sosial, landing page, iklan banner, dan konten bersponsor.
7 Panduan Konten Marketing 2022
Untuk membuat konten marketing yang sukses di tahun 2022, kamu harus menerapkan 7 panduan konten marketing 2022 seperti :
- Tetapkan tujuan SMART
- Tentukan KPI bisnis
- Pilih saluran konten bisnis mu
- Tentukan jenis konten
- Tetapkan anggaran
- Membuat dan mendistribusikan konten
- Menganalisis dan mengukur hasil
Anda bisa menggunakan jasa digital marketing agency membatu perusahaan anda dalam mencapati tujuan ini. Dengan merangkai growth hack marketing, inbound marketing, 360 Digital Marketing, serta Data-driven marketing perusahaan akan semakin cepat tumbuh.
Berikut ini adalah langkah-langkah yang harus kamu lakukan untuk mengembangkan menerapkan panduan konten marketing 2022 yang efektif.
1. Tetapkan tujuan SMART
Bagian pertama dari panduan konten marketing 2022 adalah menetapkan sasaran SMART . Ini harus spesifik untuk bisnis kamu, karena hal ini akan memmungkinkan melengkapi tujuan pemasaran yang lebih luas.
Berikut adalah beberapa contoh tujuan SMART :
- Tingkatkan kesadaran merek
- Meningkatkan pendapatan
- Meningkatkan konversi
- Tingkatkan loyalitas merek
- Tingkatkan keterlibatan pelanggan
- Membangun hubungan dan kepercayaan di antara pelanggan
- Menarik mitra strategis
2. Tentukan KPI
Selanjutnya, tetapkan key performance indicators (KPIs) untuk tujuan SMART bisnis mu. KPI adalah titik data terukur yang dapat kamu gunakan untuk mengukur kinerja aktual terhadap tujuan bisnis mu.
SMART GOAL | KPI TERKAIT |
Kesadaran merek | Lalu lintas situs, follower media sosial, pendaftaran berlangganan dan mentions (oleh konsumen dan mitra bisnis) |
Pendapatan | Penjualan harian dan traffic website |
Konversi | Tingkat konversi, tingkat pengabaian keranjang belanja, penyesuaian tarif ongkir, dan penyesuaian harga kompetitif |
Loyalitas merek | Pelanggan yang kembali, promotor, ulasan produk, referrals |
Keterlibatan pelanggan | Suka, bagikan, follows, mention dan backlink |
Hubungan dan kepercayaan | Pelanggan yang kembali, promotor, pengikut, mention |
Mitra strategis | Kemitraan baru, mention, backlink |
3. Tentukan Jenis Konten
Selanjutnya, pilih jenis konten yang akan kamu buat. Untuk melakukan ini, mulailah dengan memikirkan audiens target dan persona pembeli.
Jawab pertanyaan berikut tentang audiens target Kamu untuk membantu kamu mempersempit jenis konten yang tepat untuk mereka:
- Apa yang mereka butuhkan dari bisnis mu?
- Masalah apa yang ingin mereka atasi?
- Mengapa mereka membutuhkan produk atau layanan bisnis mu?
- Bagaimana Kamu dapat membantu mereka sampai berhasil?
- Di mana mereka biasa menghabiskan waktu?
Kemudian, lihat kembali berbagai jenis konten yang telah kamu buat sebelumnya untuk memutuskan jenis konten mana yang tepat untuk dibuat sesuai dengan target audiens mu.
4. Pilih saluran konten
Setelah Kamu memutuskan jenis konten yang akan Kamu pasarkan, inilah saatnya untuk memilih saluran konten spesifik bisnis mu. Di mana Kamu akan membagikan konten tersebut?
Konten video singkat bisa kamu pasarkan di instagram atau tiktok, konten tulisan dan cerita bisa kamu bagikan di blog, facebook atau twitter.
Baca Juga :
- Mengenal STP Marketing (Segmen, Target dan Positioning)
- Pengertian Sales Funnel Strategi dan Cara Merancangnya
5. Tetapkan anggaran
Sekarang, tetapkan anggaran bisnis mu. Pikirkan tentang jenis konten yang Kamu buat dan di saluran mana Kamu akan memasarkan konten tersebut.
Kemudian, tanyakan pada diri Kamu pertanyaan-pertanyaan berikut untuk menentukan anggaran Anda:
Apakah Kamu perlu membeli software atau aplikasi untuk membuat konten. Seperti software desain grafis seperti Adobe Photoshop , langganan Canva , dan kamera untuk mengambil foto dan video berkualitas tinggi?
- Apa Kamu perlu mempekerjakan seseorang sebagai marketing atau desainer konten (seperti influencer, penulis, editor, desainer)?
- Apakah kamu perlu membayar untuk media periklanan?
- Apakah kamu memerlukan akses ke tools atau sumber daya tertentu untuk meningkatkan atau mengukur jenis konten yang lebih spesifik?
- Catat bagaimana tanggapan jawaban kamu untuk menentukan anggaran pemasaran konten nantinya.
6. Membuat dan mendistribusikan konten
Buat dan distribusikan konten kamu sehingga audiens dapat melihatnya dan mungkin akan menghasilkan sebuah konversi. Untuk memastikan kamu secara konsisten memproduksi konten buatlah jadwal posting konten yang teratur.
Dengan jadwal posting konten yang teratur ini akan membuat interaksi dengan pelanggan menjadi lebih baik dan dapat meningkatkan konversi atau penjualan produk.
Baca Juga :
7. Menganalisis dan mengukur hasil
Terakhir yang harus kamu lakukan adalah menganalisis dan mengukur hasil yang telah dilakukan. Sehingga kamu dapat membuat beberapa perubahan untuk meningkatkan jangkauan dan interaksi dengan lebih banyak audiens.
Lihatlah tujuan SMART dan KPI bisnis yang Kamu buat untuk menentukan keberhasilan strategi konten marketing yang telah dijalankan. Apakah kamu sudah mencapai tujuan smart dan KPI yang telah dibuat? Apakah kamu hampir mencapainya, atau perkiraan kamu meleset?
Itulah tadi panduan konten marketing 2022 yang bisa kamu terapkan di tahun ini. Dengan menerapkan panduan diatas diharapkan bisnis yang kamu jalankan saat ini akan menjadi lebih sukses di tahun-tahun mendatang.
inMarketing adalah Digital Transformation Consultant dan Digital Marketing Strategy yang fokus pada Leads Conversion, Data-Driven dan Digital Analytics. Kami membantu korporasi untuk tumbuh lebih cepat dengan Marketing Technology Strategy. Konsultasi dengan kami? Contact.