Untuk menunjang kegiatan sehari-hari, seorang data analyst memerlukan Tools Data Visualization. Secara ringkas, data visualization yaitu proses mengubah data sederhana untuk ditampilkan.
Dengan data yang berbentuk grafis atau visual. Ini akan membantu kita untuk melakukan presentasi dengan mudah. Karena audiens akan lebih memahami data dengan adanya gambar visual.
Apakah kamu sedang mencari tools data visualization terbaik? Apa saja Tools Data Visualization yang paling direkomendasikan?
Pengertian Data Visualization
Data visualization merupakan representasi grafis dari suatu informasi serta data. Untuk hasilnya bisa berupa elemen visual seperti grafik, bagan serta peta. Dengan menggunakan alat data visualization ini menyediakan cara yang bisa kamu akses agar bisa melihat serta memahami tren, outlier serta pola dalam data.
Alat serta teknologi visualisasi dalam dunia Big Data ini merupakan suatu hal yang sangat penting. Karena kita jadi lebih bisa menganalisis sejumlah besar informasi serta dalam membuat keputusan yang berdasarkan pada data.
Berbagai Jenis Visualisasi
Grafik batang maupun diagram lingkaran merupakan pikiran pertama saat kita pertama kali memikirkan mengenai data visualisasi.
Karena grafik tersebut merupakan bagian integral dari visualisasi data. Tetapi penggunaan jenis visualisasi juga harus tepat. Tergantung dari informasi yang ingin kita sampaikan.
Tapi tidak semua informasi cocok menggunakan bentuk batang atau lingkaran. Karena itu, kamu harus mengetahui beberapa jenis umum visualisasi data yang menarik.
Terdapat berbagai macam jenis umum visualisasi data :
- Bagan
- Tabel
- Grafik
- Peta
- Infografis
- Dasbor
Beberapa contoh metode yang lebih spesifik untuk memvisualisasikan data :
- Bagan area
- grafik batang
- awan gelembung
- Kartogram
- Peta panas
- histogram dan masih banyak lagi lainnya.
Baca Juga :
Alat dan Perangkat Lunak Visualisasi Data
Saat ini ada sangat banyak perangkat lunak visualisasi data di pasaran. Kita bisa temukan dari mulai yang sederhana hingga yang kompleks, kemudian dari yang intuitif serta tumpul.
Saat akan mempelajari teknik visualisasi ini maka tidak semua alat cocok untuk digunakan. Karena itu, kamu harus menyesuaikan tool data visualization dengan bisnis yang kamu jalankan saat ini.
8 Tool Data Visualization
1. Tableau
Tableau ini merupakan salah satu Tool Data Visualization terbaik dan populer. Ketika ingin membuat visualisasi data dari hasil analisa, maka software ini sangat cocok untuk digunakan.
Dalam melakukan visualisasi informasi ini, Tableau memiliki kelebihan yaitu bentuk grafis dan skema warnanya terlihat sangat sederhana jadi ini akan lebih memudahkan penggunanya.
Kelemahan tools ini tidak ada grafik 3D. Selain itu fitur import visual asset secara bebas juga tidak ada.
2. D3.js
Selanjutnya ada D3.js yaitu data visualization tool yang cukup populer dikarenakan memiliki fitur yang memungkinkan user untuk membuat bagan serta grafis yang rumit sekalipun.
Aplikasi ini juga memiliki kelebihan di antaranya kita bisa menggunakannya secara lintas platform.
Hal tersebut bisa saja dilakukan karena D3.js ini merupakan perangkat open source. Selain itu juga bisa digunakan dalam berbagai macam sistem operasi diantaranya Android, iOS serta windows.
Apabila kita sudah berhasil mempelajari tentang cara menggunakannya maka kita juga bisa menggunakan D3 ini sebagai alat visualisasi yang memudahkan kita dalam melakukan pengolahan data.
3. Plotly
Kemudian data visualization tool yang berikutnya yaitu Plotly. Sama seperti yang sebelumnya bahwa Plotly juga merupakan perangkat yang open source, kemudian interaktif serta berbasis website.
Dengan menggunakan Plotly ini maka penggunaan juga bisa memungkinkan dalam membuat grafis interaktif yang rumit.
Plotly ini juga bisa langsung kamu aplikasikan dalam dashboard ataupun situs. Plotly merupakan galeri grafis karena plotly ini dibangun dengan melalui library ataupun pustaka visualisasi d3.js.
Adapun untuk kelebihan utama yang dimiliki oleh Plotly ini yaitu dalam membuat visualisasi multi grafis saat membandingkan berbagai macam dataset.
Dan yang lebih menarik lagi, kita juga bisa menggunakan Plotly ini dalam mode online, offline serta pada notebook Jupyter.
Baca Juga :
- 5 Cara Meningkatkan Customer Value Suatu Bisnis
- Mengenal KPI (Key Performance Indicator) Bagi Perusahaan
4. FusionCharts
Kemudian untuk aplikasi berikutnya yaitu fusionCharts. FusionCharts ini juga mempunyai koleksi lebih dari 90 grafik. Selain itu mempunyai koleksi lebih dari 960 peta yang bisa digunakan untuk melayani berbagai macam kebutuhan data analyst. FusionCharts ini merupakan sebuah platform yang bisa bekerja dengan mudah dan memiliki format data ISO serta XML.
FusionCharts ini jika dibandingkan dengan tool lain maka merupakan perangkat yang berbayar. Artinya pengguna harus membayar apabila menggunakan FusionCharts ini.
Namun jangan khawatir, jika kamu berminat untuk mencobanya terlebih dahulu maka disediakan free trial. Jadi kamu bisa mencobanya dengan gratis sebelum kamu memutuskan untuk membelinya.
Dibawah ini merupakan patokan harga untuk FusionCharts :
- FusionCharts Paket Basic: 499 dolar Amerika Serikat (atau Rp7,2 juta) per tahun
- FusionCharts Paket Pro: 1.299 dollar AS, setara Rp 18,8 juta per tahun
- Paket Enterprise: 2,499 dolar AS, setara Rp36,2 juta per tahun
5. Visme
Selanjutnya ada Visme yang juga termasuk dalam data visualization tool. Visme ini menawarkan template infografis yang kaya sehingga memungkinkan penggunanya dalam membuat peta visualisasi yang menarik.
Aplikasi ini juga memiliki kelebihan diantaranya yaitu infografis di Visme yang bisa dianimasikan agar lebih interaktif.
Fungsi pencarian kata kunci untuk templatenya yaitu fitur lain yang user friendly. Namun apabila kamu ingin lebih memaksimalkan dalam menggunakan Visme ini maka harus belajar secara terpisah dan mengikuti kursus.
6. FineReport
FineReport ini pada dasarnya merupakan software yang digunakan untuk membuat laporan. Akan tetapi fiturnya yang dimilikinya bisa menampilkan laporan yang berbasis data dengan baik.
Dengan menggunakan FineReport ini maka kita bisa mengintegrasikan data dari sistem bisnis. Misalnya OA/ERP/CRM serta menampilkan data bisnis yang terdapat di layar besar dengan cara real time.
7. Keylines
Keyline ini merupakan data visualization tool yang memiliki basis Javascript kelas ringan untuk melakukan visualisasi data jaringan dengan menggunakan HTMLS.
Keyline ini juga cocok untuk digunakan pada semua browser, perangkat, server maupun database.
Aplikasi ini juga menyediakan delapan layout grafis otomatis yang bisa memindahkan link agar bisa memperlihatkan pola serta anomali dari data yag ditampilkan.
Dengan menggunakan aplikasi ini maka pengguna bisa bebas untuk memfilter serta menganalisis network sampai dengan menggabungkan node.
8. Qlikview
Selanjutnya ada Qlikview yang menghasilkan dashboard real time yang bisa menawarkan fitur analitik serta visualisasi yang bagus.
Terutama untuk alat intelijen bisnis, pengguna juga bisa membuat diagram lingkaran yang interaktif, tabel, grafik serta masih banyak yang lainnya.
Dan yang terpenting Qlikview ini terintegrasi dengan alat analitik lain pada ekosistem Qlik. Sehingga hal ini juga akan memungkinkan fungsi analitik yang lebih terintegrasi daripada beberapa alat di pasar.
Dengan menggunakan database dalam memori maka Qlikview ini melakukan perhitungan jauh lebih cepat jika dibandingkan dengan alat visualisasi yang lain.
Itulah tadi pembahasan mengenai rekomendasi business intelligence tools dan kegunaannya. Semoga bisa membatu untuk menggunakan tools yang paling tepat demi mempermudah sistem perusahaanmu.
Selain itu, kamu juga bisa menggunakan layanan digital marketing agency untuk membantu mengembangkan bisnis. Beberapa strategi marketing yang bisa diimplementasikan adalah growth hack marketing, inbound marketing, 360 Digital Marketing, serta Data-driven marketing agar perusahaan semakin berkembang pesat.
Baca Juga :
- Pengertian Inbound Marketing dan Perbedaannya Dengan Outbound Marketing
- Apa Itu Marketing Gamification dan Contohnya
inMarketing adalah Digital Transformation Consultant dan Digital Marketing Strategy yang fokus pada Leads Conversion, Data-Driven dan Digital Analytics. Kami membantu korporasi untuk tumbuh lebih cepat dengan Marketing Technology Strategy. Konsultasi dengan kami? Contact.