Sales culture merupakan salah satu istilah dalam dunia penjualan yang wajib pebisnis ketahui. Karena konsep ini akan kita temukan di seluruh sektor industri yang memiliki fokus pada sales.
Sales culture juga memiliki peran penting untuk mensukseskan faktor penjualan dan operasi suatu bisnis. Faktor ini yaitu jumlah dari produk yang berhasil terjual dan seberapa produktif kinerja dari tim sales perusahaan.
Untuk lebih memahami tentang konsep sales culture dalam dunia penjualan yang profesional, silahkan simak penjelasan lengkap tentang sales culture di bawah ini.
Pengertian Sales Culture
Menurut Hubspot, sales culture merupakan keseluruhan dari kebiasaan, nilai dan sikap yang akan menjadi inti dari sebuah tim sales sebuah perusahaan.
Secara ringkasnya, ini adalah cara berperilaku dan berpikir yang ingin perusahaan wujudkan pada penjualan profesional yang perusahaan inginkan.
Konsep sales ini umumnya diringkas oleh perusahaan berdasarkan frasa atau kata dengan arti yang positif. Kata ini juga dianggap sebagai sesuatu hal yang memiliki pengaruh terhadap kinerja tim sales perusahaan, termasuk inside sales dan outside sales. Contohnya sosial, transparan, berbasis prestasi, mandiri, intens dan kompetitif.
Walau demikian, tidak selamanya kata tersebut dapat memberikan pengaruh yang signifikan pada tim sales perusahaan. Sales yang memiliki nilai positif umumnya mulai dari pemimpin yang bisa mengkomunikasikan bentuk serta perilaku yang sesuai dengan harapan.
Harapan ini juga harus diperkuat dengan cara program pelatihan penjualan yang interaktif dan berkelanjutan.
Ciri-Ciri Sales Culture Yang Sehat
Sebelumnya sudah kita jelaskan bahwa sales culture merupakan sebuah konsep yang bisa kita temukan di semua sektor industri apapun di dunia ini.
Walau demikian, tidak ada bentuk pasti yang bisa kita jadikan sebagai pedoman untuk diterapkan di semua perusahaan. Yang paling pasti hanyalah indikator secara umum yang relatif konsisten untuk mendukungnya.
Budaya kerja atau culture organization juga bisa menjadi motivasi bagi tim penjualan agar mereka tetap merasakan kenyamanan. Jadi jika kamu penasaran bagaimana ciri-ciri sales culture yang sehat, simak penjelasan berikut.
Baca Juga :
1. Memberikan Kompetisi yang Sehat
Salah satu ciri budaya kerja yang sehat yaitu dapat memberikan kinerja tim sales dengan kompetisi yang sehat dan bersahabat. Umumnya tim penjualan bisa berkembang karena adanya proses persaingan antar pekerja dalam perusahaan.
Kunci agar mendapatkan budaya yang sehat, perusahaan harus dapat menjaga agar kompetisi yang antar pekerja dapat terkendali dengan baik. Jangan sampai sikap kompetitif antar pekerja akan merusak budaya kerja perusahaan.
Pastinya kita tidak asing jika dalam perusahaan terdapat persaingan yang terjadi di dalam tim sales. Jika hal ini tidak membuat nyaman, kamu bisa bicarakan langsung dengan rekan tim ataupun atasanmu.
2. Turnover rate yang rendah
Ciri selanjutnya adalah perusahaan pada tim penjualan memiliki tingkat turnover pekerja yang rendah. Karena jika perusahaan kehilangan tim sales terlalu sering maka ini menandakan ada yang tidak beres dengan tim sales.
Jadi ini menjadi pertanda bahwa sales culture yang perusahaan miliki saat ini dalam kondisi tidak sehat. Karena setiap pekerja merasakan tidak nyaman. Penyebab utama dari turnover rate yang tinggi yaitu proses jenjang karir dari perusahaan yang tidak jelas.
Karena banyak pekerja pastinya ingin memiliki masa depan yang jelas saat bekerja dengan tim sales perusahaan. Jadi sebelum kamu ingin menjadi tim sales, pastikan bahwa turnover rate tim penjualan perusahaan tersebut rendah.
3. Tim Dapat Beradaptasi Dengan Baik
Jika tim sales memiliki kemampuan beradaptasi dengan baik maka kesuksesan strategi pengembangan bisnis tentunya akan lebih mudah tercapai. Contohnya jika dewan direksi memberikan putusan tentang menerapkan strategi pemasaran baru, seluruh pekerja dalam tim sales harus dengan cepat bisa beradaptasi dengan strategi terbaru tersebut.
Tim sales harus mempelajari terminologi baru yang dapat membangun kepercayaan penjualan dengan prospek pelanggan atau leads perusahan. Leads adalah sekumpulan calon pelanggan yang menunjukkan minat pada produk/jasa Anda.
Para pekerja dalam tim sales juga harus secara kolektif dapat menyesuaikan sales plan serta mengambil langkah lain agar dapat mendekati prospek pelanggan baru dari perusahaan dengan lebih baik.
Itulah yang bisa kita dapatkan jika perusahaan bisa memiliki sales culture yang sehat. Karena itu, saat perusahaan mencari kandidat baru usahakan pihak perekrutan menanyakan bagaimana cara tim sales menghadapi tantangan baru yang ada di dalam perusahaan.
Baca Juga :
- Pengertian Sales Funnel Strategi dan Cara Merancangnya
- Tahapan Sales Pipeline Management dan Cara Mengelolanya
4. Pekerja Saling Bekerjasama dan Suportif
Ciri sales culture yang sehat terahir adalah pekerja dalam suatu perusahaan mampu untuk saling bekerjasama dan bersikap suportif.
Jadi antara pekerja satu dengan yang lainnya akan saling tolong menolong untuk mencapai target pasar dan target penjualan yang diinginkan oleh perusahaan.
Selain itu, pekerja juga akan merasakan nyaman untuk saling tukar pikiran dan belajar bersama dari pengalaman yang dialami masing-masing pekerja.
Untuk mencapai keberhasilan sales culture yang sehat, butuh adalah tim manajemen sales yang selalu memberikan arahan dan dukungan untuk karyawannya.
Jadi untuk kamu yang ingin berkarir di dunia sales suatu perusahaan, kamu bisa tanyakan kepada tim rekrutmen apakah di perusahaan tersebut terdapat keakraban dari para pekerjanya.
Jika perusahaan tersebut memiliki tim sales yang suportif, maka kamu akan bekerja bersama-sama tim sales yang memiliki budaya kerja yang sehat dan membuat kamu nyaman bekerja di perusahaan tersebut.
Cara Meningkatkan Sales Culture Yang Berkualitas
Jika kamu sudah membaca pengertian sales culture, maka kamu ketika ingin bergabung dengan tim sales sebuah perusahaan harus memahami budaya kerja dari perusahaan tersebut.
Apabila kamu sekarang sudah bergabung dengan suatu perusahaan, dan kamu ingin meningkatkan kualitas dari budaya perusahaan, maka kamu harus melakukan beberapa hal berikut.
- Lakukanlah komunikasi dengan atas jika ada sesuatu hal dalam tim sales perusahaan yang membuatmu tidak nyaman.
- Buatlah waktu khusus untuk berunding bersama rekan tim kerja bagian sales untuk mempelajari kemampuan dan strategi baru.
- Lancarkanlah komunikasi antar tim sales perusahaan.
- Menghindari hal yang membuat konflik internal antar tim sales. Jika terjadi konflik maka harus menyelesaikannya dengan baik-baik antar tim sales.
- Mintalah pelatihan atau webinar kepada perusahaan untuk membahas hal terkait kinerja dan keakraban seluruh tim yang bekerjasama.
Jadi jika ternyata kamu bekerja di perusahaan dengan budaya kerja yang tidak berkualitas dan tidak sehat. Maka kamu bisa terapkan beberapa tips di atas agar perusahaan memiliki budaya kerja yang berkualitas dan sehat.
Itulah yang dapat kami sampaikan tentang sales culture yang dapat kamu ketahui. Jadi kamu ketika terjun ke dunia sales akan lebih memahami tentang budaya kerja dari sebuah perusahaan.
Inti dari budaya kerja yaitu sebuah konsep yang dibentuk untuk mengatur kinerja dan perilaku dari sebuah tim sales sebuah perusahaan. Tetapi agar pekerja dapat bekerja dengan nyaman, maka perusahaan harus bisa membuat budaya kerja yang sehat.
Jika kondisi lingkungan kerja tim di departemen sales perusahaanmu tidak sehat, maka kamu harus mengetahui cara meningkatkan kualitas budaya kerja yang telah disebutkan di atas.
Selain sales culture yang baik, kamu juga bisa menggunakan layanan digital marketing agency untuk membantu mengembangkan bisnis. Beberapa strategi yang bisa kamu implementasikan adalah growth hack marketing, inbound marketing, 360 Digital Marketing, serta Data-driven marketing agar perusahaan semakin berkembang pesat.
Baca Juga :
- Cara Merancang 360 Degree Digital Marketing dan Contohnya
- Data Driven Marketing Dan Penerapan Untuk Perusahaan
inMarketing adalah Digital Transformation Consultant dan Digital Marketing Strategy yang fokus pada Leads Conversion, Data-Driven dan Digital Analytics. Kami membantu korporasi untuk tumbuh lebih cepat dengan Marketing Technology Strategy. Konsultasi dengan kami? Contact.