Pada dasarnya, semua strategi marketing bertujuan untuk menarik perhatian lead pada produk atau jasa yang bisnis Anda tawarkan. Namun, hal ini berbeda dengan strategi marketing campaign yang memiliki tujuan lebih spesifik.
Biasanya, perusahaan akan melakukan marketing campaign atau kampanye pemasaran saat memiliki tujuan dan target bisnis tertentu. Misalnya untuk meningkatkan brand awareness, meluncurkan produk baru (product launch), meningkatkan brand image dan branding bisnis, meningkatkan customer feedback dan engagement metrics, menganalisis sentimen terhadap brand, hingga meningkatkan conversion rate.
Untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut, maka Anda membutuhkan strategi kampanye pemasaran yang berbeda pula. Melalui artikel berikut, kami akan mengulas tentang strategi marketing campaign sukses dan terbaik yang bisa Anda terapkan untuk bisnis.
Apa Itu Marketing Campaign?
Melansir dari Hubspot, strategi marketing campaign atau kampanye pemasaran adalah strategi promosi yang bertujuan untuk mencapai tujuan tertentu dalam bisnis secara spesifik. Contohnya meningkatkan engagement rate Instagram, meningkatkan penjualan (sales growth), menarik perhatian prospek atau sales lead, hingga menguasai pangsa pasar atau market share.
Perlu Anda ketahui bahwa kampanye pemasaran sendiri sebenarnya bukanlah strategi utama untuk branding atau memasarkan suatu brand. Melainkan menjadi bagian dari marketing strategy dan marketing plan yang bisnis Anda jalankan. Misalnya adalah perusahaan yang melakukan kampanye khusus untuk seasonal marketing, seperti hari belanja online, promo Hari Raya, dan lain sebagainya.
Kendati demikian, bukan berarti kampanye bukanlah bagian penting dalam kegiatan marketing. Justru kampanye pemasaran menjadi ujung tombak yang memengaruhi tahapan marketing lainnya. Contohnya, kampanye yang bertujuan untuk meningkatkan brand awareness. Apabila kampanye ini berhasil, maka prospek akan mengenal produk lebih jauh dan berpeluang Anda konversi sebagai pembeli.
Sementara itu, perusahaan bisa melakukan kampanye pemasaran dengan berbagai media. Baik digital marketing campaign maupun secara tradisional. Misalnya melalui email marketing, social media marketing, social messaging, iklan digital (Facebook Ads, Instagram Ads, hingga Google Ads), iklan di televisi dan radio, menggelar acara, hingga menggunakan flyer dan baliho.
Baca Juga :
- 5 Tips Meningkatkan Social Media Branding yang Efektif
- Contoh Penerapan Konsep Marketing Mix 7p untuk Startup
Manfaat Marketing Campaign
Sebagaimana pemaparan di atas, marketing campaign bisa perusahaan sesuaikan dengan tujuan bisnis. Namun secara keseluruhan, kegiatan kampanye pemasaran ini dapat memberikan manfaat sebagai berikut ini:
1. Meningkatkan Brand Image
Manfaat yang pertama adalah meningkatkan citra brand atau brand image. Sebab dengan menjalankan kampanye pemasaran, bisnis Anda bisa meningkatkan brand awareness sehingga brand menjadi semakin populer.
Terutama jika bisnis Anda memiliki keunikan tersendiri (unique selling point) dengan tagline, slogan, dan value proposition yang catchy. Dengan demikian, bukan hal yang mustahil apabila brand Anda menjadi cepat viral dan dikenal banyak orang.
Contohnya adalah marketing campaign dari brand Apple yang viral dengan tagline “Think different”. Tagline tersebut sangat viral dan menjadi perbincangan di mana-mana, yang membuat Apple semakin terkenal. Sehingga selain karena kualitas produk, Apple juga berhasil melakukan branding dengan “menjual” taglinenya.
2. Menarik Lebih Banyak Prospek
Manfaat selanjutnya adalah kampanye pemasaran dapat membantu bisnis untuk menarik lebih banyak lead atau prospek berkualitas. Logikanya, apabila brand image sudah terbentuk dan brand Anda sudah populer, maka akan ada banyak lead yang melirik produk Anda.
Lead ini adalah kunci kesuksesan bisnis Anda. Hal ini karena Anda akan melakukan lead nurturing agar bisa mengkonversi (lead conversion) dan mengubah mereka menjadi pelanggan potensial. Dengan adanya pelanggan, maka Anda pun akan mendapatkan keuntungan (profit) dan revenue bisnis dari hasil produk yang terjual.
Selain itu, lead yang puas dengan kualitas produk bisa berpeluang menjadi pelanggan loyal (customer loyal) yang akan terus menggunakan brand Anda. Apabila brand loyalty sudah terbentuk karena kepuasan pelanggan, mereka bisa saja melakukan advocacy atau memengaruhi orang lain untuk menggunakan produk Anda.
Dengan demikian, Anda pun akan mendapatkan lead baru dari pelanggan setia tersebut. Hal ini akan memberikan pengaruh yang positif pada keberlangsungan dan pertumbuhan bisnis Anda kedepannya.
3. Meningkatkan Sales Growth atau Jumlah Penjualan
Manfaat ketiga adalah meningkatkan sales growth atau jumlah penjualan produk. Ini merupakan efek domino dari dua manfaat kampanye pemasaran sebelumnya. Jika brand semakin terkenal dan menarik lebih banyak lead, maka kemungkinan untuk mendapatkan konsumen pun akan semakin meningkat. Sehingga ini juga akan memiliki efek peningkatkan penjualan dan profit.
Baca Juga :
- Macam-Macam dan Cara Membuat Lead Magnet Berkualitas Terbaik
- Kelebihan dan Kekurangan Co Branding serta Contoh Terbaiknya
Strategi Campaign Marketing Terbaik
Dengan mengetahui pentingnya dan manfaat kampanye pemasaran untuk bisnis, lantas apa saja strategi campaign marketing terbaik yang bisa Anda terapkan?
1. Tentukan Tujuan Marketing Campaign
Sebagaimana penjelasan di atas, kampanye pemasaran merupakan strategi pemasaran dengan tujuan bisnis yang khusus atau spesifik. Oleh sebab itu, hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah menentukan tujuan marketing campaign terlebih dahulu. Ini akan memudahkan Anda untuk merancang strategi, topik, hingga konsep yang akan Anda gunakan dalam kampanye.
Contohnya, bisnis Anda baru saja meluncurkan produk baru dan ingin mengenalkannya pada khalayak. Maka Anda bisa melakukan strategi event marketing, experiential marketing, atau press release untuk agar ada banyak orang yang mengenalnya.
2. Jangan Ketinggalan Tren
Salah satu kunci kesuksesan strategi marketing campaign adalah memanfaatkan momen atau tren yang sedang viral. Sebab pada dasarnya, seiring dengan perkembangan teknologi dan tren marketing, saat ini mayoritas masyarakat Indonesia mengalami FOMO (fear of Missing out). Yaitu rasa takut ketinggalan suatu berita atau tren tertentu.
Anda pun bisa memanfaatkan hal tersebut sebagai konsep kampanye pemasaran. Namun, tetap ingat untuk memberikan citra positif agar produk Anda tidak terkena imbas jika berita yang sedang viral berkonotasi negatif. Anda bisa memantau tren melalui riset market, riset di media sosial, atau melalui riset keyword (kata kunci) di mesin pencarian.
Contoh strategi kampanye yang bisa Anda gunakan adalah newsjacking atau mengeluarkan seasonal product. Misalnya, brand lokal Indomie yang mengeluarkan kemasan baru sebagai strategi marketing Ramadan, di mana brand mi instan tersebut tidak menyertakan gambar mi di bagian sampulnya. Campaign ini menjadi viral di media sosial. Bahkan banyak orang membeli Indomie hanya untuk melihat keunikan kemasannya.
3. Berpikir Kreatif dan Out of the Box
Sebagai seorang marketer, tentunya Anda dituntut untuk merancang strategi marketing campaign yang unik dan kreatif. Dengan demikian, strategi campaign Anda akan berbeda dari kompetitor lainnya.
Misalnya, saat ini ada banyak brand yang membuat kampanye terkait pandemi Covid-19. Selain menyebarkan awareness, kampanye ini juga bertujuan untuk memancing empati dan emosional masyarakat. Menariknya, hampir semua bisnis kini telah membuat iklan yang relevan dengan pandemi.
Anda pun tentunya tidak boleh ketinggalan dan membuat kampanye dengan tema serupa. Kendati demikian, pastikan kampanye Anda memiliki perbedaan atau ciri khas yang membedakannya dengan kompetitor. Untuk melakukannya, Anda perlu melakukan analisis kompetitor atau competitive analysis terlebih dahulu.
Dengan menganalisis pesaing, Anda bisa mencari tahu konsep unik apa yang berbeda dan tidak diangkat oleh perusahaan lain. Jangan takut untuk berpikir out of the box. Sebab dengan demikian, khalayak akan lebih mudah mengingat campaign Anda.
4. Pilih Saluran Pemasaran yang Tepat
Mayoritas brand tentunya tidak hanya menggunakan satu saluran saja untuk memasarkan produk. Namun, pastikan Anda memilih saluran pemasaran yang tepat untuk melakukan kampanye. Sebab, setiap saluran pemasaran mempunyai karakter yang berbeda-beda. Maka dari itu, pertimbangkan lebih dulu target pasar dan campaign yang Anda buat.
Cari tahu media apa yang paling sering mereka gunakan. Misalnya jika target Anda kebanyakan adalah kaum milenial yang menggunakan social media, maka Anda bisa mulai fokus membuat kampanye di platform medsos. Ciptakan konten marketing yang menarik, unik, dan mudah target Anda ingat.
Pantau juga hasil kampanye dengan menggunakan metrik-metrik tertentu. Tujuannya adalah untuk mengetahui seberapa efektif strategi kampanye pemasaran yang Anda lakukan.
Itulah 4 strategi marketing campaign yang bisa Anda terapkan untuk meningkatkan kesuksesan bisnis. Dengan kampanye pemasaran yang tepat, maka Anda juga bisa merumuskan strategi pertumbuhan bisnis yang efektif dan efisian kedepannya.
Selain menerapkan strategi kampanye pemasaran yang tepat, Anda juga bisa memanfaatkan layanan digital marketing agency yang dapat membantu Anda dalam mengembangkan bisnis. Beberapa strategi marketing yang bisa diimplementasikan adalah growth hack marketing, inbound marketing, 360 Digital Marketing, serta Data-driven marketing agar perusahaan semakin berkembang pesat.
Baca Juga :
- Apa Itu Strategi Growth Marketing dan Manfaatnya
- Memahami Lima Elemen Porter Five Forces untuk Tingkatkan Daya Saing Bisnis
inMarketing adalah Digital Transformation Consultant dan Digital Marketing Strategy yang fokus pada Leads Conversion, Data-Driven dan Digital Analytics. Kami membantu korporasi untuk tumbuh lebih cepat dengan Marketing Technology Strategy. Konsultasi dengan kami? Contact.