Dalam pemasaran kita harus mengetahui tentang Marketing Empati. Karena strategi marketing ini sangat bermanfaat untuk sebuah bisnis saat dunia dilanda pandemi Covid 19 yang belum juga usai.
Salah satu cara untuk meningkatkan consumer engagement adalah dengan mendapatkan empati dari pelanggan. Dimana empati ini muncul ketika kita dapat merasakan melihat, serta memahami situasi dan kondisi yang terjadi saat ini. Sehingga rasa ini dapat mempengaruhi emosi orang lain.
Dalam dunia pemasaran, kita juga harus memiliki strategi marketing yang bisa menyentuh emosi dari para konsumen. Dengan mengetahui emosi dari konsumen, kita juga bisa menentukan dan mendesain produk seperti apa yang konsumen butuhkan saat ini. Karena itu dalam dunia marketing, pendekatan empati konsumen sangat diperlukan sebagai upaya menerapkan employee engagement.
Manfaat Marketing Empati Saat Pandemi
Kita saat ini masih dalam kondisi ekonomi yang tidak stabil dikarenakan pandemi masih belum usai. Sehingga di kondisi seperti ini kondisi mental banyak orang saat ini masih merasa takut, hilang kontrol dan tergesa-gesa. Orang akan beraktivitas berdasarkan psikologi yang terjadi saat ini.
Contohnya saja ketika kasus pandemi covid 19 baru muncul, orang-orang langsung berebut untuk membeli banyak masker tanpa mereka berpikir panjang. Dan yang terbaru orang membeli susu beruang secara berebut, tanpa pikir panjang apakah memang susu tersebut berkhasiat untuk mengobati covid-19.
Baca Juga :
- Cara Menerapkan Strategi Word of Mouth Di Era Digital
- Strategi Promosi Marketing Bisnis Online Yang Efektif
4 Strategi Marketing Empati Saat Pandemi
Jadi di kondisi pandemi seperti saat ini, konsumen akan membeli sesuatu berdasarkan apa yang paling mereka butuhkan saat ini. Jadi, untuk dapat menerapkan strategi marketing empati saat ini, kita bisa menerapkan beberapa strategi berikut :
1. Buatlah Operasi Bisnis Diketahui Pelanggan
Pertama kita bisa membentuk empati konsumen tentang kondisi bisnis yang Anda kelola saat ini kepada para konsumen. Disaat pandemi semua produk atau bisnis membutuhkan kesterilan agar konsumen merasakan aman saat menggunakannya.
Jadi kita bisa melakukan campaign video atau melakukan live streaming tentang bagaimana bisnis yang Anda jalankan sudah sesuai dengan protokol kesehatan.
Baik itu dari cara pengolahan, pengemasan dan distribusi dari produk tersebut sampai tentang keketatan protokol yang dilakukan pada seluruh karyawan di tempat bisnis Anda miliki.
2. Libatkanlah Konsumen
Langkah kedua adalah dengan melibatkan langsung konsumen dalam proses bisnis Anda. Kita bisa membuat program crowdsourcing, dengan menyumbangkan hasil penjualan produk ke rumah sakit atau fasilitas kesehatan.
Anda juga bisa melibatkan konsumen dengan memberikan saran dan masukan terkait dengan strategi dan produk yang bisnis Anda jalankan saat kondisi pandemi seperti sekarang ini.
3. Bangun After Sales Terbaik dan Terapkan Fleksibilitas
Anda bisa membangun empati pelanggan dengan menerapkan fleksibilitas, misalnya seperti garansi uang kembali, memperpanjang termin pembayaran dan payment disbursement.
Atau Anda juga bisa menerapkan after sales untuk pelanggan dengan memperpanjang masa garansi produk, membuka layanan 24 jam secara virtual, dan memberikan konsultasi gratis.
4. Personalisasikan Kampanye Bisnis dengan prinsip Marketing Empati
Terakhir untuk mendapatkan empati konsumen, kita dapat menerapkan personalisasi kampanye bisnis. Di masa pandemi saat ini, banyak orang yang sedang merasa takut dan stres. Sehingga mereka hanya akan membeli produk yang paling mereka butuhkan.
Buatlah kampanye iklan dimana bisnis Anda peduli dengan keadaan mereka. Kita bisa mencoba membuat Shareable content atau personalized advertisement. Atau Anda juga bisa menerapkan konten komedi satir agar membuat konsumen berempati dengan bisnis Anda.
Tapi perlu diingat, ketika membuat kampanye iklan dikala pandemi janganlah membuat konten yang terlalu sensitif, apalagi bertentangan dengan kondisi yang terjadi saat pandemi seperti sekarang ini.
Baca Juga :
- Pengertian Growth Hack Marketing dan Cara Kerjanya
- Cara Merancang 360 Degree Digital Marketing dan Contohnya
Cara Menerapkan Strategi Marketing Empati Saat Pandemi
Untuk memulihkan pendapatan dan meningkatkan permintaan di saat pandemi seperti ini, kita bisa menerapkan cara berikut :
1. Pemasaran Berfokus Pada Empati
Dunia menjadi rapuh dan sensitif saat terjadinya pandemi. Sehingga akan mempengaruhi banyak psikologis seseorang. Jadi Bisnis Anda jalankan saat ini harus bisa mengidentifikasi perjuangan seseorang dalam melawan pandemi dan menawarkan bantuan kepada mereka secara langsung.
Seperti yang disebutkan di atas dalam strategi marketing empati, Anda bisa melakukan kampanye baru dengan menginformasikan bahwa seluruh hasil penjualan produk akan disumbangkan ke dunia medis. Dengan cara ini, konsumen akan merasakan bahwa bisnis Anda kelola memiliki empati sosial yang tinggi.
Dan nantinya secara otomatis, bisnis Anda jalankan ini akan memiliki nilai positif di mata pelanggan dan bisa meningkatkan penjualan produk.
2. Terapkan Protokol Kesehatan
Kekhawatiran konsumen Anda sudah berubah, prioritas mereka juga telah berubah, dan membuat pendekatan Bisnis Anda dalam hal pemasaran bisnis juga akan berubah.
Sehingga menerapkan kebersihan dan kesehatan adalah menjadi perhatian besar bagi pelanggan kedepannya. Saat bisnis mulai dibuka kembali di masa pandemi, pelanggan akan lebih tertarik memilih bisnis yang telah menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
3. Mengevaluasi Media Pemasaran
Semua bisnis berbeda dan platform untuk media promosi yang tepat juga dapat bervariasi. Tetapi tidak ada yang boleh berasumsi bahwa semua media promosi ini akan tetap sama selama pandemi ini.
Untuk bisa berkembang di dunia dalam krisis, Anda mungkin perlu mengevaluasi kembali platform pemasaran Anda dan mendedikasikan lebih banyak sumber daya menentukan manakah yang terbukti paling efektif dijalankan saat ini.
Baik pemasaran menggunakan website, iklan berbayar, media sosial, SEO, email, iklan di TV, dan media pemasaran lainnya. Jadi kita perlu memisahkan basis pelanggan ke dalam sebuah kelompok yang berbeda-beda yang didasarkan media mana yang paling tepat untuk setiap segmen pasar bisnis kita jalankan.
Baca Juga :
- SEM (Search Engine Marketing) dan Perbedaan Dengan SEO
- Data Driven Marketing Dan Penerapan Untuk Perusahaan
Jenis Konten Yang Menarik Untuk Strategi Marketing Empati
Jika bisnis Anda ingin mendapatkan banyak empati dari konsumen di masa pandemi ini. Untuk menerapkan beberapa strategi yang telah kami jelaskan di atas. Kita dapat membuat beberapa konten yang menarik seperti :
1. Konten Infografis
Anda bisa mencoba membuat konten infografis interaktif yang berhubungan dengan keadaan pandemi saat ini. Sehingga orang akan merasa tertarik melihat dan membaca infografis yang kita buat dan masukkanlah produk atau brand dari bisnis Anda pada infografis ini.
2. Konten Video
Buatlah video edukasi atau hiburan yang berhubungan dengan pandemi. Dimana orang yang nanti melihatnya akan merasakan terhibur dan mendapatkan manfaat setelah menontonnya.
3. Ebook
Buatlah sebuah ebook gratis yang didalamnya berisi informasi, tips atau trik tentang cara mendapatkan tambahan penghasilan di saat pandemi dan work from home.
4. Quote Motivasi
Di sosial media kita bisa juga membuat kata-kata atau quote motivasi yang membangkitkan semangat para follower untuk bisa bangkit dari situasi pandemi.
5. Konten Tutorial
Membuat konten tutorial baik dalam bentuk foto, infografis, video atau lainnya yang berhubungan dengan tips kesehatan di masa pandemi juga merupakan cara terbaik bisnis untuk mendapatkan empati dari konsumen.
inMarketing adalah Digital Transformation Consultant dan Digital Marketing Strategy yang fokus pada Leads Conversion, Data-Driven dan Digital Analytics. Kami membantu korporasi untuk tumbuh lebih cepat dengan Marketing Technology Strategy. Konsultasi dengan kami? Contact.