Relationship marketing adalah bagian dari Customer Relationship Management (CRM). Strategi marketing ini fokus pada loyalitas dan hubungan jangka panjang dengan pelanggan.
Untuk lebih memahami konsep Relationship marketing. Pada artikel kali ini, Kami akan memberikan pengetahuan tentang apa itu Relationship marketing? Serta beberapa informasi berkaitan dengan strategi pemasaran ini dengan lebih lengkap.
Apa itu Relationship Marketing?
Menurut American Marketing Association (AMA): Marketing adalah kegiatan dari suatu perusahaan atau organisasi yang buat untuk merencanakan, menetapkan harga, mempromosikan, dan mendistribusikan produk, layanan, dan ide untuk memuaskan kebutuhan pasar tertarget dan mencapai tujuan organisasi.
Sedangkan untuk Relationship marketing. Difokuskan untuk membangun, memperkuat, dan memelihara hubungan jangka panjang bisnis dengan pelanggan. Artinya strategi marketing ini tidak mengacu pada tujuan jangka pendek. Seperti berapa banyak pelanggan membeli atau value produk tinggi atau tidak.
Relationship marketing berfokus pada tujuan jangka panjang untuk menciptakan hubungan yang kuat dengan pelanggan dan menciptakan loyalitas merek. Sehingga terbentuk iklan dari mulut ke mulut, setelah itu bisnis berhasil membangun hubungan dengan pelanggan dengan baik.
Jadi kesimpulannya Relationship marketing adalah kegiatan pemasaran yang bertujuan untuk menciptakan dan memelihara hubungan jangka panjang antara bisnis dan mitra (terutama pelanggan) agar berhasil mencapai tujuan bisnis.
Komponen Relationship Marketing
Influencer Marketing
Pada pemasaran modern saat ini menggunakan jasa influencer marketing menjadi hal yang penting. Karena jika bisnis kita jalankan memiliki pangsa pasar tertentu. Dan konten mereka ada hubungan dengan produk yang bisnis Anda. Anda harus memberdayakan mereka untuk membantu bisnis meningkatkan kesadaran merk dan pendapatan penjualan.
Partner Marketing
Memberikan komisi kepada perusahaan seperti distributor, dealer, agen, dan perusahaan pihak ketiga lainnya untuk mendorong prospek dan penjualan pelanggan. Akan sangat membantu bisnis untuk menjalankan strategi relationship marketing dengan lebih baik.
Employee Advocacy
Ini adalah bentuk advocacy marketing yang umumnya digunakan oleh perusahaan yang menjalankan Business to business. Dimana karyawan dalam perusahaan tersebut ditugaskan untuk menjadi brand advocate.
Baca Juga:
- 4 Komponen Utama Relationship Marketing dan Implementasinya
- Perbedaan Relationship Marketing dan Transactional Marketing
Affiliate Marketing
Ini adalah komponen penting dalam menjalankan relationship marketing jangka panjang. Bisnis Anda dapat mengajak pelanggan untuk aktif mempromosikan produk bisnis dan setelah mereka berhasil mengajak orang untuk membeli produk akan ada imbalan insentif tertentu.
Referral Marketing
Merupakan komponen yang tidak boleh dilewatkan bisnis untuk meningkatkan hubungan jangka panjang dengan pelanggan. Dengan menerapkan referral marketing, pelanggan akan lebih bersemangat untuk memperkenalkan merek bisnis Anda kepada orang lain secara langsung. Apalagi jika imbalan yang didapatkan sangat menarik bagi mereka atau dengan nominal yang besar.
Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Relationship Marketing
Banyak pelaku bisnis yang sering melakukan kesalahan seperti hanya menjual produk, tetapi tidak fokus membangun hubungan dengan pelanggan. Penelitian menunjukkan bahwa banyak pelanggan meninggalkan bisnis bukan karena produknya tidak bagus, tetapi yang membuat mereka tidak senang adalah layanan pelanggan.
Pemasaran Internal
Pertama, bisnis harus fokus pada pemasaran internal. Jika bisnis dapat melakukan pemasaran internal yang baik, layanan pelanggan akan meningkat. Pelanggan akan senang dan terbuka memberikan kritik dan saran setelah ada masalah dengan produk yang mereka gunakan.
Teknologi
Memainkan peran penting dalam hubungan pemasaran adalah Internet dan teknologi. Ada banyak sistem manajemen hubungan pelanggan yang bisa kita gunakan saat. Sehingga dapat membantu Anda melakukan hubungan dengan pelanggan menjadi lebih mudah dan lebih baik.Perangkat lunak ini membantu bisnis untuk menyimpan, melacak dan menganalisis pelanggan. Sehingga sangat membantu untuk meningkatkan hubungan dengan pelanggan.
Situs jejaring sosial
Memungkinkan bisnis untuk melibatkan pelanggan mereka secara informal dan terus menerus. Ini membuat proses relationship marketing menjadi mudah dan bisnis dapat mengukur efektivitasnya.
Manfaat Relationship Marketing Untuk Bisnis
Dengan menerapkan Relationship marketing, ada banyak manfaat yang didapatkan perusahaan. Manfaatnya adalah sebagai berikut:
- Meningkatkan daya saing di pasar
- Pertahankan jumlah pelanggan setia bisnis Anda
- Mempertahankan pelanggan yang sudah ada
- Pelanggan akan melakukan pemasaran dari mulut ke mulut untuk produk dan layanan bisnis Anda miliki
- Penghematan biaya untuk mendapatkan pelanggan baru
- Membangun hubungan yang saling support dengan pelanggan
- Membantu memperkuat secara internal dan juga membangun hubungan eksternal dengan pelanggan.
Baca Juga:
- 10 Tren Marketing 2022 yang Wajib Anda Tahu, Ada Metaverse Hingga NFT
- Intip Macam-Macam Marketing Technology Trend di 2022
Perbandingan Relationship Marketing dan Transactional Marketing
Transactional Marketing adalah strategi pemasaran yang berbeda dari relationship marketing. Setiap bentuk bisnis atau produk yang berbeda pasti memiliki strategi pemasaran yang berbeda.
Perbedaan : Transactional Marketing berfokus pada penjualan produk, barang, dan jasa dalam jangka pendek. Inti dari pemasaran transaksional adalah fokus pada keuntungan, pendapatan dan kuantitas barang dan jasa yang dijual. Pemasaran transaksional tidak berfokus pada pelanggan, tetapi berfokus pada penjualan produk dan pengembangan produk baru.
Persamaan: Relationship marketing atau Transactional Marketing keduanya merupakan strategi pemasaran bisnis. Tujuan utamanya adalah untuk menghasilkan keuntungan dan pendapatan.
Cara Menerapkan Strategi Relationship Marketing
Untuk menerapkan strategi relationship marketing, Anda perlu menerapkan beberapa strategi berikut:
1. Customer Relationship Management (CRM)
Termasuk tatap muka, email, panggilan telepon dan transaksi Internet. Lebih khusus lagi, CRM adalah suatu bentuk relationship marketing yang didasarkan pada penerapan teknologi informasi dan pemasaran basis data. Melalui perangkat lunak yang mencakup struktur organisasi, budaya perusahaan, dan sumber daya manusia.
2. Membangun dan Mengembangkan Layanan Inti (Core service)
Layanan inti adalah faktor terpenting yang menentukan keberhasilan sebuah merek. Layanan inti menandai siapa Anda nantinya di pasar dan apa yang membedakan Anda dari pesaing. Melalui core service, bisnis dapat menarik dan mempertahankan pelanggan yang sudah ada dengan lebih baik.
3. Relationship Customization
Dengan memahami karakteristik dan kebutuhan spesifik dari setiap pelanggan. Kemudian memasukkan semua informasi ke dalam database dan menggunakannya kembali saat dibutuhkan. Ini akan membuat pelanggan menikmati dan mencintai merek Anda.
4. Menciptakan Nilai Tambah Untuk Layanan (Service Augmentation)
Pelanggan selalu ingin menjadi orang yang paling istimewa. Jika bisnis bisa meningkat, memberi lebih, memberi hadiah akan menciptakan simpati dengan pelanggan.
5. Memberikan layanan pelanggan yang cepat dan tepat waktu
Pelanggan mengharapkan respon yang cepat. 32% konsumen ingin bisnis merespons secara online dalam waktu 30 menit. Respon cepat memberi pelanggan perasaan bahwa ini adalah tempat yang dapat mereka percayai. Salah satu cara untuk memastikan respons cepat adalah dengan menggunakan chatbot Facebook Messenger. Lebih banyak orang cenderung membuka pesan langsung daripada email.
Baca Juga:
- Cara Menerapkan Customer Retention Marketing Yang Efektif
- Tips Menerapkan Twitter Marketing Untuk Pemasaran
6. Survei Pelanggan
Hanya ada satu cara untuk memperkuat strategi relationship marketing bisnis Anda. Caranya dengan mengetahui apa yang diinginkan pelanggan dari bisnis Anda. Dan bagaimana Anda dapat menyampaikannya.
Kirim survei online atau bertemu langsung dengan pelanggan untuk mendapatkan umpan balik. Ini menunjukkan kepada mereka bahwa pendapat mereka berharga dan membantu Anda menciptakan produk dan layanan yang lebih baik.
Untuk menerapkan relationship marketing Anda perlu memanfaatkan layanan digital marketing agency yang dapat membantu Anda dalam mengembanbangkan bisnis. Beberapa strategi marketing yang bisa diimplementasikan adalah growth hack marketing, inbound marketing, 360 Digital Marketing, serta Data-driven marketing agar perusahaan semakin berkembang pesat.
inMarketing adalah Digital Transformation Consultant dan Digital Marketing Strategy yang fokus pada Leads Conversion, Data-Driven dan Digital Analytics. Kami membantu korporasi untuk tumbuh lebih cepat dengan Marketing Technology Strategy. Konsultasi dengan kami? Contact.