7 Rekomendasi Tools Business Intelligence Terbaik

business intelligence tools

Berprofesi menjadi Business intelligence tidaklah mudah. Tapi jika kamu berminat menjadi Business intelligence, sekarang ada banyak rekomendasi tools business intelligence yang mempermudah pekerjaanmu.

Ketika kamu ingin menjadi business intelligence. Kamu harus menguasai tools business intelligence.

Ada banyak tools business intelligence di pasaran saat ini. Tapi hanya beberapa tools saja yang sering digunakan oleh perusahaan.

Rekomendasi Tools Business Intelligence Terbaik

Business Intelligence Tools adalah produk teknologi yang wajib digunakan di tahun 2021.

Perangkat lunak BI membantu bisnis menampilkan dan menganalisis data, sehingga menemukan tantangan dan peluang di pasar.

Jika Kamu bekerja di departemen TI atau manajemen mencari alat BI, silakan lihat 7 daftar rekomendasi tools Business intelligence di bawah ini.

1. Microsoft Power BI

Berasal dari Microsoft, membawa alat visualisasi data Excel Pivot Table dan Excel ke tingkat berikutnya.

Dengan menggunakan Power BI, kamu dapat mengolah banyak data dari sumber yang berbeda-beda.

digital marketing agency

Penggunaan tool ini bisa berbeda-beda tergantung dari peran kamu di sebuah perusahaan.

Jika kamu memiliki anggaran kecil dan mencari harga tool yang terjangkau, Power BI adalah jawabannya. Versi Pro saat ini hanya $9,99/pengguna/bulan, lebih murah dari produk sejenis lainnya.

Kelebihan :

  • Integrasi Excel: Power BI dapat terhubung ke perangkat lunak Microsoft Office apa pun. Anda dapat memasukkan data mentah ke dalam Excel.
  • Visualisasi Skrip R: Satu-satunya tools yang mendukung R, menggunakan kemampuan visualisasi dan analitik R yang kaya untuk presentasi dan analisis data tingkat lanjut.

Kekurangan :

  • Masalah manajemen: Power BI tidak mendukung izin multi-level, tidak dapat mengontrol tingkat perincian kolom yang dilihat oleh pengguna, dan tidak memiliki kontrol penuh atas izin grup.
  • Penanganan data tidak baik untuk versi gratis: Versi gratis memiliki batasan jumlah data yang dapat diproses. Setelah Anda mencapai 2GB, Anda harus meningkatkan ke versi berbayar untuk mengurangi waktu pemrosesan.

Baca Juga :

2. Tableau

BI tools tableau

Rekomendasi tools Business intelligence kedua bernama Tableau. Ini adalah tool data visualization yang paling populer untuk digunakan.

Tableau adalah alat visualisasi data dengan antarmuka yang ramah pengguna dan memiliki fitur dasar yang mudah digunakan. Saat mendesain dashboard, Kamu hanya perlu membuat lembar kerja dan menyeretnya ke dalam wadah.

Ketika kamu menjadi seorang Business intelligence, kamu harus bisa membuat sebuah data visualization dengan baik. Karena data mentah akan lebih susah untuk dipahami oleh orang yang tidak ahli dalam bidangnya.

Tapi ketika kamu menggunakan data visualization, semua orang akan dapat dengan mudah memahami data tersebut. Fitur utama dari tools Tableau adalah real time analysis, data blending dan data collaboration.

Untuk kamu yang masih baru menjadi seorang Business intelligence. Tools ini sangat cocok digunakan karena tidak membutuhkan skill programing untuk menggunakannya.

Keunggulan lain dari Tableau adalah software ini memiliki komunitas yang besar, pengguna dapat dengan mudah memperoleh pengetahuan, keterampilan dan pengalaman dari pengguna lain.

Kelebihan :

  • Mendukung banyak sumber data:  NoSQL database, Relational database,  Big Data Platform, Multi-dimensional database, File data sources (csv, Execl, Json, txt, mdb, pdf, Tableau)
  • Kemampuan visualisasi data yang kuat.
  • Menggunakan teknologi visualisasi yang unik, Tableau dapat dengan cepat menganalisis data dengan menampilkan hasil analisis dalam warna, bentuk, dan ukuran. Tim pengembangan Tableau masih mengerjakan jenis grafik yang disukai pengguna. Oleh karena itu, Tableau dapat menampilkan grafik untuk data dengan baik.

Kekurangan :

  • Fitur BI terbatas: Tableau masih kekurangan beberapa fitur untuk alat analisis bisnis yang sempurna. Contohnya termasuk pelaporan skala besar, membangun tabel data, dan static layout. Selain itu, format ekspor dan cetak juga terbatas, yang cukup merepotkan saat berbagi.
  • Masalah kustomisasi: Tableau sulit untuk dikustomisasi atau disematkan dalam gambar arsitektur perusahaan.

3. SAP Business Objects Business Intelligence

Tools ketiga adalah SAP Business Objects Business Intelligence. Ini adalah tools yang dapat membantu membuat data visualization, data reporting dan mengolah data lainnya.

Jika kamu ingin mengubah data menjadi insight agar mudah dipahami. Maka tools ini bisa dengan mudah melakukannya.

Umumnya perusahaan besar menggunakan tools ini untuk server sistem atau open clientnya.

Kelebihan dari tools SAP adalah pada transparansi dan fleksibilitas dalam pengolahan datanya. Selain itu juga dapat dengan mudah terintegrasi dengan sistem lainnya.

4. QlikView

Ini merupakan tools yang bermanfaat untuk membuat data visualization dan membuat dashboard dengan mudah.

Pengoperasian tools QlikView ini juga sangat mudah cukup dengan drag and drop saja. Data dan file yang digunakan juga bisa bermacam-macam di tools ini.

Tools QlikView dapat digunakan untuk natural language processing. Sehingga membuat proses pencarian data lebih akurat dan mudah.

Kelebihan :

  • Teknologi dalam memori: QlikView menghitung data saat data berpindah dari backend ke frontend. Karena tidak ada data agregat atau pra-komputasi yang disimpan, memori sistem dapat disimpan dan kecepatan transfer data cepat.
  • Mencari data langsung dan tidak langsung: Anda dapat menemukan data langsung dan tidak langsung. Secara langsung, Anda dapat memasukkan data dan mendapatkan informasi. Secara tidak langsung, memasukkan konten terkait data yang diinginkan dan mendapatkan semua data terkait.

Kekurangan :

  • Tidak ramah untuk pengguna non-teknis : Batasan ini mungkin sulit bagi pengguna pemula dan harus membiasakan diri untuk dapat menggunakannya.
  • Tidak ada dukungan untuk bagan peta :  Sementara bagan peta berkembang, fitur ini tidak tersedia di QlikView. Membuat bagan peta geografis cukup rumit. Kecuali jika add-on dibeli dari pihak ketiga.

Baca Juga :

5. FineReport

BI tools finereport

Dengan antarmuka yang mirip dengan Excel dan kemampuan untuk menarik dan melepas objek. FineReport adalah alat yang hebat untuk pemula.

Siapapun yang pernah menggunakan Excel dapat dengan cepat menggunakan software ini. Situs web resmi menyediakan materi dan video pembelajaran terperinci untuk pengguna, termasuk dukungan teknis 24/7.

Kelebihan :

  • Entri data cerdas : Fitur pembeda FineReport menyediakan kontrol kaya yang memudahkan untuk mengimpor data besar melalui formulir langsung ke database, dengan fungsi seperti data validasi dan penyimpanan sementara. Selain itu, ini juga mendukung import data Excel secara online dan batch.
  • Membuat laporan kompleks dengan mudah : Penanganan laporan kompleks yang mengesankan. Menggabungkan blok agregat, menghilangkan masalah penggabungan dan pemisahan sel di Excel. Setiap blok agregat independen dan dapat drag and drop untuk disatukan untuk menghasilkan laporan ad-hoc.

Kekurangan :

  • Ketidaknyamanan dalam analisis multidimensi : Anda perlu membuat laporan untuk setiap dimensi agar dapat menyiapkan banyak detail untuk sel data.
  • Tidak ada saran bagan: Anda harus memilih sendiri jenis bagan yang sesuai dengan kebutuhan Anda, karena FineReport tidak akan membuat rekomendasi.

6. Dundas

Tool ini bermanfaat untuk membuat dashboard, laporan data perusahaan, scorecard dan pengolahan data lainnya.

Untuk menggunakan Dundas sangat mudah, cukup akses menggunakan browser saja. Kamu juga dapat mengakses banyak sumber dan bisa mengintegrasikannya langsung dalam satu tool ini saja.

Kelebihan dari tool ini adalah fitur data analytics yang dapat memprediksi perencanaan bisnis dengan baik.

7. Domo

Terakhir ada rekomendasi tools Business intelligence bernama Domo. Domo ini memiliki fitur yang modern dan memiliki layanan data analytics dan data visualization.

Dashboard Domo juga interaktif sehingga mempermudah untuk melakukan visualisasi data apapun.

Kelebihan domo lainnya adalah dapat melacak email campaign, mengevaluasi proses marketing dan melihat jumlah penjualan.

Itulah tadi pembahasan mengenai rekomendasi business intelligence tools dan kegunaannya. Semoga bisa membatu Anda untuk menggunakan tools yang paling tepat demi mempermudah sistem perusahaan Anda.

Selain itu, Anda juga bisa menggunakan layanan digital marketing agency untuk membantu mengembangkan perusahaan. Beberapa strategi marketing yang bisa diimplementasikan adalah growth hack marketing, inbound marketing, 360 Digital Marketing, serta Data-driven marketing agar perusahaan semakin berkembang pesat.

Baca Juga :

inMarketing adalah Digital Transformation Consultant dan Digital Marketing Strategy yang fokus pada Leads Conversion, Data-Driven dan Digital Analytics. Kami membantu korporasi untuk tumbuh lebih cepat dengan Marketing Technology Strategy. Konsultasi dengan kami? Contact.