Dalam berbisnis, selain mengetahui target pasar dan market orientation, salah satu hal yang wajib Anda perhatikan dengan baik adalah memilih marketing channel atau saluran pemasaran. Sebab melalui channel inilah nantinya Anda akan melakukan proses kampanye pemasaran kepada audiens tertarget.
Apabila Anda memilih saluran pemasaran yang tepat, maka peluang untuk meningkatkan lead conversion akan semakin tinggi. Sebaliknya, jika Anda memilih channel yang tidak sesuai dengan target pasar, bukan hal yang mustahil apabila nantinya bisnis Anda justru akan mengalami kemunduran.
Pada dasarnya, memilih marketing channel bukanlah hal yang rumit. Bahkan, Anda bisa mengombinasikan berbagai saluran (multi-channel) untuk mendukung proses marketing campaign sekaligus. Inilah yang biasa kita sebut dengan media mix. Akan tetapi dalam penerapannya, terkadang banyak bisnis yang cenderung fokus untuk mengoptimalkan marketing channel tertentu.
Ada beberapa alasan yang menjadi penyebab utama hal ini. Misalnya karena ingin menghemat total biaya untuk pemasaran, mengetahui channel mana yang menghasilkan conversion rate paling besar, serta mengetahui channel yang menghasilkan engagement rate paling tinggi.
Selain itu, pemilihan marketing ini juga perlu Anda sesuaikan dengan tren marketing yang selalu berubah seiring dengan perkembangan teknologi. Menilik dari adanya transformasi digital yang kini telah merambah ke berbagai bidang, maka digital marketing menjadi salah satu strategi pemasaran yang wajib Anda terapkan. Oleh karena itu, pilihlah marketing channel yang paling menguntungkan di era digital seperti dewasa ini.
Berikut adalah 4 saluran pemasaran yang bisa Anda coba untuk mendukung kesuksesan dan pertumbuhan tingkat bisnis (growth rate).
Saluran Pemasaran Terbaik untuk Bisnis
Mengutip dari Oberlo, marketing channel atau saluran pemasaran adalah orang, organisasi, dan kegiatan untuk mengalihkan kepemilikan barang dari titik produksi ke titik konsumsi. Dalam arti spesifik, marketing channel cenderung merujuk pada saluran apa saja yang perusahaan gunakan untuk menyukseskan kegiatan marketing.
Memilih marketing channel yang tepat akan membantu bisnis untuk berkembang lebih optimal. Sebab, marketing channel berfungsi sebagai alat untuk memaksimalkan strategi marketing campaign, membantu menjalin hubungan baik (relationship) dengan konsumen, menghasilkan sales growth yang tinggi, membantu meningkatkan brand awareness untuk menjaring lebih banyak sales lead, sekaligus membantu menganalisis sentimen pelanggan dan mendapatkan insights.
Melihat dari sederet fungsi tersebut, tentu dapat kita simpulkan bahwa marketing channel merupakan salah satu elemen penting untuk mendorong kesuksesan marketing funnel maupun sales funnel. Lantas, apa saja channel marketing yang efektif untuk mendukung kesuksesan bisnis di era digital seperti saat ini?
Baca Juga :
- 5 Contoh Marketing Campaign Sukses Untuk Inspirasi Bisnis
- 3 Manfaat Marketing Campaign Untuk Sebuah Bisnis
1. Media Sosial
Bicara soal saluran pemasaran era digital, salah satu yang tidak boleh luput tentunya adalah media sosial. Sebab sebagaimana yang kita ketahui, jumlah pengguna media sosial terus mengalami kenaikan dari tahun ke tahun secara signifikan. Bahkan survei menunjukkan bahwa 90% generasi Z dan milenial adalah pengguna sosial media secara aktif.
Bukan cuma itu saja, riset menunjukkan bahwa jumlah pengguna aktif di media sosial telah mencapai 3,6 miliar orang. Jumlah ini tentunya bisa terus mengalami peningkatan secara drastis. Bahkan, jumlah ini diprediksi akan meningkat hingga 4,41 miliar pada 2025 mendatang.
Statistik tersebut tentunya sudah lebih dari cukup untuk menunjukkan bahwa social media marketing menjadi salah satu channel yang wajib Anda pertimbangkan untuk mengoptimalkan strategi marketing. Ada berbagai macam platform media sosial yang bisa Anda coba. Mulai dari Instagram digital marketing, Facebook digital marketing, Twitter, TikTok, atau bahkan LinkedIn dan platform social messaging.
Pilihlah channel yang sekiranya mendapatkan banyak engagement dari audiens Anda. Caranya adalah dengan menganalisis dan mengevaluasi engagement metric dari saluran yang Anda gunakan. Kendati demikian, Anda juga bisa mengombinasikan berbagai platform sekaligus untuk melakukan strategi marketing.
Cara ini cukup efisien, mengingat biasanya setiap platform memiliki target pasar yang cenderung berbeda. Misalnya gen Y yang cenderung lebih suka menggunakan Facebook, atau gen Z dan milenial yang lebih sering memakai Instagram dan TikTok. Sehingga jangkauan pasar Anda pun akan semakin luas.
Namun, hal penting yang wajib Anda perhatikan adalah menciptakan konten marketing yang menarik. Pastikan juga Anda menggunakan brand voice dan menerapkan brand guideline yang seragam. Tujuannya adalah agar brand Anda lebih mudah dikenali dan diingat oleh lead. Selain itu, tips ini juga efektif untuk meningkatkan kredibilitas dan brand authority.
2. Search Engine Optimization (SEO)
SEO juga menjadi marketing channel yang bisa Anda maksimalkan dalam mendukung kesuksesan marketing campaign strategy. Sebab dalam beberapa tahun terakhir, SEO memang salah satu saluran pemasaran yang paling banyak menjadi fokus marketer.
Hal ini seiring dengan jumlah pengguna internet yang terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Bahkan melansir dari HubSpot, Google mencatat ada kurang lebih 89 ribu pencarian di Google setiap detiknya. Sehingga tak heran apabila SEO menjadi channel yang wajib Anda pertimbangkan. Terlebih, mengingat bahwa search engine atau mesin pencari adalah salah satu marketing channel yang menghasilkan tingkat konversi paling tinggi.
Anda pun bisa mengoptimalkan SEO di berbagai platform. Mulai dari website dan blog perusahaan, atau di kanal media sosial (SMO) dan YouTube. Untuk mengoptimalkan SEO, Anda perlu membuat website yang SEO friendly atau sesuai dengan struktur SEO. Tujuannya adalah saat pengguna memasukkan keyword di mesin pencari, website Anda akan mendapatkan ranking yang tinggi sekali sehingga mudah ditemukan.
Sama halnya apabila Anda memasukkan keyword di media sosial dan YouTube. Dengan kata kunci yang tepat, maka pengguna akan mudah menemukan konten marketing yang Anda buat. Untuk itu, Anda perlu melakukan riset keyword terlebih dahulu agar dapat menyasar kata kunci yang paling potensial.
Baca Juga :
- Omnichannel Marketing: Definisi, Tips dan Cara Membangunnya
- Mengenal Perbedaan Omnichanel dan Multichanel
3. Influencer
Tak bisa kita pungkiri bahwa sebagian besar pembelian merupakan hasil dari rekomendasi atau advocacy orang lain. Contohnya saat kita membuka marketplace, tentunya kita akan melihat review atau ulasan tentang suatu produk sebelum membelinya, bukan? Ini menunjukkan bahwa pendapat dan testimoni orang lain akan memberikan pengaruh besar pada keputusan pembelian.
Untuk itu, influencer marketing menjadi salah satu channel yang perlu Anda perhitungkan. Sebab seiring dengan menjamurnya pengguna media sosial, kehadiran influencer juga menjadi fenomena yang digemari. Sehingga, Anda bisa memanfaatkan peluang ini untuk memaksimalkan keuntungan bisnis.
Bahkan, menurut riset, channel marketing ini telah digunakan oleh 93% marketer dan memberikan hasil yang memuaskan. Bukan hanya itu saja, influencer bahkan lebih fektif ketimbang menggunakan iklan atau ads yang Anda pasang di search engine (Google ads) dan media sosial (misalnya Instagram ads dan Facebook ads).
Hal ini karena influencer memiliki tingkat engagement yang lebih tinggi dengan para pengikutnya. Sehingga pilihan mereka cenderung akan memengaruhi keputusan pembelian para followers tersebut.
Untuk memaksimalkan channel ini, maka Anda perlu menentukan influencer yang sesuai dengan brand image atau citra merek perusahaan. Misalnya, apabila Anda memiliki bisnis yang bergerak di bidang kecantikan, maka pilihan paling tepat adalah menggunakan jasa influencer di bidang beauty dan lifestyle. Atau apabila Anda memiliki bisnis di bidang kuliner, maka food blogger adalah pilihan tepat untuk Anda jadikan sebagai partnership atau berafiliasi.
Menggunakan jasa influencer ini juga terbukti ampuh untuk meningkatkan brand awareness dan product exposure secara cepat.
4. Email Marketing
Mungkin Anda akan menganggap bahwa pemasaran melalui email atau email marketing merupakan salah satu strategi yang paling dasar dan cenderung kuno. Bahkan, mungkin Anda juga menganggap bahwa email marketing sudah tidak banyak memiliki peminat.
Namun, jangan salah. Email masih menjadi saluran pemasaran paling potensial yang harus Anda gunakan. Sebab, tercatat adalah miliaran orang yang menjadi pengguna email aktif. Bahkan angka penggunanya diprediksi akan meningkat sampai 4,48 miliar pada tahun 2024 mendatang.
Bukan cuma itu saja, 54% marketer setuju bahwa email marketing menjadi channel yang efektif untuk menunjukkan kredibilitas dan profesionalisme suatu perusahaan. Ini karena email menjadi saluran yang umum digunakan untuk membagikan informasi terbaru (misalnya promo atau product launch), sekaligus menjalin hubungan (relationship) atau berinteraksi dengan pelanggan.
Bahkan, email marketing juga terbukti efektif untuk meningkatkan angka retensi (customer retention). Untuk memaksimalkannya, Anda bisa melakukannya dengan cara mengirim newsletter secara rutin, melakukan segmentasi email dan personalisasi email, serta melakukan lead nurturing melalui email.
Itulah pembahasan mengenai 4 saluran pemasaran yang efektif untuk Anda gunakan di era digital marketing seperti sekarang. Pada dasarnya, penggunaan marketing channel memang perlu Anda sesuaikan dengan kebutuhan perusahaan. Namun, tak ada salahnya apabila Anda mengombinasikannya sekaligus untuk meningkatkan efektivitas pemasaran. Terutama owned media, sehingga biaya yang perlu Anda keluarkan pun jauh lebih minim dengan revenue yang menjanjikan.
Selain memilih marketing channel yang tepat, Anda juga bisa menggunakan layanan digital marketing agency untuk membantu mengembangkan bisnis. Beberapa strategi marketing yang bisa diimplementasikan adalah growth hack marketing, inbound marketing, 360 Digital Marketing, serta Data-driven marketing agar perusahaan semakin berkembang pesat.
Baca Juga :
- Menggunakan Media Buying untuk Branding Bisnis dan Tingkatkan ROI
- Data Driven Marketing Dan Penerapan Untuk Perusahaan
inMarketing adalah Digital Transformation Consultant dan Digital Marketing Strategy yang fokus pada Leads Conversion, Data-Driven dan Digital Analytics. Kami membantu korporasi untuk tumbuh lebih cepat dengan Marketing Technology Strategy. Konsultasi dengan kami? Contact.