Pada artikel B2B marketing sebelumnya, Anda mungkin telah memahami jenis strategi pemasaran tersebut mulai dari pengertian, cara membuat, hingga contohnya. Namun, selanjutnya Anda juga harus memahami betul bagaimana cara atau langkah-langkah dalam meningkatkan strategi B2B marketing yang efektif dan terbaik.
Pasalnya, cakupan jenis pemasaran dan teknologi digital untuk marketing terus berkembang sehingga setiap bisnis perlu mengikuti perubahan tersebut. Jika tidak, Anda pasti akan tertinggal dalam perlombaan tren-tren pemasaran terbaik untuk menjangkau dan mengakusisi pelanggan yang merupakan target pasar Anda. Tidak masalah apakah Anda bisnis B2C atau B2B, Anda perlu meningkatkan strategi marketing Anda.
Sayangnya, pemasaran B2B tidak sesederhana pemasaran B2C. Tidak hanya siklus penjualan yang lebih lama dan rumit, tetapi memenangkan kepercayaan dari pelanggan (brand authority) itu cukup sulit. Dan dalam kebanyakan kasus, ada banyak pihak yang terlibat dalam keseluruhan proses pengembangan strategi.
Kini, Anda tak perlu terlalu bingung lagi karena ada beberapa strategi pemasaran digital yang dapat membantu meningkatkan strategi B2B marketing Anda. Sehingga Anda bisa mendapatkan pelanggan potensial (lead generation) dengan mudah. Check this out!
7 Cara Meningkatkan Strategi B2B Marketing Agar Bisnis Semakin Berkembang Pesat
Secara garis besar, pemasaran bisnis ke bisnis atau B2B marketing adalah segala jenis strategi pemasaran produk atau layanan satu bisnis kepada bisnis dan organisasi lain yang mana berperan sebagai konsumen. Hal itu membuat proses kerja sama dan transaksi di dalamnya akan berlangsung lebih lama daripada proses pemasaran dengan konsumen B2C.
Supaya bisnis Anda bisa berkembang dengan lebih baik dan efektif, Anda dan bagian sales force lainnya perlu menambahkan atau meningkatkan pelaksanaan pemasaran B2B dengan tips-tips berikut ini.
1. Adakan Live Video
Sebuah survey yang dilakukan oleh Livestream menemukan bahwa 80% orang lebih suka menonton live video daripada membaca postingan blog pada website bisnis dan 82% orang lebih suka live video daripada postingan media sosial. Itulah mengapa video pasti diperlukan untuk menjadi bagian dari strategi pemasaran B2B Anda. Selain itu, lambat laun marketer menyadari betapa pentingnya video marketing untuk menjadi bagian dari kehidupan pelanggan sehari-hari.
Baca Juga:
- 10 Tren Digital Marketing yang Wajib Marketer Ketahui, Ada AI hingga Voice Search
- Macam-Macam dan Cara Membuat Lead Magnet Berkualitas Terbaik
Video sangat bagus dalam mengkomunikasikan emosi (emotional marketing) sehingga dapat menyenangkan pelanggan serta meningkatkan lead conversion dan brand awareness. Tidak hanya itu, ketika Anda menyampaikan informasi pemasaran melalui media visual, pelanggan juga dapat menerima dan terhubung dengan lebih baik dengan brand bisnis Anda (relationship marketing).
Bagi bisnis Anda yang sudah menggunakan video, cara yang bagus untuk meningkatkan strategi Anda adalah dengan menggunakan live video. Menurut Facebook, live video akan ditonton 3 kali lebih banyak dan menerima 10 kali lebih banyak komentar daripada postingan video biasa.
2. Terapkan Storytelling
Sejatinya tujuan marketing adalah agar upaya branding Anda melalui brand voice didengar oleh target audience Anda. Meskipun tujuan B2B marketing Anda adalah menjual barang atau layanan ke bisnis lain, pada dasarnya Anda menjual semua itu kepada sesama manusia. Jadi, Anda perlu menemukan cara untuk terhubung dengan mereka secara pribadi.
Adapun taktik yang berhasil digunakan oleh banyak brand untuk membangun hubungan pribadi yang lebih kuat dengan audiens mereka adalah storytelling. Maksudnya, Anda menceritakan kisah bisnis Anda sehingga audiens dapat terhubung dengan Anda sebagai orang-orang nyata yang berada di balik suatu brand.
3. Manfaatkan Advokasi Karyawan (Employee Advocacy)
Tentu saja, karyawan Anda adalah orang yang paling mengenal bisnis dan produk Anda. Jadi, akan sangat bagus jika Anda “memanfaatkan” karyawan Anda untuk membantu menyebarkan berita positif dengan teknik word-of-mouth tentang brand Anda.
Buat program advokasi karyawan (employee advocacy) di dalam organisasi Anda dan buat karyawan Anda membuat postingan positif di media sosial. Anda dapat meminta mereka untuk membagikan ulang konten bisnis Anda di media sosial mereka. Misalnya, repost postingan konten yang ada di feed Instagram bisnis Anda ke Instagram Story mereka. Intinya, berikan cara yang memudahkan karyawan Anda dalam membagi atau menyebarluaskan berita positif.
Baca Juga:
- Cara Menerapkan Instagram Konten Marketing Yang Efektif
- Kenali Model Bisnis D2C dan Cara Menerapkannya
4. Terapkan Influencer Marketing
Percaya atau tidak, influencer marketing bisa menjadi cara terbaik dalam meningkatkan strategi B2B marketing mix Anda. Sebab, influencer marketing adalah jenis social media marketing yang mempromosikan produk menggunakan endorsement dari seorang influencer.
Influencer sendiri merujuk pada seseorang yang berpengaruh dan dipandang sebagai ahli atau trend setter dalam niche pasar mereka. Influencer adalah orang-orang terbaik yang bisa menanamkan kepercayaan dan loyalitas pelanggan Anda (customer loyalty).
Karena logikanya, pelanggan Anda membutuhkan jaminan bahwa produk Anda benar-benar berfungsi dan berkualitas terbaik. Jadi, ketika seorang influencer yang terkenal di niche mereka membicarakan atau merekomendasikan Anda, maka Anda dianggap kredibel dan dapat dipercaya oleh followers mereka di media sosial.
5. Buat Konten yang Mobile-Friendly
Berdasarkan data dari Statista pada tahun 2017, 50,3% traffic web global berasal dari penggunaan perangkat mobile. Dengan demikian, Anda perlu fokus membuat konten yang mobile-friendly. Apalagi sebagian besar target audience Anda sebagai pengambil keputusan bisnis selalu menggunakan smartphone dimana saja dan kapan saja.
Untuk meningkatkan strategi B2B marketing yang sukses, Anda perlu memastikan bahwa semua konten dan website Anda mobile-friendly. Secara khusus, landing page harus menarik dan ideal, konten harus mudah dibaca, dan tombol serta link harus menonjol. Contohnya, penerapan SEO, fitur CTA (call-to-action) yang jelas, hingga backlink yang berkualitas.
Anda dapat menggunakan tools seperti Google Mobile-Friendly Test untuk memeriksa apakah laman website Anda sudah mobile-friendly atau belum. Jika belum, maka koordinasikan dengan web developer Anda untuk memastikan bahwa website bisnis Anda dapat memberikan user experience atau pengalaman yang luar biasa kepada pengunjung mobile Anda.
6. Manfaatkan Testimonial Pelanggan
Menurut sebuah studi pada suatu brand B2B, teknik word-of-mouth dapat mempengaruhi keputusan pembelian pada hampir 91% pembeli. Studi yang sama juga menemukan bahwa sekitar 62% B2B marketer menggunakan testimonial pelanggan sebagai strategi pemasaran utama mereka.
Tujuannya juga untuk mendukung sales growth dan pertumbuhan internal perusahaan (internal growth) secara keseluruhan. Jadi, dalam upaya meningkatkan strategi B2B marketing Anda, pastikan untuk menyertakan testimoni atau umpan balik pelanggan (customer feedback) kredibel yang mana pelanggan Anda saat ini telah memiliki pengalaman dengan produk Anda secara langsung (customer experience).
Memanfaatkan testimoni pelanggan tidak hanya efektif, tetapi juga menghemat biaya yang harus perusahaan Anda keluarkan. Anda bahkan dapat menggunakan konten ulasan tersebut dan membagikannya di semua channel marketing (multichannel marketing) lainnya untuk hasil yang lebih maksimal.
7. Lakukan Analisis dan Otomatisasi
Analisis dan otomatisasi pemasaran (marketing automation) adalah cara hebat lainnya di mana Anda dapat meningkatkan strategi B2B marketing Anda. Pasalnya, Anda jadi mudah menemukan cara untuk memanfaatkan kumpulan pengunjung situs web Anda yang pergi tanpa menghubungi Anda kembali.
Tidak hanya untuk mendapatkan gambaran buyer persona tentang demografi atau lokasi, tetapi juga nama dan detail kontaknya. Semua informasi tersebut akan sangat membantu tim penjualan Anda dalam proses penjualan yang lebih efektif dan tertarget.
Karena pelanggan yang dimaksud adalah orang-orang yang pernah atau telah mengunjungi website Anda, maka ada kemungkinan mereka benar-benar tertarik dengan penawaran Anda. Sehingga Anda berpeluang menambah retensi pelanggan yang berkualitas.
Itulah beberapa informasi penting seputar cara meningkatkan strategi B2B marketing yang menurut kami paling efektif dan terbaik. Sejatinya semua cara-cara di atas adalah senjata yang cukup ampuh untuk membantu Anda mencapai tujuan pemasaran Anda. Jadi, tak ada salahnya untuk mencobanya semua untuk membuat strategi pemasaran yang unggul.
Bagi Anda yang masih bingung dengan penyusunan strategi B2B marketing, Anda bisa menggunakan jasa atau layanan digital marketing agency untuk membantu mengembangkan bisnis. Selain itu, ada juga beberapa strategi marketing yang bisa Anda implementasikan. Misalnya, growth hack marketing, inbound marketing, 360 Digital Marketing, serta Data-driven marketing yang akan membuat pertumbuhan perusahaan Anda semakin berkembang pesat.
Baca Juga:
- Cara Merancang Customer Loyalty Program yang Efektif untuk Mempertahankan Pelanggan
- Manfaat dan Perbedaan CRM vs Marketing Automation
inMarketing adalah Digital Transformation Consultant dan Digital Marketing Strategy yang fokus pada Leads Conversion, Data-Driven dan Digital Analytics. Kami membantu korporasi untuk tumbuh lebih cepat dengan Marketing Technology Strategy. Konsultasi dengan kami? Contact.