5 Tips Menggunakan Teknik Persuasi Copywriting

teknik persuasi copywriting

Anda pernah melihat iklan yang sangat meyakinkan, sehingga Anda menjadi tertarik untuk membeli produk tersebut? Itu adalah salah satu dari penerapan copywriting menggunakan teknik persuasi.

Tulisan persuasif penting dalam copywriting. Karena bisa meningkatkan penjualan untuk sebuah bisnis.

Lalu bagaimana teknik persuasi copywriting yang baik? Untuk lebih jelasnya Kami akan memberikan informasi lengkap tentang tekniknya untuk Anda.

Apa Itu Teknik Persuasi Copywriting?

Copywriting merupakan sebuah konten yang ditulis dengan maksud untuk mempromosikan produk atau layanan.

Persuasi Copywriting mempunyai tujuan untuk membuat konsumen tertarik melakukan pembelian produk atau jasa ( konversi ).

Apabila copy yang dibuat menarik, audiens akan tertarik untuk melakukan suatu tindakan. Contohnya adalah mendownload, mengklik, membagikan konten ataupun membeli.

Agar copywriting yang dibuat lebih persuasif, harus memenuhi persyaratan di bawah ini :

  • Ditulis dengan bersifat profesional, tidak ada kesalahan, dan tulisan jelas
  • Tulisannya tidak terlalu panjang dan langsung ke sasaran
  • Menyeluruh, berpikiran maju dan cerdas
  • Relevan dengan target audiens sehingga akan membuat tulisan lebih menarik

Tips Menggunakan Teknik Persuasi Copywriting

Apabila Anda ingin menulis sebuah copywriting yang persuasif, Anda bisa mengikuti tips di bawah ini.

digital marketing agency

1. Tulisan Fokus Pada Manfaat

Ketika Anda ingin merayu pelanggan, Anda harus menginformasikan apa yang bisa mereka dapatkan. Apa produk/layanan Anda? Apa fungsi produk tersebut? Cocok untuk siapa produk tersebut?

Jadi Anda harus lebih berfokus dengan hal tersebut jika ingin menerapkan copywriting yang persuasi.

Anda dapat menggambarkan secara sederhana dan umum, tentang apa produk/layanan yang Anda tawarkan.

Jadi ketika Anda ingin membuat Copywriting yang persuasif. Fokuslah pada manfaat yang didapatkan dibandingkan menjelaskan fitur.

Ketika Anda bisa menjual gaya hidup kepada pelanggan, Anda sudah melakukan hal yang tepat.

Baca Juga :

2. Membuat Copy Yang Lebih Spesifik

Dalam Teknik Persuasi Copywriting tidak ada generalisasi. Hal ini dikarenakan kebanyakan pembaca tidak akan terhubung dengan hal yang general.

Dibandingkan mengetahui bahwa ada banyak pelanggan yang telah berlangganan blog. Pembaca akan lebih tertarik mengetahui bahwa ada jutaan orang yang sudah mendaftar.

Buatlah copy yang lebih spesifik dalam aspek apapun. Usahakan untuk menghindari kata-kata yang ambigu. Dalam penulisanya Anda juga dapat memasukan data statistik sebagai penunjang copywriting agar lebih menarik.

3. Pancing Emosi Pembaca

Teknik persuasi dalam copywriting yang selanjutnya adalah memancing emosi.

Ketika pembaca memiliki hubungan secara emosional pada sebuah konten yang mereka baca, mereka akan cenderung mudah mengingatnya. Bahkan setelah konten tersebut tidak mereka baca lagi.

Konten copywriting yang menarik untuk memancing emosi pembaca adalah sesuatu hal yang sangat kuat.

Selain itu memancing emosi pembaca juga bermanfaat untuk membuat hubungan bisnis dan pelanggan menjadi lebih tahan lama.

4. Menggunakan teknik dari mulut ke mulut

Biasanya, audiens lebih cenderung akan menggunakan produk yang direkomendasikan oleh orang yang mereka kenal.

Strategi ini dapat meningkatkan kepercayaan dari pelanggan bisnismu. Saat mereka melihat bahwa telah banyak orang memberikan review positif. Mereka kemungkinan besar akan mempercayai untuk membeli produk tersebut.

Selain itu, strategi word of mouth juga bermanfaat menampilkan merek brand Anda lebih terlihat kompeten, berpengalaman dan profesional.

5. Merasakan Efek Persuasif

Jika ingin Copywriting yang dibuat dirasakan oleh orang lain. Anda sendiri juga harus merasakan apakah Anda juga dapat merasakan efeknya.

Apabila Anda sendiri tidak dapat merasakan efeknya, maka kemungkinan pembaca juga tidak akan merasakannya juga.

Jadi dalam penulisan copywriting, Anda harus mempertimbangkan apa saja fitur dari produk mu yang bisa mempengaruhi pembaca. Fitur apa saja dari produk Anda yang berbeda dari kompetitor.

Setelah Anda mempertimbangkan hal tersebut, Anda akan dengan mudah menuliskan copywriting dengan otentik sesuai dengan kebutuhan.

Baca Juga :

Contoh Teknik Persuasi Copywriting

contoh menggunakan persuasi

Ada beberapa Teknik Persuasi Copywriting yang bisa Anda contoh dan jadikan inspirasi, di antaranya adalah berikut ini.

1. Basecamp

Dari penulisan copywriting pada kampanye basecamp, mereka ingin mengajak audiens yang memiliki kehidupan yang kalut.

Mereka menjelaskan tentang kondisi sebelum mengikuti basecamp dan setelah mengikuti basecamp. Dengan cara ini membuat pembaca merasa terpanggil untuk mengetahui lebih detail untuk mengikuti program ini.

Ini merupakan salah satu contoh dari Teknik Persuasi Copywriting yang memberikan penawaran manfaat dan memancing emosi pembaca agar mau menggunakan layanannya.

2. Barkbox

Contoh kedua dari penerapan Teknik Persuasi Copywriting dari barkbox. Mereka menggunakan teknik ini untuk memikat hati para pemilih hewan peliharan Anjing.

Barkbox menginginkan pembaca merasakan bahwa produk mereka jual seperti makanan dan mainan anjing cocok untuk semua jenis anjing termasuk jenis pug.

Jenis pug adalah jenis anjing dengan ukuran yang kecil. Jadi dalam copywriting mereka ingin untuk pemilik anjing termasuk anjing jenis pug tidak bingung lagi mencari mainan yang cocok untuk hewan peliharaannya.

Catatan Saat Menerapkan Teknik Persuasi Copywriting Agar Efektif

Selain menerapkan tips di atas. Anda juga harus mengetahui beberapa catatan berikut saat menggunakan teknik persuasi copywriting.

1. Tulis Judul atau headline Yang Tepat

Aturan utama dalam penulisan judul adalah 50/50 artinya Anda harus meluangkan separuh waktu untuk menuliskan konten persuasif pada bagian judul.

Jika ingin konten dibaca banyak orang. Maka Anda harus berfokus untuk membuat judul konten yang menarik perhatian.

Aturan judul 80/20, artinya 8 dari 10 orang akan membaca teks judul sebuah konten copywriting. Jadi kekuatan pembuatan judul sangatlah penting, karena judul adalah bagian penting untuk menentukan apakah orang akan tertarik membaca konten di dalamnya atau tidak.

Semakin menarik judul konten yang dibuat, semakin tinggi peluang konten copy dibaca banyak orang.

Baca Juga :

2. Buat Judul Yang Berkesan

Untuk membuat judul atau headline yang berkesan, Anda perlu memiliki teknik analisis untuk memproduksi sebuah berita utama dengan baik. Ada 4 pendekatan yang tepat untuk penulisan judul yang berkesan.

Judul harus memiliki poin seperti :

  • Bermanfaat untuk pembacanya
  • Memberikan rasa urgensi harus membaca
  • Informasikan manfaat utama yang unik
  • Jelaskan ringkas dan spesifik

3. Membuat Struktur Copywriting Persuasif

Setelah memperhatikan pembuatan judul, untuk membuat copywriting persuasif yang menarik. Silahkan baca ulang penjelasan kami di atas tentang tips menggunakan Teknik Persuasi Copywriting.

4. Gunakan Formula AIDA

Untuk membuat tulisan yang persuasif pada copywriting usahakan kamu menggunakan formula AIDA yang artinya :

  • Attention : Menarik perhatian dari pembaca
  • Interest : membuat pembaca memiliki rasa penasaran
  • Desire : membuat pembaca mendapatkan manfaat dari penawaran
  • Action : mengajak pembaca mendapatkan manfaat tersebut

Itulah ulasan mengenai teknik persuasi copywriting dan tips menggunakannya untuk menarik pelanggan. Dengan penulisan copywriting yang semakin menarik, maka semakin banyak pula pelanggan yang bisa Anda konversi.

Selain itu, Anda juga bisa menggunakan layanan digital marketing agency untuk membantu mengembangkan bisnis Anda. Beberapa strategi marketing yang bisa diimplementasikan adalah growth hack marketing, inbound marketing, 360 Digital Marketing, serta Data-driven marketing agar perusahaan semakin berkembang pesat.

inMarketing adalah Digital Transformation Consultant dan Digital Marketing Strategy yang fokus pada Leads Conversion, Data-Driven dan Digital Analytics. Kami membantu korporasi untuk tumbuh lebih cepat dengan Marketing Technology Strategy. Konsultasi dengan kami? Contact.