Product insights tentunya menjadi aspek penting dalam strategi pengembangan produk atau product development. Terutama product-led growth, yakni strategi yang menonjolkan keunggulan produk sebagai ujung tombak penjualan. Sebab, pada dasarnya product insights merupakan kumpulan data dalam jumlah besar yang berguna untuk membantu perusahaan dalam memahami kebutuhan target pasar dengan lebih rinci.
Bukan cuma itu saja. Kumpulan data ini juga berperan penting sebelum perusahaan meluncurkan produk atau melakukan strategi product launch. Sebab dengan adanya insights, maka perusahaan akan mengetahui kelebihan dan kekurangan produk, serta apakah produk tersebut dapat memberikan nilai dan kualitas sesuai dengan kebutuhan pelanggan (product value).
Lantas, apa itu product insights dan bagaimana cara mendapatkannya?
Apa Itu Product Insights?
Melansir dari laman Advotics, pada dasarnya product insights adalah semua kumpulan data yang berasal dari interaksi pengguna dengan produk atau layanan yang Anda tawarkan. Data ini berguna untuk memberikan informasi seputar pembaruan desain, efektivitas customer experience, hingga brand value dan fungsionalitas produk.
Sebagaimana kita tahu, sebuah produk berguna untuk memberikan solusi atas kebutuhan atau masalah yang konsumen alami (customer value). Akan tetapi, proses untuk merencanakan dan menciptakan produk yang berkualitas bukanlah hal yang mudah. Tim produksi perusahaan perlu melakukan riset mendalam sebelum meluncurkan sebuah produk ke pasaran.
Selain itu, mereka juga harus memandu proses pengembangan dan peningkatan produk secara berkelanjutan. Agar produk tetap relevan dan sesuai dengan kebutuhan pelanggan. Untuk itu, perlu adanya data mengenai persona konsumen, segmentasi, hingga customer journey agar dapat membantu membentuk product value bagi pelanggan.
Bukan cuma itu saja. Tim product juga harus memiliki tool lain seperti analisis sentimen pelanggan, metrik engagement, dan survei untuk membantu menyempurnakan produk setelah peluncurannya. Mereka juga membutuhkan software dan data terkait produk supaya bisa meningkatkan nilai yang akan ditawarkan kepada para pelanggan.
Maka dari itu, di sinilah product insights mengambil peran sebagai elemen pendukung yang dapat menyempurnakan kualitas dan nilai produk untuk pelanggan.
Baca Juga :
- Pahami Perilaku Konsumen untuk Tingkatkan Kesuksesan Bisnis
- 6 Prediksi Consumer Behavior di Tahun 2022, Strategi Jitu Tingkatkan Brand Loyalty
Manfaat Product Insights
Dari penjelasan sebelumnya, dapat kita simpulkan bahwa product insights merupakan hal penting yang harus perusahaan prioritaskan. Sebab, tak bisa kita pungkiri bahwa pengalaman pengguna saat menggunakan produk merupakan elemen kunci bagi kesuksesan dan pertumbuhan bisnis. Karena apabila pengguna merasa puas (customer satisfaction terpenuhi) setelah menggunakan produk yang berkualitas, maka tingkat konversi dan revenue bisnis pun juga akan naik.
Selain itu, product insights juga menawarkan beragam manfaat lain yang dapat menguntungkan bagi bisnis Anda. Antara lain:
- Mempermudah proses customer acquisition maupun menjaring leads
- Dapat berguna untuk keperluan optimisasi harga produk dan strategi upselling
- Meningkatkan nilai dan kualitas dari produk
- Membuat proses perencanaan produk maupun business plan menjadi lebih mudah
- Efektif untuk menganalisis kinerja kompetitor
- Dalam jangka panjang dapat bermanfaat untuk meningkatkan angka customer retention maupun customer loyalty
Cara Mendapatkan Product Insights
Setelah mengetahui pentingnya product insight dan manfaatnya dalam product development, lantas bagaimana cara mendapatkannya?
Sebagaimana kita tahu, product insights merupakan kumpulan data yang memberikan pengetahuan tentang pengalaman pengguna selama berinteraksi dengan produk atau layanan yang Anda tawarkan. Untuk mendapatkannya pun sebenarnya cukup mudah. Sebab di era modern seperti saat ini, Anda bisa memanfaatkan berbagai macam saluran pemasaran (baik omnichannel maupun multichannel) untuk menjalin komunikasi dan hubungan baik dengan pelanggan.
Dengan demikian, Anda dapat meminta pelanggan untuk memberikan feedback pada produk atau layanan yang Anda tawarkan. Anda pun bisa mengumpulkan data tersebut dalam database perusahaan, yang bisa Anda saring dengan cepat menggunakan bantuan marketing technology tools seperti software CRM, helpdesk, maupun tools analytics lainnya.
Berikut ini adalah dua cara yang sering perusahaan manfaatkan untuk mendapatkan product insights dengan mudah:
Baca Juga :
1. Live Conversation
Cara pertama yang bisa Anda gunakan untuk menyaring product insights adalah dengan metode live conversation. Sesuai dengan namanya, live conversation merupakan percakapan secara langsung atau tatap muka bersama pengguna produk.
Langkah ini dinilai sangat efektif untuk meningkatkan user experience. Hal ini karena pengguna harus menjawab pertanyaan dalam waktu yang cepat tanpa harus berpikir lama.
Sehingga, live conversation dapat memudahkan seluruh proses penyaringan product insights. Metode ini akan mendorong Anda untuk mengadakan interview atau wawancara dengan pengguna produk di banyak daerah dalam waktu kurang dari sehari. Bahkan, hasil wawancara pun terbukti lebih valid. Dengan bantuan teknologi yang tepat, insight juga akan tersaring dengan cepat.
2. Quick Answers
Cara lainnya untuk mendapatkan product insights adalah dengan menggunakan metode quick answers. Ini merupakan strategi dengan format tes yang telah dirancang oleh para periset professional. Quick answer berfungsi untuk mengumpulkan feedback dari para pelanggan dan mengevaluasi kualitas produk sesuai dengan data yang pelanggan berikan.
Biasanya, quick answers hadir dalam bentuk survei yang dapat dijawab dengan cepat oleh para pelanggan. Hasilnya bahkan bisa tersedia setelah beberapa jam survei diluncurkan.
Di sisi lain, pada umumnya quick answers akan menargetkan enam aspek kunci yang ditanyakan tim product perusahaan secara teratur dalam product life cycle. Keeam aspek tersebut antara lain adalah:
- Validasi ide atau orisinalitas produk
- Kebutuhan dan permasalahan yang pelanggan hadapi
- Competitive analysis atau uji analisis kompetitif dengan produk milik pesaing
- Uji prototype produk atau early adopt
- Prioritas fitur atau opsi lain pada produk yang lebih menonjol
- Uji fungsionalitas situs web. Misalnya page speed dan mobil-first
Demikian adalah penjelasan mengenai product insights dan bagaimana cara mendapatkannya untuk mengoptimalkan product development. Intinya, product insights sendiri adalah kumpulan data yang menerangkan kualitas produk kepada pelanggan. Dengan mendapatkan insight, Anda bisa menciptakan produk yang sesuai dengan kebutuhan dan memberikan value pada pelanggan.
Melalui produk yang berkualitas, Anda dapat meningkatkan peluang untuk mengonversi calon pelanggan menjadi pelanggan potensial, mengakuisisi pelanggan, menumbuhkan keinginan pelanggan untuk lebih loyal dan setia terhadap brand (brand loyalty), bahkan dapat mempertahankan pelanggan dalam jangka panjang.
Sementara itu, selain mendapatkan product insight sebagai kunci untuk melakukan product development, Anda juga bisa menggunakan layanan digital marketing agency untuk membantu mengembangkan bisnis. Beberapa strategi marketing yang bisa diimplementasikan adalah growth hack marketing, inbound marketing, 360 Digital Marketing, serta Data-driven marketing agar perusahaan semakin berkembang pesat.
Baca Juga :
- Data Driven Marketing Dan Penerapan Untuk Perusahaan
- Cara Merancang 360 Degree Digital Marketing dan Contohnya
inMarketing adalah Digital Transformation Consultant dan Digital Marketing Strategy yang fokus pada Leads Conversion, Data-Driven dan Digital Analytics. Kami membantu korporasi untuk tumbuh lebih cepat dengan Marketing Technology Strategy. Konsultasi dengan kami? Contact.