Persaingan adalah hal lumrah yang terjadi dalam setiap bisnis, terutama untuk perusahaan e-commerce di mana bukan hanya kompetitor lokal yang perlu Anda khawatirkan. Tapi, semakin lama semakin banyak brand yang menjual produk sejenis bermunculan sehingga konsumen bingung untuk menentukan brand terbaik versi mereka. Nah, sebagai pemilik bisnis, Anda harus memiliki unique selling point atau proposition untuk menentukan keputusan branding dan pemasaran bisnis Anda.
Dengan unique selling point, konsumen akan lebih cepat memahami apa yang membuat satu produk atau brand berbeda dari brand lainnya. Selain itu, Anda juga jadi lebih memahami kelebihan dan kekurangan strategi marketing dan produk Anda dan kompetitor.
Jadi, apa sebenarnya unique selling point itu? Seberapa pentingkah faktor bisnis ini untuk pengembangan bisnis di masa sekarang dan masa depan? Mari cari tahu bersama pada artikel berikut ini.
Apa Itu Unique Selling Point?
Unique selling point (USP) yang juga disebut unique selling proposition adalah faktor yang membuat produk atau layanan Anda lebih baik daripada kompetitor. Dalam pemasaran online, mengkomunikasikan USP dari bisnis dengan jelas dan cepat adalah salah satu kunci untuk mendapatkan konsumen potensial untuk Anda konversi di website bisnis.
Unique selling point adalah manfaat terbaik yang membuat bisnis Anda memiliki daya saing bisnis terbaik dengan bisnis lain di pasar Anda. Pada intinya, mengidentifikasi USP dengan baik dapat menjawab pertanyaan “Apa yang membuat bisnis Anda berbeda dari kompetitor?” dari pelanggan Anda ketika mereka menghadapi brand Anda.
Sebab, pada dasarnya konsumen akan membandingkan produk milik satu brand dengan brand lainnya sambil mempertimbangkan beberapa hal. Misalnya seperti harga, kualitas, keuntungan yang tiap bisnis tawarkan, dan kepopuleran brand itu sendiri. Itulah mengapa saat ini Anda perlu memahami brand value bisnis Anda sehingga nantinya mampu menciptakan brand loyalty.
Baca Juga:
- 6 Prediksi Consumer Behavior di Tahun 2022, Strategi Jitu Tingkatkan Brand Loyalty
- 5 Contoh Marketing Campaign Sukses Untuk Inspirasi Bisnis
USP yang menarik haruslah:
- Tegas dan dapat dipertahankan – Posisi bisnis yang memaksa Anda untuk membuat strategi penjualan produk yang sedang bersaing akan lebih berkesan daripada sikap generik, seperti “Kami menjual produk-produk berkualitas tinggi.”
- Fokus pada customer value Anda – Unsur unik pada bisnis tidak akan masuk hitungan jika itu bukan sesuatu yang benar-benar penting bagi target konsumen Anda.
- Lebih dari slogan – Di samping slogan adalah salah satu cara agar USP Anda dapat dikomunikasikan ke konsumen, slogan juga sesuatu yang dapat Anda sesuaikan untuk kebutuhan lain bisnis Anda. Baik dari kebijakan pengembalian Anda ke rantai pasokan (supply chain) Anda.
Mengapa Unique Selling Point Itu Penting?
Unique selling point menjelaskan posisi unik perusahaan Anda di dalam pangsa pasar dengan mendapatkan nilai yang Anda tawarkan dan masalah yang Anda pecahkan. Berkat USP yang kuat, Anda dapat dengan jelas mengartikulasikan manfaat spesifik yang membuat Anda menonjol yang tidak bisnis kompetitor tawarkan kepada konsumen.
Selain itu, USP akan membantu calon konsumen Anda dalam menentukan brand pilihannya jika semua produk yang masing-masing brand tawarkan tampaknya sama. Membuat USP yang jelas akan membantu konsumen Anda dapat membedakan antara berbagai pilihan brand yang tersedia untuk mereka pilih. Unique selling point adalah bagian penting dari rencana sales mix yang efektif, terutama penjualan online di mana konsumen disuguhkan dengan begitu banyak pilihan produk dari berbagai brand.
USP juga berperan penting untuk kebutuhan perkembangan internal perusahaan (internal growth rate). Sebab, USP akan “memaksa” Anda untuk mempertimbangkan rencana tujuan (action plan) perusahaan Anda beserta alasannya. Apalagi bisnis yang sukses sering menentukan mana faktor pembeda kompetitif utama bisnis yang jelas dapat membawa bisnis ke arah yang lebih sukses.
Baca Juga:
- Perbedaan Relationship Marketing dan Transactional Marketing
- Penjelasan dan Contoh Strategi Pemasaran 4P
Sebagai pemilik bisnis, pastinya Anda perlu mempertimbangkan dan mengkomunikasikan siapa bisnis Anda. Pikirkan apa yang mendorong bisnis Anda ingin menawarkan layanan yang Anda jual dan bagaimana Anda ingin membuat titik poin bisnis yang unik dan mudah konsumen kenal.
Unique selling point yang Anda buat adalah pembeda utama bisnis di industri yang serba kompetitif dan menjadi rumusan alasan pelanggan Anda akan membeli dari Anda dan bagian penting dari value proposition untuk menarik pelanggan baru.
Cara Menerapkan Unique Selling Point Untuk Bisnis
Anda mungkin saat ini akan bertanya-tanya bagaimana caranya agar Anda dapat menciptakan atau bahkan memperbaiki USP bisnis Anda sendiri. Pada dasarnya, setiap USP akan menjadi unik walaupun itu bukan berarti tidak ada proses yang dapat Anda ikuti untuk memiliki jalur pemasaran bisnis yang benar.
Supaya tidak bingung, inilah beberapa cara menerapkan USP terbaik yang dapat Anda coba untuk menentukan USP milik Anda.
1. Memposisikan Diri Menjadi Konsumen
Sebelum memikirkan apa saja yang akan membedakan bisnis Anda dari bisnis kompetitor, Anda harus terlebih dahulu memahami siapa dan apa karakteristik pelanggan ideal Anda.
Anda harus memahami kebutuhan konsumen dari produk yang Anda tawarkan serta apa saja pertimbangan-pertimbangan konsumen dalam membeli produk tertentu. Setelah itu identifikasilah cara perusahaan Anda untuk memenuhi kebutuhan konsumen sehingga Anda tahu alasan mengapa pada akhirnya konsumen memilih produk dari brand Anda daripada memilih produk milik kompetitor.
2. Tonjolkan Keistimewaan Layanan Bisnis
Setelah menemukan tipe konsumen ideal Anda, langkah selanjutnya adalah mengartikulasikan bagaimana produk tersebut akan menyelesaikan masalah konsumen Anda. Misalnya, dalam industri makanan, sebagian besar perusahaan juga akan menjual kesehatan, gaya hidup, dan kepercayaan diri selain makanan.
Misalnya, perusahaan Mie Lemonilo mengungkapkan bahwa menerapkan pola hidup sehat itu tidaklah sulit meskipun Anda masih mengkonsumsi mie instan setiap harinya. Dengan begitu, setiap orang yang mengkonsumsi mie instan dari Lemonilo tetap merasa lebih sehat. Itulah gunanya USP agar Anda dapat mendorong perasaan konsumen untuk tetap merasa istimewa ketika menggunakan produk yang Anda tawarkan.
3. Buat Konsumen Jatuh Hati pada Anda
Cara ketiga ini memang cukup tricky mengingat tren masyarakat pasti selalu berubah dan kompetitor baru dapat muncul sewaktu-waktu. Meskipun begitu, tetap saja Anda bisa melancarkan strategi penerapan USP terbaik dengan mengkomunikasikan apa saja alasan konsumen harus memilih produk Anda.
Misalnya, perusahaan ekspedisi SiCepat memiliki slogan atau tagline “Ketika Semua Jadi Mudah: SiCepat Ekspres menjawab segala kebutuhan dan keinginan pelaku bisnis e-commerce”.
Tagline tersebut sangat spesifik menjelaskan bahwa SiCepat ingin menjadi ekspedisi andalan pemilik bisnis e-commerce dan online shop. Alhasil, perhatian pemilik bisnis e-commerce dan online shop rumahan akan langsung tertuju ke SiCepat karena merasa SiCepat yang dapat membantu kebutuhan pengiriman barang dagangan mereka.
Dengan tagline atau slogan yang langsung merujuk pada target audience, Anda dapat membuat unique selling point terbaik sehingga meningkatkan nilai konversi penjualan produk dan bisnis Anda.
4. Berusaha Terhubung Secara Online Dengan Konsumen
Cara selanjutnya yang tak boleh Anda lewatkan adalah dengan memanfaatkan kecanggihan media digital untuk terhubung dengan konsumen. Pastikan bisnis Anda minimal memiliki website dan media sosial sebagai wadah yang memfasilitasi komunikasi Anda dengan konsumen.
Kombinasikan channel-channel marketing tersebut dengan strategi pemasaran yang sesuai dengan produk atau layanan yang bisnis Anda tawarkan. Misalnya membuat landing page, content marketing, SEO, penerapan PPC atau CPC, dan lain sebagainya.
Unique selling point sangat penting dalam upaya mengembangkan bisnis Anda di masa depan. Sehingga usaha tersebut dapat bertahan dan berkembang lebih baik. Jika Anda memiliki proposisi penjualan yang unik, konsumen pasti akan terus menggunakan produk dari perusahaan Anda.
Selain menerapkan unique selling point, Anda bisa melakukan serangkaian cara menarik minat konsumen dan mengembangkan bisnis dengan strategi marketing terkini. Mulai dari search engine marketing, social media marketing, growth hack marketing, inbound marketing, 360 Digital Marketing, serta Data-driven marketing.
Apabila Anda belum familiar dengan penerapan teknik marketing di atas, Anda bisa memanfaatkan jasa digital marketing agency terbaik di Indonesia.
Baca Juga:
- Panduan Penerapan Emotional Marketing, Strategi Efektif untuk Tingkatkan Awareness dan Konversi
- Jenis-Jenis Chat Marketing Untuk Meningkatkan Engagement Pelanggan
inMarketing adalah Digital Transformation Consultant dan Digital Marketing Strategy yang fokus pada Leads Conversion, Data-Driven dan Digital Analytics. Kami membantu korporasi untuk tumbuh lebih cepat dengan Marketing Technology Strategy. Konsultasi dengan kami? Contact.