Cara Menerapkan Riset Market Yang Tepat

riset pasar atau market research adalah

Dalam pemasaran melakukan riset market merupakan hal yang wajib dilakukan. Lalu bagaimana cara riset market yang tepat pada sebuah bisnis?

Riset market biasanya dilakukan dengan melalui beberapa tahapan dari perumusan masalah, menentukan tujuan penelitian, mengumpulkan data dan informasi, mengolah data yang didapatkan dan terakhir menginterpretasi hasil dari penelitian untuk tujuan menganalisis pangsa pasar sebuah produk.

Pengertian Riset Market

Riset pasar atau Market Research adalah kegiatan mengumpulkan informasi tentang target pasar dan menganalisis data yang dikumpulkan untuk memberikan jawaban atas masalah yang timbul dalam bisnis.

Riset pasar membantu mengurangi risiko dan mendukung pengambilan keputusan pimpinan perusahaan terutama bagi perusahaan yang sedang menjalankan growth hack marketing. Hal ini seperti jika pemimpin perusahaan berada di ruangan gelap dan mencari pintu keluar. Riset pasar akan menjadi lilin untuk membantu menentukan arah dan menemukan pintu dengan cepat.

Jika bisnis secara subyektif hanya meneliti secara dangkal atau tidak mempelajari pasar dengan cermat sebelum membuat keputusan, akan ada tingkat risiko yang tinggi. Artinya banyak konsekuensi yang menyertainya, yang paling berat adalah pemborosan sumber daya dan kegagalan dalam kampanye pemasaran.

Baca Juga :

Manfaat dari Riset Market Untuk Sebuah Bisnis

Manfaat dari Riset Market

Manfaat dari melakukan riset pasar ini agar pebisnis bisa lebih mengetahui produk dan jasa yang ditawarkan, di manakah produk dan jasa tersebut nantinya akan dibutuhkan dan kualitas produk atau jasa seperti apa yang dibutuhkan oleh para pelanggannya.

Selain itu fungsi riset market juga bisa digunakan untuk mengetahui besaran tingkat permintaan. Sehingga kita bisa mengetahui kapan permintaan pasar akan tinggi dan kapan permintaan pasar akan menurun.

digital marketing agency

Tanpa riset pasar, para pimpinan perusahaan seringkali dihadapkan pada keputusan 50-50. Tanpa mengetahui apakah kampanye produk atau media yang dijalankan akan berhasil. Tetapi jika pimpinan perusahaan lebih memahami pelanggan dan pesaing melalui laporan riset market. Maka pimpinan perusahaan memiliki solusi yang lebih masuk akal, tidak lagi 50-50, keputusan yang dibuat nantinya adalah 70-30 atau 20-80.

Metode Riset Market

Dalam melakukan riset pemasaran, ada beberapa metode yang bisa kita gunakan untuk mengukur keberhasilan dari rencana bisnis tersebut. Berikut ini ada beberapa metode riset market yang umum digunakan pada suatu bisnis atau perusahaan.

1. Metode Survei

Metode ini menggunakan kuesioner survei yang singkat dan langsung untuk mendapatkan pendapat dari peserta survei. Semakin besar sampelnya, semakin tinggi akurasinya dan semakin signifikan hasil surveinya. Metode penelitian antara lain sebagai berikut:

  • Survei langsung Tatap Muka
    Biasanya dilakukan di tempat-tempat ramai seperti tempat umum, taman atau pusat perbelanjaan. Survei ini dilakukan dengan melakukan wawancara langsung kepada beberapa orang di tempat umum.
  • Survei langsung Menggunakan Kuesioner
    Ini adalah jenis lain dari wawancara tatap muka, tetapi tidak melakukan wawancara dengan cara mengobrol. Metode survei langsung ini menggunakan kuesioner survei pasar yang telah dibuat sebelumnya, dicetak di atas kertas dan diberikan kepada semua orang untuk diisi.
  • Survei Email
    Ini adalah metode pengiriman kuesioner melalui Email ke sekelompok pelanggan. Tingkat respons menggunakan metode ini biasanya hanya sekitar 3-5% tetapi jenis survai ini memiliki biayanya sangat murah.
  • Survei Telepon
    Ini adalah metode mengumpulkan informasi pengguna melalui panggilan telepon. Metode ini lebih murah, tetapi karena orang tidak terlalu bersimpati pada telemarketing, kuesioner survei pelanggan metode ini biasanya sangat singkat.
  • Survei Online
    Dengan membuat kuesioner survei di internet dan membagikannya di forum dan grup untuk berkonsultasi dengan banyak orang. Metode ini membutuhkan biaya yang sangat sedikit. Namun, tingkat respons sulit diprediksi karena sedikit orang yang meluangkan waktu untuk membantu melakukan survei. Sehingga metode ini sering diterapkan dalam bentuk survei untuk mendapatkan hadiah. Sehingga dengan cara ini akan meningkatkan jumlah responden saat survei.

2. Metode observasi

Tanggapan para surveyor kadang-kadang hanya sekedar menjawab pertanyaan dengan cepat. Tanpa memikirkan apakah jawabannya benar-benar apa yang mereka alami atau tidak. Oleh karena itu, dengan mengamati perilaku mereka saat bekerja atau berbelanja akan membantu kita memahami kebiasaan mereka. Namun, metode observasi membutuhkan waktu lama untuk mendapatkan data yang akurat.

3. Metode Wawancara Pribadi dan Kelompok

Metode ini bisa diterapkan dengan mengundang sekelompok orang ke suatu tempat yang sudah dilengkapi perangkat perekam audio dan video. Kemudian tim riset market akan menyiapkan kuesioner survei. Biasanya dalam bentuk pertanyaan terbuka dan memimpin diskusi di antara kelompok tersebut untuk mendapatkan informasi yang diperlukan untuk bahan riset pasar.

4. Metode Memantau Perilaku Pengguna Internet, Jejaring Sosial, WiFi dan Big Data

Ini adalah metode riset pasar berdasarkan kebutuhan pencarian dan perilaku konsumen di internet. Data perilaku ini dikumpulkan dari hari ke hari, untuk menjadi sumber data utama. Ketika menggunakan metode ini diperlukan juga seorang profesional untuk dapat memahami dan menganalisis informasi ini untuk memperoleh data yang akurat. Sebagian besar perusahaan memakai cara research keyword secara online untuk mengetahui kepadatan populasi pencarian dan melihat potensi pengguna.

5. Riset Lapangan

Metode ini dijalankan dengan cara meluncurkan produk baru di beberapa lokasi potensial. Untuk melihat bagaimana respon pelanggan untuk melakukan penyesuaian harga yang tepat dan menyempurnakan produk. Metode survei pasar ini membutuhkan banyak informasi yang didapatkan dari toko tempat produk dijual, bisnis yang bekerjasama, dan situs web e-commerce untuk memudahkan pengujian dan pengumpulan informasi.

Baca Juga :

Cara Menerapkan Riset Pasar Yang Tepat

Cara Menerapkan Riset Pasar

Untuk melakukan riset market yang tepat, perusahaan harus melewati beberapa tahapan berikut :

Langkah 1: Tentukan Tujuan Dan Perumusan Masalah

Apakah riset pasar menguntungkan bisnis Anda atau tidak. Sangat bergantung pada apakah Anda mengidentifikasi dengan benar masalah yang dihadapi bisnis Anda dan apa tujuan Anda. Jika salah mengidentifikasi masalah yang ada di perusahaan. Semua data Anda miliki tidak ada artinya sehingga langkah pertama ini sangat penting dan tidak boleh dilewatkan.

Langkah 2: Pilih Metode Penelitian Yang Tepat

Tergantung pada tujuan, skala dan sumber daya, metode penelitian yang berbeda-beda dapat diterapkan. Anda dapat merujuk ke metode penelitian riset primer dan sekunder, serta memilih metode yang tepat yang memberikan hasil tercepat dan paling akurat.

Langkah 3: Rancang dan Siapkan Kuesioner Riset Pasar

Walaupun masing-masing metode riset pasar memerlukan persiapan yang berbeda. Secara umum tetap perlu dilakukan perencanaan, penyusunan kuesioner riset pasar dan merancang proses riset yang menyeluruh untuk memperoleh informasi yang berkualitas.

Langkah 4: Mengumpulkan Informasi

Pada langkah ini, Anda akan melanjutkan untuk mendekati subjek yang membutuhkan informasi untuk mengirimkan survei pasar, wawancara, observasi, dan tes. Selama proses ini, tanggapan dan perilaku pelanggan wajib dicatat.

Baca Juga :

Langkah 5: Sintesis dan Analisis Data Yang Dikumpulkan

Setelah mengumpulkan informasi yang diperlukan, kami akan mensintesis informasi tersebut ke dalam tabel data yang lengkap. Kemudian menggunakan perangkat lunak seperti Excel, atau lainnya. Untuk membuat grafik secara visual, membuat analisis data menjadi lebih mudah dibaca dan memberikan hasil tercepat dan paling akurat bagi bisnis. Budaya data driven marketing dari perusahaan juga menjadi faktor penentu untuk mendapatkan akurasi data yang lebih baik.

Langkah 6: Menilai Situasi pasar, Kapasitas Saat Ini, dan Mengidentifikasi Tren

Ini adalah langkah di mana semua orang yang terlibat di perusahaan perlu duduk untuk mempertimbangkan apakah hasil yang didapatkan telah memecahkan masalah atau tidak. Kemudian menerapkan hasil tersebut untuk mengembangkan strategi pemasaran bisnis selanjutnya.

inMarketing adalah Digital Transformation Consultant dan Digital Marketing Strategy yang fokus pada Leads Conversion, Data-Driven dan Digital Analytics. Kami membantu korporasi untuk tumbuh lebih cepat dengan Marketing Technology Strategy. Konsultasi dengan kami? Contact.